Yuta, pt.6 [selesai]

2.1K 167 1
                                    

Setelah pengarahan dari y/n, mereka nemuin Yuta di luar.

Kondisi Yuta sekarang bener-bener drop, batin nya kembali terguncang. Segala ketakutan yg dia rasakan jadi satu, takut sama Mamah Papah nya, takut y/n pergi ninggalin dia, dan takut kembali sama Mamah Papah nya.

"Yuta?" panggil y/n lembut

Yuta noleh dan senyum tenang ke arah y/n, baru dia mau ngelangkah ke arah y/n. Tapi ekspresi muka nya langsung berubah, kembali ke awal dia natap y/n takut. Bukan takut sama y/n tapi sama dua orang di belakang y/n.

"Yuta? Dengerin aku, mereka mau ngomong sesuatu sama kamu. Kamu dengerin ya" kata y/n

"Nggak, aku takut y/n aku takut di pukul Papah!" tolak Yuta

Miris memang, ngeliat seorang anak SMA yg takut di pukul oleh orang tua nya. Tapi itu yg di alami Yuta, tekanan batin dan luka fisik.

"Yuta, dengerin aku. Kali ini Mamah sama Papah kamu cuma mau ngomong sama kamu. Mereka nggak akan pukul kamu, kamu liat? Mereka nyariin kamu, kamu dengerin mereka ya" dengan sabar y/n ngebujuk Yuta dan nenangin dia

"Yuta?" Mamah Yuta langsung berhambur ke pelukan Yuta.

"Maafin Mamah, maaf selama ini mamah udah nyakitin kamu. Maaf mamah udah banyak bikin kamu menderita, maafin mamah Yuta" Mamah Yuta nangis histeris, dia nggak sadar apa yg selama ini dia lakuin bikin anak bungsu nya depresi.

"Yuta, maafin Papah juga maafin papah banyak buat kamu sakit. Papah banyak buat kamu sama Yuto luka fisik. Maafin papah" Papah Yuta juga memeluk Yuta histeris

Keluarga itu, keluarga Yuta kembali bersama. Sakit yg selama ini Yuta rasakan terbayar dengan segala perhatian yg kembali dia rasakan dari orang tua nya.

Y/n menatap miris keluarga itu, setidak nya Yuta masih memiliki keluarga yg utuh. Sedangkan dia? Tidak ada yg dia punya, selain adik kecil nya Woojin. Tidak ada hal berharga lain yg di miliki selain Woojin yg menjadi sumber semangat nya.

Tanpa sadar air mata y/n turun dengan dari mata indah nya. Dengan segera dia nyeka air matanya, sebelum di lihat tiga orang disana.

Grep!

Hati serasa mencelos saat tiba-tiba ada yg memeluk nya erat. Ah, dia lupa kalau sekarang dia memiliki sumber semangat baru, dia Nakamoto Yuta.

"Setelah ini kamu pulang ya, jangan bikin Mamah sama Papah kamu khawatir lagi" kata y/n di sela tangis nya

"Kenapa? Kenapa aku harus pulang?" kata Yuta

"Yuta, denger tempat kamu sama orang tua kamu. Kamu gak boleh sama aku, jadi kamu pulang ya" kata y/n

"Trus kamu gimana?" -Yuta

"Aku nggak papa kok, kan ada Woojin" -y/n

Yuta ngelelas pelukan nya dan beralih kepada kedua orang tua nya.

"Pah mah, aku mau tetep tinggal sama y/n" kata Yuta

"Yuta, nggak boleh" cegah y/n

"Kenapa? Aku kan udah janji sama kamu buat nggak ninggalin kamu dengan alesan apapun. Mah, aku mau jagain y/n aku mau jadi pelindung y/n yg rapuh. Aku nggak mau liat gadis yg aku sayang menderita lagi, aku mau sama y/n" kata Yuta

Orang tua senyum, anak nya sudah dewasa sekarang. Anak nya sudah tumbuh besar tanpa kasih sayang mereka. Anak nya hidup bahagia bukan karna mereka, tapi karna seorang gadis bernama y/n.

"Iya, jaga y/n kayak dia jaga kamu. Jangan kecewain dia, kita akan urus surat untuk adopsi y/n dan Woojin" kata Papah Yuta

Yuta kaget, orang tua nya akan ngadopsi y/n itu artinya dia sama y/n akan jadi sodara. Tapi, Yuta sayang sama y/n sebagai seorang gadis bukan seorang adik ataupun kakak.

Kpop ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang