Andini dan kedua teman nya berjalan menuju parkiran dengan tawa-tawa kecil mereka.
Tiba-tiba saja Dino keluar dari ruang guru yang akan mereka lewati,
"Eh Dino, lo dari mana No?" tanya Arina kepada Dino.
"Gue abis kasih data adik-adik kelas yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua OSIS," jawab Dino dengan jelas.
"Hmm, Rina Manda lo orang bisa jalan duluan gak,? Karna gue mau ngomong sebentar sama Andini" pinta Dino dengan kedua sahabat Andini.
"Gu,,gue" ucap Andini sambil menunjuk diri nya
Dino hanya mengangguk untuk mengiyakan perkataan Andini.
"Hmm oke kalo gitu, jangan lama-lama ya ngobrol nya." jawab Amanda
"Iya karna Andini udah ditungguin sama seseorang" sambung Arina
Amanda dan Arina pergi meninggalkan Andini dan Dino.
"Gue rasa Dino suka sama Andini" gumam Arina kepada Amanda
"Ya,,,gue juga berfikiran yang sama kayak elo" sambung Amanda.
"Andini baru 2 minggu disekolah kita aja udah banyak yang naksir apalagi sampai lulus" ucap Arina.
"Tapi gue takut sama rombongan nya si nenek lampir Bella kalo dia tahu Aldi deket sama Andini"
"Oh iya kok gue lupa sama tuh geng leadeers itu ya" ucap Amanda.
"Kasian ya si nenek lampir, ngejer ngejer Aldi dari pertama masuk sampe sekarang, tapi Aldi gak ada respon buat dia" sambung Arina.
Saat mereka berdua sudah sampai diparkiran, mereka terkejut dengan Aldi dan teman temannya yang duduk di motor Amanda.
Amanda mengernyitkan dahi, melihat apa yang Aldi dan teman teman nya lakukan.
"Lo apain motor gue?" tanya Amanda dengan setengah membentak dan berjalan mendekati motor nya yang diduduki oleh Aldi.
"Tenang aja Manda, kita gak ngapa ngapain motor lo kok" sambung Rey.
"Iya kita disini karna nungguin si cewe nya Aldi," ucap Aldo
"Hah! Cewe nya Aldi?"
"Emang siapa yang pacarnya Aldi,?" tanya Arina bingung.
"Tuh" Aldo menunjuk arah belakang Amanda.
Dan ternyata dari arah belakang Amanda, terdapat Andini dan Dino dari kejauhan yang tengah asik berbincang.
"Sejak kapan Andini pacaran sama abang lo?" tanya Amanda cepat.
"Sejak abang gue lahir" jawab Aldo yang mendapat iringan tawaan dari teman teman nya yang lain.
"Gak lucu,,!" Ketus Amanda.
Amanda masih tak percaya dengan apa yang Aldo ucap kan.
Aldi merasa geram dengan cowo yang ada di samping Andini, tangan nya mulai mengepal keras seperti orang yang siap meninju, dan rahang yang terlihat mengeras menahan emosi nya.
Aldi tidak menanggapi setiap perkataan dari kembaran dan teman teman nya ini. aldi hanya terfokus dengan kedatangan Andini dan Dino.
Aldi mendekat kearah Andini, dan teman-teman nya mulai bingung dengan sikap Aldi yang tiba-tiba saja berubah drastis.
Andini melihat kedatangan Aldi dengan raut wajah yang bingung.
"Kenapa Aldi nakutin amat sih" gumam nya
Dino masih saja berbicara dengan santai kepada Andini.
Aldi tiba-tiba saja menarik lengan Andini ke dalam pelukannya, dan sikap Aldi ini membuat semua tatapan teman-teman nya menjadi bingung.
"Bussseettt dah, apa yang abang gue lakuin?" gerutu Aldo yang masih bingung dengan sikap kembaran nya.
"Gilaaa tuh Aldi, dia sadar apa kagak sih?" tanya Rey entah kepada siapa.
"Itu beneran Aldi Denova Alvaro kan?" tanya Amanda dengan bingung.
Rian dan Arina menggelengkan kepala nya bersamaan saat melihat kejadian itu.
Andini masih saja terdiam, dan ia menjadi tambah bingung dengan apa yang Aldi lakukan kepada nya.
Untung saja suasana sekolah sudah cukup sepi tinggal mereka-mereka saja yang ada disana.
Dino hanya mengernyitkan kening melihat sikap Aldi kepada Andini.
"Kenapa?" ucap Aldi membuka pembicaraan diantara Andini dan Dino.
"Ada hubungan apa lo sama Andini?" tanya Dino dengan berani.
"Bukan urusan lo!" jawab Aldi singkat, dan ia menarik lengan Andini.
Aldi mengajak Andini menuju kearah parkir motor Aldi yang ada didekat teman teman nya.
Dino hanya diam menatap kepergian Aldi dan Andini yang membuat nya bingung.
Aldo,Rian,Rey,Amanda,dan Arina masih saja mematung melihat apa yang Aldi lakukan tadi.
"Lo orang pada mau balik gak?" tanya Aldi dengan sedikit membentak, dan mereka semua segera tersadar dari kejadian tadi.
"E..e..iya lah" ucap Rey dengan cepat.
Aldo dan Rian hanya mengangguk saja.
Arina dan Amanda melihat sekilas ke arah Andini, dan Mereka berdua bertanya dengan mengangkat sedikit kepala nya.
Andini hanya mengangkat kedua bahu nya dengan acuh.
"Naik" perintah Aldi kepada Andini dengan datar.
Andini segera menaiki motor Aldi yang sedikit tinggi dengan memegang kedua pundak Aldi sebagai cekalannya.
Aldi langsung menarik gas motor nya dengan kecepatan rata-rata dan mulai menjauh dari area sekolah.
"Kita cabut duluan" pamit Aldo kepada kedua teman Andini yang masih bersikap bingung dengan kelakuan Aldi tadi.
"E..i..iya" jawab Amanda setengah gugup.
Aldo dan teman teman nya segera menarik gas motor nya dengan sedikit cepat, karna ingin menyusul Aldi yang sudah tidak terlihat lagi.
"Ada apa dengan Aldi?" tanya Arina kepada Amanda.
Amanda hanya bergidik kepala sebagai tanda tidak tahu.
Dino mendekati Arina dan Amanda yang akan pergi
"Andini pacaran sama Aldi?" tanya Dino dengan cepat.
Arina dan Amanda hanya mengangkat kedua bahu nya bersamaan.
Setelah itu Arina dan Amanda segera melajukan motor nya meninggalkan area sekolah dan Dino yang masih mematung.
***
____________________________________

KAMU SEDANG MEMBACA
Aldini
RomanceSebelum nya tidak ada wanita yang bisa menarik perhatian si manusia es ini. Tapi mengapa sejak bertemu dengan siswi baru di sekolah nya, ia merasakan sesuatu yang berbeda dari wanita ini. Yaitu perasaan Cinta dan peduli. Dan karna kehadiran wanita i...