"Aduh,,,Andini harus gimana.,?Aldi masih marah gak ya.,?" ucap Andini sembari membolak-balikkan ponsel nya dan menggigit bibir bawah nya.
Dbbrukkk,,,
Pintu kamar Andini terbuka dan menjatuhkan sosok pria di lantai kamar nya. Andini pun tergejolak kaget melihat aksi kakak nya."Kak Arkaann!!!" Jerit Andini sambil berkacak pinggang.
"Hehehe,, kenapa dek.,?" tanya Arkan kepada Andini dengan tawa yang tanpa dosa.
"Kakak ngapain.,? Nguping ya?" tanya Andini dengan suara lantang.
"Dikit hehe,,," jawab Arkan yang langsung bangkit dari lantai.
"iihh Kak Arkan,," sambung Andini dengan memukul-mukul lengan Arkan.
"Aww,,sakit dek.," decik Arkan sembari mengelus lengan nya yang tadi dipukul Andini.
Andini pun hanya mengerucutkan bibir nya dan memutar bola mata nya malas.
"Kamu pacaran sama Manusia es.,?" tanya Arkan yang mulai berbaring di atas kasur Andini.
"Gak tau kak,, Tadi tuh Aldi nembak Andini. Tapi,, nembak nya tuh kaya ngasih Komando perang ke pasukan nya."
"Maksudnya.,?" tanya Arkan dengan bingung dan mengangkat salah satu alis nya.
"Tadi tuh Aldi cuma ngomong gini 'Mulai sekarang kita pacaran!' Gitu kak,, kan Andini jadi bingung." Jelas Andini.
"Yang benerr dek,,," ucap Arkan yang langsung bangkit duduk dari tidur nya.
Andini pun hanya menganggukan kepala nya untuk mengiyakan ucapan kakak nya.
"Gilaa tuh orang,,,nembak cewe gak ada so sweet nya sama sekali.," sambung Arkan sembari menggelengkan kepala nya.
"Terus kamu terima.,?" tanya Arkan dengan menatap Andini dalam.
"Andini belum sempat jawab kak,,tapi Aldi langsung potong kata 'gak ada penolakan' gitu kak..kan Andini jadi tambah lebih bingung kak." jawab Andini.
"Tapi,sekarang Aldi masih marah kak.," sambung Andini.
"Marah.,?" ulang Arkan.
"Iya,,gara-gara Dino temen satu kelas Andini pegang tangan Andini,,terus Aldi liat." ucap Andini dengan menatap kakak nya.
"haha,,, bisa cemburu juga tuh Manusia es." Sambung Arkan dengan tawa khas nya.
"Aldi juga punya perasaan kalik kak." sambung Andini dengan melirik sekilas kakak nya.
"kamu harus pinter jadi cewe. Jangan terlalu luluh dengan gombalan laki-laki di luar sana. Dan kamu juga kan udah bisa menilai mana laki-laki yang bener-bener sayang kamu, dengan laki-laki yang cuma manfaatin kamu doang.," jelas Arkan dengan bijak.
"Kak Arkan nyetujui Andini pacaran sama Aldi.,?" tanya Andini dengan senyuman nya.
Arkan pun hanya menganggukan kepala nya untuk mengiyakan pertanyaan Andini.
"Tapi,,jangan sampe Manusia es nyakitin kamu, atau buat kamu sedih. Kakak gak akan segan-segan kasih pelajaran ke tuh manusia es,," potong Arkan dengan melipat kedua tangan nya di dada.
"Iya kakakuh sayang,," ucap Andini sembari menghampiri Arkan dan memeluk nya.
Arkan pun membalas pelukan dari Andini dengan senyuman nya.
"Kakak akan selalu jagain kamu dek,," ucap Arkan dalam hati.
Andini pun melepaskan pelukan nya dan senyum yang terus mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldini
RomanceSebelum nya tidak ada wanita yang bisa menarik perhatian si manusia es ini. Tapi mengapa sejak bertemu dengan siswi baru di sekolah nya, ia merasakan sesuatu yang berbeda dari wanita ini. Yaitu perasaan Cinta dan peduli. Dan karna kehadiran wanita i...