26. Kencan Dadakan

257 17 2
                                    

"Din, abis ini kerumah ya" ucap Aldi

"Hah!kerumah?"
"Ngapain?"
"Andini kan blm ganti baju Aldi..."

Sambar Andini dengan panjang lebar, membuat Aldi bingung untuk menjawabnya.

"Jadi Asisten Rumah Tangga dirumah Din."
Jawab Aldi dengan datar.

"Ish Aldi ini. Andini tuh tanya nya serius" ucap Andini sembari mengerucut kan bibir nya.

"Ya biasanya kalo cowo ngajakin pacarnya kerumah tuh ngapain."

"Ketemu orangtua nya" jawab Andini dengan polosnya.

"Nah itu Lo tau. Kenapa tadi berlagak sok polos." Sambung Aldi dengan menghembuskan nafas nya panjang.

"Ya kan Andini masih pake baju kek gini. Yakali mau ketemu mamah sama papa Aldi." Ucap Andini sembari menunjukkan baju yang ia pakai.

"Yaudah kita ke apartemen nya Tante gue."
Sambar Aldi.

"Mau ngapain disana?" Tanya Andini lagi dengan polosnya.

"Andiniii" panggil Aldi dengan memegangi kepalanya yang mulai terasa pening dengan tingkah polos wanita nya ini.

"Andini ini serius tanya Aldi..."
" Andini kan gatau mau ngapain diapartemen tantenya Aldi." Jawab Andini sembari menompang dagunya dengan kedua tangannya.

"Udahlah kita pergi sekarang"
"Nanti juga Lo bakal tau apa maksud gue"
Ucap Aldi yang mulai bangkit dari duduknya.

"Ish dasar beruang kutub" gumam Andini yang kesal melihat tingkah laku Aldi.

***

Ting tung...
Aldi menekan bel di depan sebuah apartemen.

Tidak lama kemudian, keluar lah sesok wanita cantik, yang masih terlihat muda dan mempunyai body yang slim.

"Loh ada apa Al? Tumben amat dateng ke apartemen nya Tante?
Tanya wanita tersebut kepada Aldi.

"Terus ini siapa?"
Tanya nya lagi dengan menunjuk Andini dgn wajah yg penuh dgn pertanyaan.

"Ini genting Tan... Sangat-sangat genting Tan."
Jawab Aldi dengan wajah yang seperti orang kebingungan.

"Genting paan? Gausah ngerjain Tante deh ya" sambar tante Aldi dengan berkacak pinggang.

"Aldi mau ngajakin pacar Aldi kerumah, tapi dia blm mandi Tan". Balas Aldi

"Terus... Kenapa kmu aja dia jalan kalo belum mandi. Orang-orang mah kalo jalan sama pacarnya pasti udah mandi, wangi, lah ini kok kalian beda dari yang lain sih" celutuk Tante Aldi.

"Ish Tante. Tadi tuh keadaannya darurat. Jadi kita jalan tanpa persiapan. Hehe" sambung Aldi dengan sedikit ketawa dan menggaruk-garuk kecil kepalanya.

"Yaudah ayok sini masuk." Ucap Tante Aldi.

Lalu wanita itu berjalan masuk ke apartemen nya meninggal kan keponakan nya yg masih mematung didepan.

"Al, gue takut..." Ucap Andini dengan sangat polos.

"Udah tenang aja, Tante gue gabakal makan elo." Jawab Aldi menyakinkan Andini.

"Tapi... Gue gaenak takut ngerepotin."

"Hey! Kalian mau matung di situ sampe kapan?" Celetuk Tante Aldi.

"Eh i...iya Tan kita masuk". Balas Aldi dari ambang pintu.

Akhirnya Aldi dan Andini pun masuk ke apartemen tersebut.

"Udah tenang aja, Tante gue baik." Ucap Aldi menyakinkan wanitanya yg masih saja keliatan ketakutan.

"Tan, ini pacar Aldi." Tunjuk Aldi ke arah Andini.

"Oh jadi ini... Cewe yang udah bikin kamu jadi lembek" balas Tante Aldi.

