Seorang wanita paruh baya terlihat sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya di meja makan yang cukup besar itu, ada satu asisten rumah tangga yang membantunya. Ya dia adalah Ellis momynya vea.
"Ren...kamu udah bangun sayang??" sapa ellis lembut kepada seorang gadis yang baru turun dari lantai atas dia masih menggunakan piyama tidur.
"Hmm...kayaknya momy sibuk banget emang lagi ngapain sih mom?" tanya gadis itu sambil mendekat ke arah momynya.
"Biasalah ini lagi siapin sarapan buat dedy, kamu, dan adik kamu tuh" jawabnya.sedangkan gadis itu hanya mengangguk-angguk mengerti.
"Emm..o ya ren momy boleh minta tolong gak?" tanyanya lagi.
"Minta tolong apa sih mom??" jawab gadis itu.
"Tolong kamu bangunin adik kamu. Udah jam segini belum bangun, nanti dia telat lagi". Jawab ellis.
" elah..tu anak kan emang hobynya telat mom".jawabnya santay.
"Hus..kamu gak boleh gitu..begitu juga dia adik kamu kan?" ucap ellis lembut.
"Iya..iya mom aku bangunin nih" kata gadis itu sambil beranjak menaiki tangga untuk membangunkan adiknya.
Gadis itu adalah Maurren olivia grissham, siapa lagi kalau bukan kakaknya Maurelle ruevea grissham alias vea, dia terpaut umur 2 tahun dengan vea, sekarang dia kuliah di australia tapi dia lagi cuti jadi ada di rumah deh.
Maurren mamasuki kamar vea dengan mengendap-endap seperti maling, biasalah otak jahilnya sedang berfungsi sekarang ia berniat mengerjai adiknya itu.
"WOYY VEAA BANGUN WOY ADA MALING JEMURAN..!!!" teriak maurren tepat di telinga vea.
"HUAAA!!mana malingnya...mana" refleks vea terbangun dengan wajah paniknya sambil mengangkat guling seperti akan memukul maling beneran.
Sedangkan sang pelaku kini sedang tertawa terbahak-bahak melihat idenya untuk mengerjai adiknya itu berhasil.
"KAK MAURREN!!jadi kakak yang ngerjain aku, dasar kakak durhaka lo untung gue gak jantungan kalo sampai gue mati jantungan lo orang pertama yang gue gentayain". Ambeknya pada kakaknya.
" elah gitu aja ngambek lo dasar baperan...salah sendiri, lihat tuh jam berapa sekarang, lo gak mau kesekolah telat baru tau rasa lo..dasar kebo". Bela maurren.
"Iya deh iya...kakak ku yang cantik tapi masih cantikan aku. Btw kapan lo dateng kok gue gak tau sih pas lo dateng"ucap vea penuh tanya.
" Tadi malem jam 8. Emang dasar elonya aja yang kebo kerjaannya tidur mulu..sampek gue dateng gak tau".ucapnya setengah mengejek.
"Eh kok lo ngatain gue mulu sih dasarr kakak durhaka lo!"geram vea sambil memukuli kakaknya dengan guling.
" Huaa...momy ada macan ngamuk" adu maurren saat ia terus di pukuli dengan guling oleh adiknya itu.
Dan terjadilah aksi kejar-kejaran antara kakak dan adik itu di kamar vea, sampai suara keributan itu terdengar oleh ellis yang sedang di bawah lalu ia langsung mendatangi kedua anaknya itu.
"Maurren..Maurelle kalian ini pagi-pagi udah ribut aja, kalian kan udah pada gede kenapa kelakuannya masih kayak anak kecil sih??kamu juga maurren momy kan suruh kamu bangunin adik kamu malah ribut aja" omelnya. Dan kedua gadis itu masih terus saling adu tatapan dan saling ejek.
"Sudah..sudah maurelle sekarang kamu siap-siap, ini udah siang nanti kamu terlambat, dan kamu maurren kamu bantuin momy di bawah!" perintahnya yang langsung mereka turuti walaupun masih setengah hati.
Ya begitulah mereka kalau bertemu berantem terus tapi kalau jauh nyariin emang kakak adik yang aneh tuh berdua.
Sekarang mereka sedang sarapan tapi keadaan begitu cangung karena setelah kejadian itu dedynya vea masih terus mencuekinya. Setelah selesai sarapan vea segera berangkat kesekolah begitu saja. Ellis dan maurren yang melihat itu hanya memandang kepergian vea dengan tatapan yang sulit di artikan.
_________

KAMU SEDANG MEMBACA
4 Trauble Angel(hiatus)
Teen FictionBagaimana rasanya jika kehidupan kalian yang awalnya sangat menyenangkan dan penuh tantangan harus berubah dan di atur oleh orang yang baru kamu kenal? Itulah yang dirasakan ke empat cewek trouble angel siapalagi kalau bukan Tere, Vea, Ine, dan Meli...