Aku yang menyadari semua mata tertuju pada kami berdua langsung dengan cepat menarik tangan putri keluar dari restoran itu dan berlari sekencang kencangnya menuju chatime. Orang orang di sekitar mall melihat kearah kami.
Aku dan putri langsung mengambil antrian yang sedang kosong di tempat chatime itu. Entah kenapa mall terasa sepi hari ini.
"Kar, sumpah sial banget! Malu banget gua anjir lah!" Ucap putri ngos ngosan.
"Untung Sinta sama papa nya gak ngeliat kita put" jawab ku sambil mengatur napas.
"Dek, kalau gak mau beli jangan antri disini" celetuk tukang kasir chatime itu.
"Ini mau beli kok bang, kalau gak beli ya gak bakal lah kita berdua berdiri disini" ucap putri kesal.
Aku yang sudah lelah tidak ambil pusing.
"Mending Lo cari tempat duduk deh put biar gua yang pesan" ujar ku.
"Okedeh, dasar songong banget!" Ucap putri jengkel sambil melempar tatapan tidak bersahabat ke arah Abang Abang kasir itu.
"Dua brown sugar topping nya pake grass jelly"
"Atas nama?"
"Karamel"
"Total nya 72 ribu, silahkan menunggu pesanan nya" ucap Abang Abang kasir itu dan aku segera menuju kursi yang sudah putri duduki.
"Lo ngehape mulu nyet! Gak sama Kevin gak sama hape gua dikacangin mulu!" Ujar ku kesal.
"Gua lagi scrolling postingan Sinta di Instagram, apa benar tu bapak bapak tadi bokap nya?"
Aku hanya manggut manggut tanda mengerti apa yang diucapkan putri, toh aku juga penasaran.
"KARAMEL!" panggil seorang dari arah kasir.
Aku segera menuju kasir dan mengambil pesanan yang aku pesan untukku dan putri.
"Nih minum" ucap ku sambil menyodorkan salah satu chatime kearah putri dan langsung meminumnya.
"Udah Nemu bokap nya?" Tanya ku mulai semakin penasaran.
"Belom, banyak banget kirimin si jalang! Udah ngalahin lucinta Luna aja" celetuk putri asal.
Aku menghela nafas berat dan mengambil ponsel dari saku jeans ku dan membuka room chat.
Kevin :
Kara! Tolong bujuk putri dong suruh buka Block! Apa dia semarah itu sama gua?"
Karamel :
Iya pin, tadi aja dijalan dia Nemu cowo ganteng tajir lagi kek nya mereka saling suka gitu.
Kevin :
HAH! SERIUSAN LO!? GAK MUNGKIN! AYANG BEB PUTRI GAK MUNGKIN MENGKHIANATI HATI AA KEPIN!
Karamel :
Yaudah kalau gak percaya.
Aku hanya terkekeh geli melihat balasan dari Kevin cowo itu harus diberi sedikit pelajaran.
"Kata kev-"
"GILA! TERNYATA BENERAN BOKAP NYA SI SINTA KAR!" teriak putri, dan lagi lagi aku harus menahan malu karna semua orang yang ada di chatime itu menoleh ke arah kami.
"Pelanin suara Lo put" delik ku dan hanya dibalas kekehan pelan oleh putri.
"Nih liat" ucap putri sambil menyodorkan ponsel nya kearahku.
Aku melihat beberapa postingan Instagram Sinta bersama orang yang dia sebut papa nya di restoran tadi. Ternyata dia keturunan Inggris.
"Coba aja tu makeup si jalang gak menor menor amat pasti cantik"
"Kok Lo jadi puji dia sih put" kesal ku sambil mengembalikan ponsel putri yang ada di tangan ku.
"Sorry Dewi ku" kekeh putri sambil mengacungkan tangan membuat tanda peace kearah ku.
"Tapi di foto nya kok gaada mama nya ya put?" Tanya ku semakin penasaran.
"Ya mana gua tau! Emang gua siapa dia? tau semua tentang dia"
"Lo kan biang gosip disekolah bisa jadi Lo tau kan" jawab ku.
"Gua gak tau karamel" sambung putri sambil menyeruput habis chatime yang ada di tangannya.
Aku merasakan ponsel ku berdering dan bergumam membaca nama yang tertera di layar ponsel.
Reyhan Arnold austid is calling....
"Kenapa Rey?"
"KARA CEPETAN KESINI SAMA PUTRI! KEVIN KECEBUR DI DANAU DAN SEKARANG REYHAN IKUT NYEBUR JUGA BUAT COBA NYELAMATIN KEVIN" Terdengar suara panik Vito dari sebrang telepon.
Aku yang mendengar itu langsung terlonjak kaget, mengingat besok adalah hari pertama ujian Nasional dan ujian hidup apa lagi yang Tuhan berikan.
TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
GUY FROM THE PAST
Romance•DON'T COPY PASTE• My stories REAL My imagination!!! ... Kau sangat dekat tapi tidak dapat ku raih Kita bersama tapi merasa jauh Masa lalu yang dicari dari awal ternyata di depan mata. Apa aku yang terlalu sibuk dengan mu atau kamu yang terlalu tid...