Vea tere ine meli sekarang sedang di jemur oleh pak jono, mereka di suruh hormat bendera sampai jam pelajarannya habis karena tadi waktu pak jono sedang menjelaskan materi meli ingin melemparkan permen karet pada tora temannya yang usil, tapi sialnya malah mengenai pak jono, dan ya dia ngamuk.
Vea ine tere juga di hukum karena, vea dan ine malah main game di ipone-nya, sedangkan tere seperti biasa dia tidur, jadilah sekarang mereka di jemur di bawah terik sinar matahari yang bisa membakar kulit.
Teeettttt.....
Bel pergantian jam sudah berbunyi itu tandanya hukuman the girls pun sudah berakhir, ke empat gadis itu bukannya kembali ke kelas tapi malah ke ruang olahraga, tujuan mereka adalah untuk tidur karena di sana ada beberapa matras yang bisa di jadikan kasur ala the girls.
_________
"Udah puas tidurnya?" sindir levin saat melihat pergerakan dari gadis yang tertidur di sampingnya, dan gadis itu adalah meli mereka sekarang berada di dalam mobil levin, sudah hampir lima belas menit levin menunggu gadis itu yang tak kunjung bangun.Sebenarnya levin sudah menghentikan mobilnya sejak tadi tapi dia memilih menunggu meli bangun baru mereka akan turun, "levin kok gue bisa di sini? Kok gue bisa sama lo, gue kan masih sebel sama lo, gue gak mau pulang bareng lo, dan tunggu...ini di mana lagi, LEVINN LO MAU NYULIK GUE!! levin gue mau pulang sekarang" omel meli sedangkan levin hanya mendengarkan sambil mengusap usap telinganya karena suara meli yang terlalu nyaring.
Cowok itu tidak ingin menjawab karena kalau di jawab pasti urusannya akan bertambah panjang, "udah ngomelnya, kalo udah mending sekarang lo ikut gue turun" ucap levin saat terlihat emosi meli sudah sedikit menurun.
Levin sudah turun dari mobil tapi meli belum juga turun, "mau turun sendiri atau gue gendong" pertanyaan levin membuat meli memelototkan matanya dan segera turun mengabaikan egonya beberapa saat lalu.
Levin menggandeng tangan meli lalu membawa gadis itu masuk ke dalam sebuah restoran mewah, setelah sampai di dalam cowok itu terus menuntun meli ke bagian rooftop restoran yang sudah di pesannya khusus.
___________
Di lain tempat derril dan vea baru saja sampai di rumah, vea kaget saat pertama kali membuka mata dia berada di kamarnya dan yang terlihat di depan matanya adalah wajah songong derril dengan senyum sok manisnya, bagaimana tidak, sejak tadi the boys menemukan the girls yang tidur dengan pulasnya di ruang olahraga, mereka tidak membangunkannya tapi malah menggendongnya dalam keadaan tidur dan di masukkan ke dalam mobil.Dan tadi sesampainya di rumah derril menggendong vea dan menidurkannya di kamar gadis itu, derril tidak langsung keluar dari kamar vea tapi malah ikut tiduran di samping vea, sambil bertopang tangan derril mengamati wajah polos vea saat tidur, tapi tak berapa lama gadis itu membuka matanya, tadinya vea ingin berteriak tapi derril malah meletakkan satu jarinya di bibir vea membuat gadis itu langsung bungkam.
"Ve lo udah cinta sama gue belum?" tanya derril dengan sambil menatap dalam mata vea,
Deg...
Perkataan derril barusan membuat detak jantung vea berpacu cepat, gadis itu juga tidak tau ada apa dengan jantungnya saat ini.
"Gak" jawab vea sambil berusaha mengalihkan pandangannya ke arah lain asalkan bukan mata biru gelap milik derril.
"Oke...btw kalo lo udah cinta sama gue, lo bilang ke gue ya",ucap derril tapi sudah tak seserius tadi.
"Buat apa?" bingung vea, "nanti kalo lo udah cinta sama gue, gue bakal putusin semua cewek gue, dan gue bakalan setia sama satu cewek, dan cewek itu lo",ucap derril to the point.
Vea merasa ada yang aneh dengan perasaannya tapi gadis itu segera menepisnya, "gak yakin gue playboy cap kadal kayak lo bisa setia sama satu cewek",sindir vea.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Trauble Angel(hiatus)
Teen FictionBagaimana rasanya jika kehidupan kalian yang awalnya sangat menyenangkan dan penuh tantangan harus berubah dan di atur oleh orang yang baru kamu kenal? Itulah yang dirasakan ke empat cewek trouble angel siapalagi kalau bukan Tere, Vea, Ine, dan Meli...