15. Menyakitkan

1.4K 33 0
                                    

Motor ninja merah yang membawa Andini mulai memasuki area sekolah, dan membuat seluruh tatapan siswa siswi tertuju kearah mereka berdua.

Dan banyak sorakan riuh yang dilontarkan oleh seluruh siswi SMA Kencana.

Banyak bisikan-bisikan dari adik dan kakak kelas yang dilontarkan untuk mereka berdua.

"So sweet"

"Kak Aldi pacaran sama kak Andini?"

"Kak Aldi cocok sama kak Andini ya?"

"Gilaa,,,ini pasangan ter-romantis yang ada di sekolah ini?"

"Sejak kapan tuh Aldi deket sama Andini?"

"Duh,,,udah ke duluan Andini".

"Gue cemburu"

"Calon pacar gue yang super dingin bisa se-romantis itu ya?"

"Ya ampun,,,kakak ganteng gue"

"Gebetan gue di ambil Aldi"

"Gilaaa,,, mereka berdua cocok deh"

"Ya tuhan kakak ganteng gue"

Andini segera menuju ke kelas nya karna ia sudah cukup malu dengan sorakan yang di lontarkan anak-anak yang lain.

Aldi yang melihat kegelisahan dari raut wajah Andini pun mulai bertanya-tanya dalam hati apa yang terjadi dengan gadis itu.

Saat Andini akan pergi meninggalkan Aldi yang sibuk dengan helm full face nya.

Aldi dengan cepat menarik lengan Andini dan membuat gadis itu menabrak dada bidang Aldi.

Pandangan mata mereka saling bertemu, dan dengan cepat Andini memutuskan kontak mata nya dengan mata Aldi.

Andini melirik arah lain untuk menetralisirkan detak jantung nya yang berdetak seperti akan copot dari tempat nya.

"Kenapa.,?" tanya Aldi dengan mengerutkan dahi nya.

"Gu,,gue.-"

"Dini" panggil seseorang yang ada diparkiran.

Andini mencari asal suara yang memanggilnya, dan ternyata yang memanggilnya adalah Arina.

Arina mendekat ke arah Aldi dan Andini

Arina bertanya tanya dengan Andini menggunakan bahasa isyarat yang sering mereka lakukan.

Andini mengetahui apa yang sahabat nya ini tanyakan, dan ia hanya mengangkat kedua bahu nya untuk menjawab pertanyaan Arina.

Aldi yang mengetahui obrolan dari kedua cewek ini dengan isyarat yang saling menatap, dan Aldi memutuskan untuk meninggalkan mereka.

"Aldi" panggil Andini

"makasih" sambung Andini saat Aldi berbalik badan.

Aldi hanya mengacuhkan ucapan dari Andini, dan ia berjalan menuju kelas nya dengan senyum yang mengembang di pipi nya.

Andini dan Arina pun ikut berjalan menuju kelas mereka, dan mereka berdua disepanjang jalan mendapat banyak tatapan dari teman-teman dan adik kelas nya.

"Dasar manusia es" ucap Arina

Andini pun langsung menengok setelah Arina mengucapkan kata-kata itu.

"Kok lo bisa berangkat bareng Aldi sih din.,?" tanya Arina dengan bingung

"Cerita nya panjang rin"

AldiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang