10*Terjadi

4.6K 208 3
                                    

"Tere sayang..kamu gak papa kan nak?" sambut maminya tere dengan mata yang masih sembab.

"Semua sudah siap tinggal menunggu kalian..mi rapikan pakaian tere!" perintah joricko pada istrinya, dan yesa segera mematuhinya merapikan dandanan dan pakaian tere.

Saat maminya mendekat tere malah memeluk mamunya sangat erat sambil menangis sesenggukan, tapi papinya segera melepaskan tere dari pelukan maminya dan membawanya kepada pandita yang akan menikahkannya dimana disana sudah ada devan.

Tere tidak bisa berhenti menangis sampai acara pemberkatan itu selesai, ia sampai tidak sadar bahwa acara pemberkatan itu selesai ia baru sadar saat devan mencium keningnya, dan semua bertepuk tangan dengan gembira berbeda dengan sang pengantin yang hanya bisa pasrah pada keadaan.

Dan kini giliran pasangan kedua yang menghadap pandita yaitu vea-derril, mereka berjalan berdampingan dengan di dampingi ayah mereka untuk menghadap pandita dan melakukan pemberkatan. Vea tetap dengan wajah menahan amarahnya karena diantara mereka berempat vea itu paling susah untuk nangis dalam keadaan apapun kecuali kalo lagi makan pedas, sedangkan derril dia memasang ekspresi datar sedatar-datarnya. Mereka berdua tetap seperti itu sampai acara pemberkatan itu selesai dan semua bertepuk tangan gembira.

Giliran ine-errga sekarang mereka sudah berada di depan pandita tapi saat pandita akan memulai ritualnya tiba-tiba ine hampir jatuh karena kepalanya terasa pening dengan sigap errga menangkap tubuh ine dan bilang "are you oke??" tanpa menjawab ine langsung berdiri lagi sambil tangannya memegangi kepalanya yang terasa pusing, mungkin dia kecapekan karena dari tadi menagis terus dan pikirannya juga kacau. Tapi acara pemberkatan itu tetap dilanjutkan sampai selesai.

Setelah pasangan ketiga selesai kini giliran pasangan terakhir yaitu meli levin, mereka sudah berada di depan pandita sekarang tapi saat pandita menyuruh mereka berpegangan tangan meli terlihat ragu dia terus menunduk dengan mata yang masih sembab tapi dengan cepat levin meraih tangan meli dan acara itupun dimulai dengan lancar sampai selesai.

Acara pemberkatan keempat pasang pengantin itu sudah selesai sekarang dan semua bertepuk tangan gembira dan kini tinggal acara makan-makan. Tapi tidak dengan para pengantin mereka masih tetap dengan perasaan kecewa terhadap kenyataan hidup mereka.
___________

"Adik abang udah gede sekarang udah nikah" ucap Adrian kakak pertama tere saat mendekati adiknya itu.

"Abangg.." balas tere manja sambil dan langsung memeluk rian sapaan abangnya itu dengan sangat erat dan entah mengapa ia menangis lagi dalam pelukan rian.

"Hey...princessnya abang kok nangis sih" ucap rian sambil mengusap rambut tere penuh sayang.

"Ehem...abang gak dipeluk nih ya udah deh pergi lagi kalo gitu" sindir mario kakak kedua tere yang berada di samping adrian.

Tere melepaskan palukan adrian dan berpindah kepelukan mario.

"Bang rio jahat" ucap tere dalam dekapan mario sambil masih terus menangis.

"Loh emang abang ngapain kamu kok jahat sih" bingung mario.

"Ya pokoknya abang jahat" ucap tere masih dalam dekapan mario.

"Iya deh iya...tapi udah dong nangisnya lihat tuh mata lo udah kayak mata panda terus hidung lo udah kayak tomat juga" hibur mario sambil melatakan kedua tangannya di kedua pipi tere.

"Tuh kan abang jahat" ambek tere.

"Iya deh gak...eh btw inikan hari pernikahan lo harusnya lo bahagia, suami lo ganteng juga yah walaupun masih gantengan gue sih..eh bang kita di langkahin nih" ucap asal mario sambil menengok adrian.

4 Trauble Angel(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang