Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, reyhan dan aku tengah asyik duduk di taman belakang.
Walaupun kaki ku masih nyeri sih, terasa jengah dikamar terus."Rey mau nanya dong" ucap ku
"Tanya aja"
"Kenapa Lo beda banget dari pertama awal kita ketemu?"
"Pertanyaan yang udah pernah gua jawab ngapain Lo tanya lagi?"
"Hehe gapapa" balas ku kikuk.
Reyhan hanya tersenyum sekilas ke arah ku dan melanjutkan bermain game nya.
"Rey"
"Hmmm"
"Kenapa Lo jagain gua terus pas gua koma"
"Karna gua takut"
"Takut kenapa?"
"Gua gak mau kehilangan Lo"
"Tapi kenapa?"
"Gua sayang-"
"Hah?"
"Eh kar masuk yuk dingin nih diluar"
"Lanjutin omongan Lo tadi Rey" rengek ku sambil mengambil handphone nya agar dia tidak fokus dengan game nya saja.
"Rey"
"Apa tuan putri kuu" sambil merampas kembali handphone nya.
"Gua gak ngelakuin apa apa kan pas gua mabuk?" Tanya ku penasaran.
"Kan udah gua bilang kita main kuda kudaan" celetuk Reyhan.
Aku menyubit perut nya gemas.
"Aduh aduh kar iya iya ampunn!"
"Lo gak ngelakuin apa apa kok, cuma ngoceh tentang kotak gitu tapi gua gak ngerti apa yang Lo maksud" sambung reyhan.
Aku yang mendengar nya langsung lesu, karna kotak itu belum juga di temukan.
"Rey" panggil ku lagi.
Dan berhasil membuat Reyhan kesal.
"Karamel Brianna zelend! Yaampun apalagi? Gua kalah nih gara gara Lo" lalu Aldi mematikan handphone nya dan menghadap ke arah ku.
Aku kesal melihat Reyhan seperti itu.
"Udah jangan manyun gitu bibir Lo! Mau gua cium?"
Aku buru buru memundurkan bibir ku.
"Ke taman lavender yang Lo belikan buat gua yuk" ajak ku tiba tiba.
Reyhan menatap ku membuat aku salah tingkah.
"Rey ayok" rengek ku.
"Tapi kaki Lo belum sembuh kar" tolak Reyhan.
"Gapapa udah bisa jalan kok gak sakit sakit banget"
"Ish keras kepala banget" desis reyhan
"Oke gua siap siap dulu ya, Lo tunggu di depan aja"
"Ok"
Setelah setengah jam aku berdandan dan mandi. Aku ingin berpakaian santai saja, memakai kaos cropped yellow dan celana jeans.
"Yuk" kata ku sudah berdiri tepat di depan Reyhan.
Reyhan hanya menatap ku, aku yang di tatap memeriksa di cermin dekat tangga apakah penampilan ku ada yang salah?.
"Baju gua jelek ya Rey? Gua ganti dulu ya" baru aku ingin menaiki tangga, Reyhan menahan memegang pergelangan tangan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUY FROM THE PAST
Romance•DON'T COPY PASTE• My stories REAL My imagination!!! ... Kau sangat dekat tapi tidak dapat ku raih Kita bersama tapi merasa jauh Masa lalu yang dicari dari awal ternyata di depan mata. Apa aku yang terlalu sibuk dengan mu atau kamu yang terlalu tid...