"Andini Tan..." Ucap Andini sembari menjulurkan tangannya dan senyum yang mengembang dipipi mungil nya tersebut.

"Tante Riska" sambung tante Aldi yg membalas senyumnya Andini.

"Semenjak Aldi kenal kamu, dia jadi tukang curhat." Ucap Tante Aldi dengan berbisik kepada Andini.

"Hah? Maksudnya gmna Tan?" Tanya Andini yang bingung dengan ucapan nya Tante Riska.

"Ya... Dia jadi sering curhat tentang kamu ke Tante. Katanya kamu itu cantik, mungil, pinter, baik lagi." Ucap Tante Riska dengan panjang lebar.

"Tante ngomong apasih" celutuk Aldi yang mengetahui bahwa tantenya sedang menceritakan dirinya.

"Oh enggak... Ini Tante lagi tanya sama Andini, rumahnya dimana".

"Tan, cepet kasih Andini baju. Biar dia mandi. Aku sama dia udh ditungguin mamah sama papah dirumah." Sambar Aldi yang berjalan kearah sofa didepan tv.

"Ada gitu ya orang minjem sesuatu tapi nyuruh cepet-cepet." Celetuk Tante Riska.

Andini pun hanya tertawa kecil melihat aksi perdebatan si ponakan dengan Tante nya.

Riska pun langsung memilih-milih baju dari lemari nya yg penuh dengan pakaian bergantungan yg berjejer rapi seperti pasukan baris-berbaris.

"Hmmm... Kek nya yg ini cocok buat kamu sayang." Ucap Riska sembari menunjukkan sebuah dress merah maroon yg ada sedikit manik-manik melingkari pinggang dress tersebut dan sepanjang pas di atas lutut.

"Boleh aku coba Tan?" Ucap Andini.

"Ooo boleh banget dong. Yaudah sana dicoba dulu"

Riska pun langsung memberikan dress tersebut kepada Andini.

Setelah 5 menit menunggu, Andini pun keluar dari kamar ganti Riska.

Riska pun hanya melongo melihat penampilan Andini.

"Gimana Tan?" Ucap Andini.

Andini pun bingung mengapa tantenya Aldi melihat dia sampai begitu.

"Tan...Tante" panggil Andini sembari menghancurkan pandangan nya Riska.

"Eh..i...iya cantik" sambung Riska dengan cepat.

"Hmmm... Yaudah sekarang tante poles sedikit make up ke wajah kamu ya, biar ga kelihatan pucet" ucap Riska sambil menarik Andini untuk duduk di kursi rias Riska.

***

"Aelah lama amat sih mereka".

"Cewe kalo mau pergi, make up nya lama banget."

"Kek gini gue bisa makan dulu, ngegame dulu, buat konten YouTube dulu, terus nyapu² jalanan dulu" ucap Aldi dengan kesal.

"Taraaa...."

Tidak lama kemudian, terdengar suara Riska. Dan disambut dengan munculnya seorang gadis cantik yg memakai dress tanggung berwarna merah maroon dan memakai sepatu sedikit tinggi dan sedikit make up diwajah cantiknya itu.

Aldi pun hanya melongo kagum melihat penampilan si wanita nya tersebut.

"Hei! Mau sampe kapan kamu plonga plongo ngeliat Andini." Sambar Riska dengan sedikit memukul lengan Aldi.

"Ini elo Din?"

"Hah! Serius ini elo?"

"Cantik amat Lo" ketus Aldi sambil di berkali-kali memutarkan badan Andini.

"Hello... Andini cuma dipoles sedikit. gaada seperempatnya. Jadi gausah lebay deh muji-muji nya." Sambar Riska dengan gaya alay nya.

Aldi dan Andini hanya tertawa melihat tingkah Tante nya yang satu ini.

"Besok-besok lagi kalo mau kencan gausah dadakan kek tahu bulat gini deh". Ucap Riska dengan sedikit lirikan meledek.

***
Tunggu kelanjutannya ya:)

Jangan lupa tinggalin jejak😆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AldiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang