"Bang? Ini kan masih jam 10 lewat dikit lah, nanti kalo Iqbaal ijin pulang terus malah ke club gimana?" Tanya Aldi pada Kiki sedikit berbisik ketika Iqbaal sudah tidak ada di hadapan mereka
"Iya ya. Gimana ya.. Mmmm gimana kalo kita nginep di rumahnya, ajak Iqbaal pulang sekarang" Jawab Kiki
"Ide bagus tuh"
"Ide bagus apaan?" Tanya Iqbaal yang tiba-tiba datang
"Hah? Eh elo baal, tadi bang Kiki nyaranin buat nginep di rumah lo malem ini, mumpung besok hari libur juga katanya" Jawab Aldi berusaha santai
"Ohh gitu. Boleh aja si" Ucap Iqbaal
"Beneran baal?" Tanya Kiki memastikan
"Iya gapapa. Tapi tidur di ruang tamu mau?" Canda Iqbaal
"Good idea. Bagus tuh gue bisa nonton tv semaleman" Ucap Aldi semangat
"Gue becanda kali Di. Masih ada kamar tamu"
"Engga ah, di ruang tamu aja sambil nonton tv sampe tv yang nontonin gue"
"Yaudah terserah"
"Baal Ada cemilan kan tapi?" Tanya Kiki
"Ada bang, tenang aja. Cemilan banyak. Abis? Beli lagi"
"Yeeee makanan mulu lo pikirin" Cibir Aldi
"Serah gue lah. Sekarang aja yuk" Ajak Kiki
"Ayo sekarang aja. Di rumah lo ada PS ga baal?" Tanya Aldi
"Ada"
"Yaudah sekarang aja yuk, sekalian maen PS kita. Udah lama ga maen" Ucap Aldi bersemangat
"Yaudah ayok"
***
"Assalamu'alaikum" Teriak Kiki dengan kencang ketika mereka sudah sampai di rumah Iqbaal
"Bang, yang punya rumah di sini kali" Ucap Aldi sambil mendorong bahu Kiki
"Ya walaupun kita lagi bareng sama yang punya tetep aja Di, salam itu sunnah hukumnya, dan emang lebih baik mengucapkan salam terlebih dahulu ketika kita ingin bertamu ke rumah orang. Agar kita mendapat keberkahan Di, kalo kita ga salam dulu terus ada bencana, misalnya nanti rumah Iqbaal tiba-tiba roboh gimana?" Ucap Kiki seperti orang yang sedang berceramah
Iqbaal menjitak kepala Kiki karena mendengar kalimat terakhir yang Kiki ucapkan dan membuat Kiki meringis kesakitan
"Pamali tau Baal lu main jitak jitak aja. Udah di fitrahin ini" Protes Kiki
"Kalimat terakhir lo ga enak di denger Bang. Kalo mau ceramah ga usah ngedoa'in rumah gue roboh juga kali" Ucap Iqbaal dengan tanpang watados lalu membuka Pintu utama dan masuk ke dalam rumah di ekori Aldi dan Kiki
"Astagfirullah" Ucap seseorang terkejut dengan kedatangan tiga sejoli itu. Lalu orang itu berlari ke arah dapur. Itu (Nk), dia berlari karena ia tak memakai kerudung seperti biasanya, karena di rumahnya memang tidak ada siapa siapa. Ia pikir Iqbaal akan pulang larut malam, namun ternyata dugaannya salah
"Eh baal, itu (Nk)?" Tanya Aldi
"Iya lah, siapa lagi" jawab Iqbaal
"Gila. Cantik banget Baal" Ucap Aldi Jujur dan di balas tatapan horror oleh Iqbaal
"Weeh wehh, selo bro. Gue Cuma bilang dia cantik kok. Kan emang dia cantik, iya ga Bang?" Ucap Aldi sambil menyenggol tangan Kiki memberi kode agar menyelamatkannya dari Iqbaal
"Iya Baal, dia cantik. Tapi menurut gue cantik itu relative. Tapi (Nk) beda, lo beruntung punya Istri kaya dia, Cantik luar dalem" Ucap Kiki yang tau maksud Aldi
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Solehah [Completed]
FanfictionSeorang Iqbaal Dhiafakhri yang terjerumus dalam dunia hitam karena merasa bersalah atas kebodohannya di masa lalu membuat seorang gadis berumur sembilan belas tahun harus merelakan masa remajanya hanya untuk menuntun dirinya kembali ke jalan yang be...