Mereka berenam sudah sampai di apartement. Tere dan meli berjalan duluan dan keempat cowok itu berjalan di belakang mereka. Baru saja tere mau mengetuk pintu, tiba-tiba vea sudah membuka pintu dari dalam sambil ngomel-ngomel.
"Lama banget sih lo berdua!!gue bisa mati kelaparan tau gara-gara lo pada, semua makanan di kulkas abis, gue gak punya duit lagi" omel vea saat belum menyadari kalau ada para cowok ganteng di belakang tere dan meli.
"Eh onta...gue baru dateng bukannya di suruh masuk malah langsung dimarahin aja, lo tuh udah kek emak-emak nagih uang kontaran tau gak..gak lihat tuh ada tamu suruh masuk dulu kek"ucap tere dan vea langsung kaget melihat keempat cowok itu.
"E-elo.." ucap vea terbata saat derril menyapanya dengan senyuman termanisnya "Hayy.."
"Ada acara apa lo berdua ngajak mereka kesini" tanya vea yang masih bingung.
"Ayok masuk!!mereka kesini mau jengukin ine katanya, inenya mana?" kata tere santay sedangkan vea langsung melotot kaget, bagaimana tidak pasalnya ine kan tidak sakit dia gak masuk sekolah karena semalam kebanyakan minum.
Tapi tere langsung menatap vea dengan senyum yang di buat-buat seakan bilang "lo diem aja"
"E..e itu dia lagi nonton tv" jawab vea terbata.
Mereka sudah berada di ruang tamu sekarang.
"Mana anaknya..INEE sini lo gak pake lama" teriak tere memanggil ine.
"Apaan sih re, berisik baget lo" sahut ine dari kejauhan.
Ine datang dengan membawa mangkuk ukuran jumbo berisi mie instan lengkap dengan toppingnya, menghampiri tere di ruang tamu.
"Apaan sih lo, tereak-tereak lo pikir gue bu--" ucap ine terhenti saat dia ingin menyuapkan gulungan mie di garpunya ke mulut tiba-tiba ine kaget melihat siapa yang ada diruang tamu.
"Orang lagi sakit itu gak boleh makan mie tauk" ucap tere sambil merebut mangkuk di tangan ine dan langsung memakannya, sedangkan sang pemilik masih syok diam tak berkutik.
"Lo sakit apa?" tanya errga.
"Hemmh..gue sakit--" kata ine terpotong.
"Kan tadi gue udah bilang ine itu demam, iya kan ne" ucap tere sambil melihat ine yang masih bingung.
"Sialan lo re!!awas aja abis lo entar sama gue" batin ine.
"E..e iya gue demam tapi udah baikan kok, besok juga keknya udah masuk" ucap ine asal.
"Ya udah kalian ngobrol aja, gue mau ganti baju" ucap tere sambil berjalan kekamarnya sambil terus menyuap mie ke mulutnya.
"Tunggu re gue ikut" teriak meli.
Sekarang hanya ada vea, ine dan keempat cogan di ruang tamu sempat cangung sih tapi suasana berubah saat derril sudah mengeluarkan gombalan recehnya sampai membuat vea malu sendiri dan juga devan dan levin yang terus menggoda errga dan ine yang sesekali mencuri-curi pandang satu sama lain.
Sampai akhirnya the boys pamitan pulang karena memang sudah sore.
"Btw udah sore nih pulang yuk??" ajak devan pada ketiga temannya.
"Ya udah kalo gitu kita pulang...besok kalian harus masuk sekolah" ancam derril.
"Dih maksa...kalo kita gak sekolah emang kenapa" jawab vea nyolot.
"Gue kangen" ucap derril pelan tepat di telinga vea dan sekejap wajah vea berubah menjadi tomat yang siap di panen.
"Huaaa...momyy kok rasanya jantung gue kek habis lari maraton yak" batin vea.
________
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Trauble Angel(hiatus)
Ficção AdolescenteBagaimana rasanya jika kehidupan kalian yang awalnya sangat menyenangkan dan penuh tantangan harus berubah dan di atur oleh orang yang baru kamu kenal? Itulah yang dirasakan ke empat cewek trouble angel siapalagi kalau bukan Tere, Vea, Ine, dan Meli...
