"Aarrgghhh, tere bodoh kenapa lo harus ngilang sih, hancur semua rencana yang udah gue buat..hancur..brengsek", ucap seorang gadis sambil membanting apapun yang dapat di raihnya, gadis itu membuat isi kamarnya menjadi seperti kapal pecah.
"Treyz tenangin diri lo, lo pikir dengan lo kayak gini bisa bikin tere balik, enggak kan. Lo sendiri yang selalu bilang kalo lo punya seribu satu cara buat bikin hidup mereka gak tenang, mending sekarang lo tenang terus kita pikirin rencana baru buat mereka", ujar seorang gadis bernama leona yang merupakan teman dari treyzi.
Ucapan leona berhasil membuat tryzi menghentikan aksi ngamuknya, gadis itu melirik ke arah leona sambil memperlihatkan senyum liciknya, "lo benar, treyzi punya seribu satu cara buat bikin mereka hancur dan treyzi gak akan pernah kalah dari mereka", ucap gadis itu dengan seringaiannya.
___________Sekarang the boys vea ine meli sedang berkumpul di apartement devan, ya itung itung mereka ngehibur si devan soalnya tu anak makin hari stresnya makin bertambah bukannya makin berkurang, contohnya saja beberapa hari yang lalu anak itu dua hari menghilang membuat keluaganya sangat khawatir bahkan hampir melapor polisi.
Tapi belum sampai melapor polisi anak itu sudah pulang dengan keadaan babak belur, entah apa yang sudah di perbuatnya.
"Van udah ada kabar dari tere belum?", tanya meli yang baru saja duduk di sofa samping devan, cowok itu tadinya sedang fokus dengan ponselnya tapi mendengar pertanyaan meli membuat dia menghentikan aktivitasnya, dia sempat berfikir sejenak sebelum akhirnya menggeleng sambil menghembuskan nafas lelahnya.
"Eh mumpung kita lagi ngumpul nih...gue pengen ngomong sesuatu sama kalian", ucap vea mulai serius, membuat semua mengalihkan perhatiannya pada gadis itu.
"Jadi gini, gue ngerasa kalo menghilangnya tere itu kayaknya ada sangkut pautnya sama treyzi, tapi nggak tau juga sih ini cuma perasaan gue aja atau emang benar, soalnya kita juga belum ada bukti", jelas vea mengutarakan isi pikirannya.
"Treyzi? siapa?", tanya derril seakan mewakili mereka berempat, karena pasalnya mereka memang belum tahu siapa itu treyzi.
Akhirnya the girls menjelaskan semua tentang treyzi pada the boys sedetail mungkin, ke empat cowok itu menampilkan ekspresi yang berbeda-beda yang entah bagaimana untuk mendiskripsikannya, saat mendengarkan cerita dari the girls.
"Kalo emang kalian yakin dia ada kaitannya dengan menghilangnya tere kita harus cari tau buktinya", sahut levin, dan di ikuti anggukan dari yang lain kecuali devan karena cowok itu masih berkutat dengan pikirannya sendiri.
"Tapi kalo treyzi tau tere menghilang pasti dia bikin rencana baru buat melampiaskan dendamnya sama kita, dia itu licik", ucap ine sambil menerawang kira kira apa yang akan di lakukan treyzi selanjutnya.
"Gue udah nyuruh orang buat mata matain dia kita tinggal tunggu kabarnya aja, eh gue punya ide", ucap vea serius membuat semua menatap gadis itu seolah bertanya 'apa?', setelah itu vea menjelaskan semua rencananya pada mereka semua.
"Gak, gak setuju gue, kenapa harus kamu sih ve, terus siapa tadi cowoknya ntar tuh cowok macam macam lagi atau yang lebih parahnya lagi tuh cowok malah beneran suka sama kamu, kan berabe", sanggah derril setelah vea menjelaskan rencananya, dan rencananya itu vea akan berpura pura memiliki hubungan dengan cowok lain dan diam diam sering jalan berdua tanpa sepengetahuan derril maupun yang lainnya.
"Cuma akting bego gak usah lebay",ucap errga sambil menjitak kepala derril.
"Lagian kak bian itu sepupu aku derril, kamu gak usah lebay gitu kenapa sih", sewot vea.
"Sepupu lo ve kok gue gak tau?", sahut meli.
"Dia tinggal di LA sejak umur lima tahun dan gak pernah pulang jadi otomatis treyzi gak tau kalau dia itu sepupu gue, tapi dia bilang dalam waktu dekat ini dia mau ke indo", jelas vea dan di respon anggukan dari yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Trauble Angel(hiatus)
Teen FictionBagaimana rasanya jika kehidupan kalian yang awalnya sangat menyenangkan dan penuh tantangan harus berubah dan di atur oleh orang yang baru kamu kenal? Itulah yang dirasakan ke empat cewek trouble angel siapalagi kalau bukan Tere, Vea, Ine, dan Meli...