33

11.5K 572 6
                                    

Maaf ya tadi ada kesalahan teknis.. Salah publish, tadi aku ga sengaja ngepublish part 34

Oke langsung aja yaa..
Happy Reading




Flashback

(Nk) menuruni anak tangga satu persatu untuk menuju dapur, baru jam tiga pagi tapi ia sudah bangun karena kerongkongannya yang terasa kering. Dan ia memutuskan untuk ke dapur untuk minum, meninggalkan Iqbaal yang masih tertidur pulas di ranjang mereka

Keluar dari dapur sambil membawa gelas yang berisi air putih yang tinggal setengah ke ruang tamu. Lalu ia mendudukkan bokong nya ke sofa

Samar samar, ia mendengar ketukan pintu dari luar, ia tak terlalu yakin karena suaranya sangat pelan bahkan ia hampir menganggap bahwa itu hanya halusinasi. Namun tetap saja itu masih terdengar walau tidak jelas

Akhirnya ia menghampiri pintu utama untuk memastikannya. Ketika sudah membuka kuncinya ia memegang kenop pintu untuk membukanya

Kepalanya tak henti hentinya menengok ke kanan ke kiri, karena sedari ia membuka pintu ia tidak mendapati siapapun. Mungkin benar itu hanya halusinasinya saja, sampai ia sedikit menyenggol sesuatu di bawah dengan kakinya yang memang ia gerakan untuk maju satu langkah keluar hanya untuk memastikan

Ia menurunkan pandangannya dan melihat kotak besar di depan pintu, namun kotak itu tak sepenuhnya tertutup membuat (Nk) penasaran ingin membuka dan melihat isinya

Ia berjongkok lalu meraih benda itu, bau bau amis tercium di indera penciumannya. Dengan masih berjongkok ia membuka tutup kotak itu dengan hati hati

"Astaghfirullah" Pekik (Nk) dan dengan refleks ia melempar kotak itu ketika melihat isinya. Dadanya naik turun dengan degub jantung yang bergemuruh, nafasnya tersenggal senggal

Dengan ragu ia menghampiri kotak itu lagi dan melihatnya lagi untuk memastikan. Ia membuka nya dengan hati-hati dan bersiap melihat kenyataannya "Astaghfirullah. Siapa yang tega ngelakuin ini?" Lirihnya sambil membekap mulutnya sendiri

Sekilas ia melihat isi kotak itu ada selembar kertas yang terselip. Lalu ia meraih kertas itu dengan rasa jijik yang menyertai

Jangan seneng dulu. Lo pikir gue bakal nyerah gitu aja?. Haha engga, sayang. Gue cuma istirahat dulu buat sementara waktu. Dan sekarang gue kembali lagi, Lo udah liat kan? Yang ada di dalam kotak itu? Nasib Lo bakal lebih buruk dari itu. Mungkin akan sangat tragis. Tenang, ini baru pemanasan, belum apa apa kok. Jadi persiapin diri lo cantik

By: bitch nya Iqbaal

Kira kira seperti itu lah tulisan yang ada di kertas itu membuat (Nk) bergidik ngeri di tambah tulisan itu menggunakan darah sebagai pena nya. Darah yang terlihat masih segar. Ia kembali menatap kotak itu. Miris, pikirnya

Bagaimana tidak? Di kotak itu terdapat bangkai kucing yang di lumuri darah dan sayatan sayatan di sekujur tubuhnya. Kepalanya hampir lepas dari badannya, sebagian organ tubuhnya keluar. Sepertinya kucing ini baru saja di sembelih, dan darahnya di gunakan untuk menulis di kertas yang sedang (Nk) pegang. Sungguh tidak berperasaan orang yang sudah membunuh makhluk kecintaan nabi Muhammad SAW ini. (Nk) menitikan air mata, karena ia takut akan ancaman yang ada pada kertas tadi sekaligus kasihan pada makhluk tak berdosa yang terbaring tak berdaya itu

Seketika tubuhnya menegang ketika mendengar keresak kerusuk dari arah samping rumahnya, di situ ia melihat jubah hitam yang membuatnya merinding sekaligus katakutan. Buru buru ia membuang kotak beserta isinya ke tong sampah, lalu ia lari terbirit-birit ke rumahnya tak lupa ia juga mengunci pintu sebelum masuk ke kamarnya

Istri Solehah [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang