27* Tere pulang

4K 230 48
                                    

Sebuah mobil ferary merah melaju dengan kecepatan sedang di tengah jalan raya yang tidak terlalu ramai karena ini memang suasana orang-orang masih di kantor dan juga belum waktunya pulang sekolah.

Mobil tersebut di kemudikan oleh seorang gadis cantik dengan kaca mata hitam bertengger manis di hidung mancungnya, gadis itu bersenandung kecil mengikuti alunan musik yang tengah ia putar. Dan gadis itu adalah tere.

Setelah mendapat bujukan dari uncle dan aunty-nya akhirnya gadis itu memutuskan untuk kembali ke indonesia, tapi secara diam-diam, belum ada satupun orang terdekatnya yang mengetahui perihal kepulangannya.

Tapi tiba-tiba ada sebuah mobil sport hitam yang menyalip mobil tere dengan kecepatan tinggi. "Wah songong tuh orang, belum tahu siapa gue, gue bales nih", gumam tere dan langsung menginjak pedal gas untuk mengejar mobil tadi dan sekarang posisinya tere berada di depan mobil tadi.

Sedangkan di dalam mobil sport hitam itu....

"Wuisshh...ternyata yang tadi lo salip cewek cantik bos, terus kayaknya gak terima tu bos", ucap cowok yang duduk di kursi samping kemudi memanas manasi cowok yang sedang menyetir di sampingnya, yang ia panggil dengan sebutan 'bos'.

"Kayaknya tu cewek ngajak main main, oke gue ladenin sebelum gue buat dia bertekuk lutut di hadapan gue", ucap cowok yang di panggil 'bos' tadi dengan senyum semiriknya dan terus memperhatikan mobil tere yang tak jauh di depannya.

Kemudian cowok itu menginjak pedal gas dan berhasil menyalip tere, tentu saja gadis itu tidak terima dan juga langsung mengegas mobilnya dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya mereka beberapa kali salip menyalip, sampai akhirnya.....

Ciitttt......

Suara decitan mobil yang di rem secara mendadak menimbulkan bunyi yang memekakan telinga, dan yang telah melakukannya tere, karena mobil hitam tadi berhasil menghadang mobil tere, dan mau tak mau tere harus mengerem mendadak dan hampir membuatnya terantuk stit mobil jika seandainya ia tak memakai staltbelt-nya.

"Brengsek...apa sih maunya tu orang", gumam tere lalu keluar dari mobil dan kebetulan beberapa cowok sebayanya juga keluar dari mobil tadi, dan anehnya anak anak itu masih memakai seragam sekolah CHS sekolah tere juga, dan itu artinya mereka juga siswa CHS tapi tere merasa tak pernah melihatnya, tapi ya sudahlah lagian apa pedulinya terhadap anak-anak itu.

"Apasih maunya lo pada", ucap tere to the point dengan berkacak pinggang di depan mereka.

"Eh bos kok gue kayak gak asing ya sama ni cewek", bisik cowok berkulit sawo matang pada bos-nya.

"Ya iya lah siapa sih yang gak kenal sam tere dan genk-nya yang selalu jadi murid kesayangan guru guru di chs, yang hampir tiap hari masuk ruang bk", sindir cowok gondrong tapi saat ini rambutnya di ikat ke belakang, yang sedari tadi di panggil bos oleh mereka.

"Kok nih anak kenal sama gue, tapi perasaan gue gak pernah lihat nih bocah dah di sekolah, ya iyalah mereka kenal sama gue mereka kan anak chs, siapa coba yang gak kenal gue sama anak anak yang hampir gak pernah absen ke ruang bk, kadang otak lo lemot kayak ine sih re", batin tere merutuki kebodohannya sendiri.

"Jaga mulut lo ya ZICO asal lo tau kita itu sahabat bukan genk", ucap tere berapi-api sambil menekankan nama cowok itu yang ia lihat di name tag yang terdapat di seragam cowok itu.

"Oke oke terserah apa kata lo, jadi yang selama ini gue dengar gak salah ya tentang lo dan teman-teman lo yang suka balapan itu, kemampuan lo boleh juga, tapi gue belum terlalu yakin sih kalau lo lebih hebat dari gue, gimana kalau kita balapan, siapa yang kalah harus menuruti permintaan yang menang, dan yang menang boleh ngajuin permintaan apa aja bebas", ucap cowok bernama ziko itu sambil tersenyum sombong dan meremehkan.

4 Trauble Angel(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang