23

5.6K 821 115
                                    

Selamat membaca :)

"Aku merindukanmu" Bisik Taehyung tepat di telinga Jisoo.

Perempuan itu tersenyum dan diusapnya punggung tegap Taehyung lembut. Lelaki itu masih sama seperti empat tahun lalu saat pertama kali ia tinggalkan di awal masa perkuliahan. Masih tetap tampan dengan garis rahang yang tajam dan hidung yang tinggi.

"Iya aku juga merindukanmu. Tapi bisakah lepaskan aku sebentar? Aku ingin menyapa yang lain juga"

Taehyung melepas pelukannya dan memberi ruang pada Jisoo untuk masuk ke dalam markas mereka. Perempuan itu membawa dua koper besar dan satu bantal leher. Taehyung tersenyum melihat kelakuan perempuan itu, bisa-bisanya dia dengan santai membawa koper masuk ke dalam area perkuliahan. Apakah tadi ia tidak risih dipandangi oleh berbagai mahasiswa yang menganggap ia aneh? Dasar perempuan itu.

"Hai semuanya. Apa kabar?"

"Jisoo. Kau semakin cantik..." Komentar Jimin.

"Iya Jisoo, kau cantik sekali sekarang. Waaaah" Seokjin tak mampu merapatkan kembali mulutnya karena begitu terpesona dengan Jisoo.

Jisoo terkekeh sebentar kemudian tatapannya beralih ke Hoseok yang masih memandanginya dari atas ke bawah seolah-olah sedang menilai.

"Hei Seokie. Apa yang kau lihat?" Tegur nya membuat Hoseok sadar kemudian terkekeh.

"Haha, tidak ada Jisoo. Hanya saja aku tidak percaya ini benar-benar kau. Kau sangat cantik" jawabnya jujur.

"Terimakasih. Kalian juga semakin tampan hingga membuatku hampir tidak mengenal kalian"

"Kenapa tidak memberitahu ku kalau kau pulang?" Taehyung yang sudah berdiri di samping Jisoo merangkul bahu wanita cantik itu.

"Ingin memberi kejutan padamu. Kalau aku memberitahu pastinya kau bersikeras menjemput dan tidak kejutan lagi" jawab Jisoo disertai senyum yang memperlihatkan barisan gigi rapinya.

"Ah iya, aku baru sadar ada orang baru di sini. Siapa perempuan ini Taehyung? Apakah salah satu pacar mereka?"

Pandangan Jisoo bertabrakan dengan Jennie. Jisoo tersenyum sementara Jennie hanya membalas dengan anggukan kecil saja. Taehyung yang baru sadar bahwa di markas mereka sedang ada Jennie dengan sigap langsung melepas rangkulan dibahu Jisoo. Taehyung terlihat salah tingkah untuk beberapa saat, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali, untunglah Hoseok dengan segera menjawab pertanyaan Jisoo mengenai Jennie.

"Dia adikku Ji, namanya Jennie"

"Oh adiknya Hoseok. Hai Jennie aku Jisoo" Jisoo mengulurkan tangan pada Jennie.

"Aku Jennie" sambut Jennie.

"Senang berkenalan denganmu. Kau cantik sekali" puji Jisoo.

Jennie hanya tersenyum sekilas kemudian tatapan matanya beralih pada Taehyung yang kini juga sedang menatapnya. Pandangan lelaki itu seolah menyiratkan rasa bersalah. Entah perasaan Jennie saja atau memang Taehyung terlihat sedikit ragu sekarang ketika memandangnya? Oh Tuhan dalam hati Jennie bertanya-tanya siapa sebenarnya Jisoo ini.

Jisoo kemudian duduk di sebelah Jungkook sehingga kini posisinya berada tak terlalu jauh dari Jennie. Perempuan itu melambai ke arah Taehyung dan menepuk lantai di sebelahnya memberi tanda agar Taehyung duduk di sana. Taehyung tersenyum sedikit terpaksa lalu ia duduk tepat di sebelah Jisoo.

"Kookie. Bagaimana kabarmu?"

"Baik. kakak sendiri bagaimana?" Jawab Jungkook.

"Aku baik. Oh iya, di Jepang sangat menyenangkan loh, kau tahu kan wanita di sana cantik-cantik kau pasti suka"

Never Be The Same (Tae x Jen)[Completed ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang