Flasback On
"Iqbaal jangan gila baal" Teriak seseorang yang mempunyai wajah yang sangat mirip dengan Iqbaal. Fahri, Sodara kembar Iqbaal satu-satunya. Namun Iqbaal tak menghiraukan ucapan Fahri. Tatapannya kosong dan kedua kelopak matanya secara terus menerus mengeluarkan cairan bening yang tak bisa ia bendung lagi
"Baal turun baal. Jangan gila lo" Teriak Aldi sahabatnya
Kini mereka sedang berada di sebuah jembatan dengan Iqbaal yang naik ke pembatas berniat ingin mengakhiri hidupnya hanya karena seorang gadis. Fahri, Aldi dan Kiki sudah kehabisan akal untuk membujuk Iqbaal agar turun dan mengurungkan niat GILA nya itu. Namun sepertinya Cinta sudah membuat Iqbaal benar-benar buta
"Baal gue mohon turun. Kalo lo turun gue janji gue bakal putusin Caitlin Baal. Tapi gue mohon lo turun Baal" Teriak Fahri yang hampir putus asa dengan mata yang berkaca-kaca
Tak lama datang seorang wanita yang ternyata Caitlin dan di temani oleh Bastian yang notabene nya adalah sepupu dari Caitlin dan sahabat dari Iqbaal, Kiki, Aldi dan Fahri
"Iqbaal lo apa apaan si. Lo turun ga Baal" Perintah Caitlin pada Iqbaal. Namun Iqbaal masih tetap diam. Bastian hanya diam sambil menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan Iqbaal
"Oke Baal. Sekarang juga gue bakal putusin Caitlin. Tapi lo harus turun Baal" Ucap Fahri dengan penuh keyakinan. Caitlin membulatkan matanya dan merasa tak terima dengan keputusan Fahri
"Kamu apaan si. Kamu pikir dengan kamu mutusin aku terus aku mau sama Iqbaal? Engga Ri, ga akan pernah! walaupun wajah kalian sama tapi kalian tetep beda buat aku. Aku cinta sama kamu bukan sama Iqbaal" Caitlin membentak Fahri dengan suara yang lantang membuat Iqbaal mendengar semua ucapannya dan membuat hati Iqbaal semakin tersayat mendengarnya
"Aku mohon Cait. jangan kaya gini, aku ga mau Iqbaal bertingkah konyol kaya gitu" Lirih Fahri
Fahri pun naik ke pembatas untuk membujuk Iqbaal agar turun
"Baal, ayo turun" Bujuk Fahri namun Iqbaal hanya menggelengkan kepalanya. Caitlin benar benar sudah menyakiti hatinya
"Pliiss Baal" Mohon Fahri. Namun Iqbaal malah naik Lebih tinggi lagi ke pembatas itu. Ketika Iqbaal ingin meloncat dengan cepat Fahri menarik tangan Iqbaal Dan membuat Iqbaal terjatuh ke bawah
Namun naas, dengan ia menolong Iqbaal justru malah berakibat fatal bagi dirinya sendiri, ia terpeleset ketika menarik tangan Iqbaal dan terjatuh ke dalam Sungai dan terbawa arus
"Fahriiiiiiii" Teriak Caitlin Histeris. Bastian mencoba menenangkan sepupunya itu walau ia pun kaget dengan kejadian ini
"Fahrii" Teriak Iqbaal yang tak kalah terkejut dan menghampiri pembatas lagi lalu melihat keadaan di bawah sana. Ia mencoba untuk menaiki pemabtas lagi ingin menyusul Fahri namun dengan cepat kedua sahabatnya menahan
"Fahri kenapa kamu bodoh Fahri. Fahri aku mohon kembali Fahri. Aku mohon" Caitlin terus meraung raung karena tidak terima ini semua terjadi. Bastian terus berada di samping Caitlin agar wanita itu tak merasa kesepian
***
"Bagaimana pak? Apakah anak saya sudah ditemukan?" Tanya seorang wanita paruh baya dengan wajah yang sangat khawatir pada polisi yang bertugas mencari keberadaan Fahri yang hanyut terbawa arus sungai karena menyelamatkan Iqbaal tiga hari yang lalu
Alhamdulillah sudah di temukan. Tapi-" Polisi itu menggantung ucapannya membuat semua orang yang berada di sana penasaran. Karena di sana ada Kiki, Aldi, Bastian, Caitlin, Kedua orang tua Iqbaal dan Iqbaal sendiri. Mereka berkumpul di rumah Iqbaal untuk menunggu informasi tentang Fahri
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Solehah [Completed]
FanfictionSeorang Iqbaal Dhiafakhri yang terjerumus dalam dunia hitam karena merasa bersalah atas kebodohannya di masa lalu membuat seorang gadis berumur sembilan belas tahun harus merelakan masa remajanya hanya untuk menuntun dirinya kembali ke jalan yang be...