2.

9.9K 1.2K 133
                                    

Maybe we're perfect strangers
Maybe it's not forever
Maybe the night will change us
Maybe we'll stay together
Maybe we'll walk away
Maybe we'll realize
We're only human
Maybe we don't need no reason

Perfect strangers

"Apa yang kau lakukan?" Suara Jennie bergetar menahan emosi.

"Maaf, aku hanya ingin menyapamu. Tapi kau pakai earphone. Jadi..."

"Aku tidak perlu di sapa oleh mu"

Jennie menyambar tasnya yang ia letakkan di atas meja dan segera hendak berlalu dari hadapan Taehyung. Taehyung yang masih merasa tidak enak langsung menarik tangan Jennie mencegah perempuan itu pergi.

"Aku minta maaf, akan ku ganti dengan yang baru" Taehyung tulus meminta maaf kali ini. Sesuatu yang sangat jarang ia lakukan.

"Tidak perlu"

Taehyung kembali menahan tangan Jennie ketika ia hendak melepaskan diri.

"Apa lagi" jelas sekali di mata perempuan itu bahwa ia sedang marah dan emosi pada Taehyung. Taehyung juga melihat kesedihan di mata perempuan itu.

"Maafkan aku. Sumpah aku tidak bermaksud seperti itu" ujar Taehyung lagi.

"Taehyung"

Perhatian mereka berdua teralih pada satu suara yang memanggil nama Taehyung. Jennie mengambil kesempatan itu untuk melepaskan tangannya dari pegangan Taehyung. Taehyung berdiri di sebelah Jennie dengan salah tingkah.

Seorang wanita yang tak lain adalah Rose sedang berjalan menuju mereka berdua dengan wajah merah menahan marah.

"Apa-apaan ini Taehyung?" Tanyanya.

Jennie yang malas menyaksikan drama percintaan yang mungkin akan terjadi sebentar lagi itu langsung pergi dari sana. Taehyung sempat hendak mencegah Jennie namun ia sadar ada Rose di depannya. Bisa-bisa perempuan itu salah paham pada Taehyung jika ia memilih mengejar Jennie.

"Ini tidak seperti yang kau bayangkan Rose. Aku tidak sengaja memutuskan earphone miliknya. Perempuan itu marah, aku bermaksud menggantinya" Taehyung menunjukkan bagian earphone Jennie yang terputus tadi.

Rose menghembuskan nafas lega. Syukurlah, ia fikir Taehyung sudah bosan dengannya dan mulai mencari mangsa baru.

"Aku fikir kau mendekatinya" lirih Rose.

"Tidak, tidak mungkin, aku kan bersamamu" Taehyung menarik Rose ke dalam pelukannya. Diusapnya rambut Rose. Sebenarnya dalam hati Taehyung masih merasa tidak enak dengan apa yang baru saja ia lakukan dengan gadis dingin itu. Tatapan matanya membuat Taehyung merasa seperti orang jahat yang melakukan kesalahan besar.


"Hei.. kau kenapa?" Tegur Hoseok ketika Jennie masuk ke dalam mobilnya dan membanting pintu dengan keras.

Jennie mengangkat earphone nya yang sudah putus tepat di hadapan Hoseok.

"Seorang pria menjijikkan memutuskan earphone ku." Jawabnya.

Hoseok tertawa pelan. Adiknya ini lucu, hanya karena earphone yang putus saja ia bisa menjadi Semarah ini. Bagaimana jika yang lainnya terjadi? Bisa-bisa mobil sport Hoseok ini sudah masuk ke dalam kumpulan barang bekas.

"Hahaa Jennie. Jennie. Ya sudah kita pergi beli earphone baru saja. Jangan marah seperti itu. Lama-lama aku juga takut padamu"

"Tidak usah kak. Earphone lamaku masih ada di rumah"

Never Be The Same (Tae x Jen)[Completed ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang