"Banduuuung Iam coming" Teriak Aldi sambil merentangkan tangannya
"Heh sengklek, biasa aja kali. Udah tau lagi di dalem mobil pake teriak-teriak segala. Tangannya juga minta mutilasi banget si lo" Ujar Kiki dengan kesal karena tangan Aldi yang mengenai mukanya
Ya. Mereka memang sedang berada di mobil, mereka berdua duduk di kursi belakang dan Iqbaal yang menyetir, (nk) duduk di samping kemudi
"Tau lo di, kaya orang yang baru aja dapet lotre lo" Iqbaal bersuara
"Ini lebih dari sekedar dapet lotre Baal, udah liburan gratis, tempat tinggal gratis pula, makan juga gratis siap saji, selama seminggu bisa free ngelakuin apapun yang gue mau" Ucap Aldi dengan senangnya. (Nk) hanya terkekeh melihat kelakuan 3 sejoli itu
"Bang? Kuliah lo gimana? Gue baru ngeuh" Tanya Iqbaal beralih pada Kiki
"Dia mah udah ijin baal, mana mau dia ngelewatin kesempatan kaya gini. Makan gratis selama seminggu pula, itu kan impiannya" Celetuk Aldi yang menjawab pertanyaan Iqbaal
"Yeee nyambung aja lo, Iqbaal nanya nya sama gue juga" Ucap Kiki menoyor kepala Aldi
"Tapi benerkan?"
"Iya sii" Ucap Kiki cengengesan
"Kalian lucu ya. Kocak banget kalo udah bareng" Ucap (Nk) sambil terkekeh. Iqbaal melirik (Nk) melalui ekor matanya, hanya beberapa detik. Lalu ia kembali fokus dengan jalanan lagi, tanpa ada yang mengetahui Iqbaal menarik sudut bibirnya yang sebelah kanan, menyiptakan senyuman yang manis khasnya. Hanya senyum kecil, agar (nk) tak melihatnya
"Mungkin yang lo maksud 'Kalian' itu gue sama bang Kiki aja kan (nam)?" Tanya Aldi memastikan
(Nk) tau maksud Aldi, ia bingung akan menjawab apa, lantaran jika ia menjawab 'iya' Apakah suaminya tidak akan tersinggung? Namun jika ia menajwab 'tidak' tapi memang benar apa yang di maksud Aldi. Iqbaal selalu menunjukan sikap dinginnya. Apakah itu lucu?
"Kenapa bingung?" Kalian tau siapa yang bertanya? Itu Iqbaal, sedari tadi iqbaal menunggu jawaban (nk) namun (nk) tak kunjung menjawab
"Eh engga gapapa" Ucap (nk) sambil tersenyum kikuk
"Nih (nam), lo mah belum tau aja Iqbaal aslinya kaya gimana. Kalo lo beranggapan Iqbaal orang paling monoton disini lo salah. Dia itu orang yang paling kocak di antara kita bertiga, dia lebih sengklek dari Aldi kalo lo mau tau. Cuma dia belum nunjukin sikap Aslinya aja" Ucap Kiki pada (Nk)
"Masa sih?" Ucap (nk) tak percaya
"Seriusan gua, Asli. Dan dia juga orang yang penyayang (nam) entah sabahat, keluarga atau siapapun itu orang yang dia sayang, dia bakal ngelakuin apapun buat orang yang dia sayang" (Nk) menyimak dengan baik cerita Kiki
"iya (nam) bener tuh, Pernah waktu SD tuh. Kelas berapa ya?" Tambah Aldi "Oh kelas 5 kalo ga salah, waktu itu pernah ada temen sekelas yang nangis entah kenapa gitu, cewe yang lumayan akrab lah sama gue sama Iqbaal tapi pas kita tanya dia kenapa dia ga mau cerita, jadi si iqbaal bertindak deh di situ, dia maju ke depan terus naik ke meja sambil bawa sapu. Gue kira mau apa eh dia malah teriak 'Semuanya ayooo di goyang'"Aldi menirukan gaya Iqbaal waktu itu "Terus dia nyanyi-nyanyi dangdut gitu, sampe temen sekelas ikutan goyang juga dia paling heboh goyangnya dan untungnya waktu itu kelas lagi lagi free, terus temen kita yang tadi nya nangis langsung ngakak, ketawa sampe dia sakit perut" lanjutnya
(Nk) tertawa membayangkan Iqbaal yang bergoyang di atas meja. Orang yang sedang di bicarakannya hanya terkekeh secara diam-diam mengingat kejadian yang di ceritakan oleh sahabatnya itu
"Waktu SMP juga (nam). Di lo inget ga yang di tengah lapang itu" Ujar Kiki
"Tengah lapang? Iya gue inget"
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Solehah [Completed]
FanfictionSeorang Iqbaal Dhiafakhri yang terjerumus dalam dunia hitam karena merasa bersalah atas kebodohannya di masa lalu membuat seorang gadis berumur sembilan belas tahun harus merelakan masa remajanya hanya untuk menuntun dirinya kembali ke jalan yang be...