GUY FROM THE PAST

12

Kau sangat dekat tapi tidak dapat ku raih
Kita bersama tapi merasa jauh
Masa lalu yang dicari dari awal ternyata di depan mata.
Apa aku yang terlalu sibuk dengan mu atau kamu yang terlalu tidak menyadari.
Ternyata dunia memang se sempit itu.

-----

Sudah tiga hari aku berkurung diri dikamar, betapa bodoh nya aku yang membuang kunci pintu asal alhasil kunci itu tidak dapat aku temukan.

Tapi aku bersikukuh tidak ingin keluar kamar dan tidak ingin bertemu dengan Reyhan atau siapapun itu.

Aku hanya memakan roti dan susu yang ada di kulkas kamar ku, saat aku timbang berat badan ku turun 5kg.

Aku menghela nafas gusar dan menuju kamar mandi, aku menatap cermin kamar mandi melihat bagaimana berantakannya wajah ku sekarang, muka yang kusam, lingkaran mata yang mulai menghitam akibat menangis sepanjang malam dan tidak tidur.

Reyhan terus mengunjungi rumah ku tapi aku tidak menjawab atau pun menggubris nya begitu pula dengan putri dan bi inem.

Aku berendam di jacuzzi bathup untuk melepaskan semua penat di dalam tubuh ku, setengah jam aku berendam dan memutus kan untuk keluar.

Setelah memakai pakaian lengkap aku mencoba mengaktifkan hape ku terlihat log panggilan tidak terjawab begitu banyak dari Reyhan dan putri.

'apa gua begitu kejam? Seharusnya gua senang orang yang gua cari selama ini begitu dekat dengan gua, lagian Reyhan sedang mengalami kesulitan sekarang, kenapa gua egois banget sih' batin ku.

Aku memutuskan untuk meminta tolong kepada Bu inem untuk membukakan pintu dari luar.

Tapi saat aku berjalan menuju arah pintu pandangan ku tiba tiba gelap dan ambruk ke lantai.

Admin POV

"Kara!!!! Bukak pintunya kar! Lo mau mati di dalam hah! Dengarin penjelasan gua dulu! Keras kepala banget sih Lo! Gua gamau Lo sampai sakit kar!" Reyhan yang saat itu sudah kehilangan kesabaran, mendobrak pintu paksa dengan sekali dobrakan pintu terbuka.

Betapa terkejutnya Reyhan mendapati wanita yang ia rindukan selama dua hari ini tergeletak tak berdaya di lantai.

Dengan cepat Reyhan menggendong dan membawa karamel ke rumah sakit.

"Kenapa Lo batu banget sih kar!!!" Ucap Reyhan geram sambil memukul stir mobil nya.

Sesampainya di rumah sakit, dokter langsung menangani karamel.

"Gimana keadaan karamel dok?" Tanya Reyhan cemas.

"Gak perlu khawatir, karamel hanya dehidrasi sebentar lagi dia akan bangun, kamu sudah boleh melihat nya" jawab dokter dan berlalu dari hadapan Reyhan.

Reyhan langsung membuka pintu ruangan dan menghampiri karamel dengan tatapan sendu lalu duduk di bangku yang tersedia di samping ranjang.

"Kar gua minta maaf banget sama Lo, gua gak bermaksud bohongin Lo kar, waktu Lo bilang Lo cuma mau nikah dengan laki laki yang di dalam kotak itu gua merasa kalau gua harus buat Lo jatuh cinta sama gua kar, baru bakal gua kasih tau yang sebenarnya biar Lo gak nyesal kar" jelas reyhan sambil menggenggam tangan kara dan tertunduk lesu.