12.

7.3K 1K 149
                                    

Taehyung mengendarai mobil dengan kecepatan normal sembari bersiul mengikuti alunan musik yang bergema di dalam mobilnya. Hari ini Ia akan menjemput Jennie kekasihnya dan membawa wanita itu untuk pergi terapi seperti biasa. Ini sudah kali kedua Taehyung menemani Jennie ke psikiater, dan ia berharap banyak perkembangan yang sudah diterima oleh wanita kesayangannya itu.

Dulu Jennie bercerita, saat Taehyung tak ada selama dua Minggu, wanita itu pergi terapi sendirian. Jennie mengambil waktu dua kali dalam seminggu untuk terapi karena ia ingin cepat-cepat bisa melupakan kejadian dulu. Taehyung agak tersentuh ketika dulu Jennie mengatakan bahwa salah satu tujuannya ingin sembuh karena ia ingin menyukai Taehyung dengan kadar yang sama seperti Taehyung menyukainya tanpa ada rasa takut sama sekali. Tentu saja Taehyung dibuat bahagia dengan kejujuran wanita itu.

Masalah Hoseok tempo hari juga sudah ia dan Jennie atasi. Awalnya Hoseok tetap bersikeras tak ingin adiknya menjalin hubungan apapun dengan Taehyung, tapi karena keyakinan Taehyung dan paksaan dari Jennie, Hoseok mengalah. Pria itu rela adiknya berkencan dengan Taehyung dengan jaminan Taehyung tak akan menyakitinya atau Hoseok akan membunuh Taehyung jika itu terjadi. Taehyung tau Hoseok tak bermain-main, ia pasti benar akan membunuh Taehyung jika saja Taehyung berani menyakiti adik satu-satunya itu. Karena itu, Taehyung bertekad tak akan pernah menyakiti Jennie.

Seluruh anggota BTS juga sudah tau tentang hubungan Jennie dan Taehyung, Taehyung mengumumkan pada mereka dengan semangat yang berkobar-kobar. Tentu saja Taehyung dan Hoseok tak menceritakan tentang masalalu Jennie. Mereka tetap merahasiakan karena itu juga tidak penting untuk diketahui oleh BTS.

"Selamat pagi" Taehyung mengetuk pintu rumah Jennie yang masih tertutup.

Tak sampai satu menit pintu tersebut di buka dan seorang wanita paruh baya nan cantik sudah berdiri dihadapan Taehyung. Taehyung yakin ini adalah ibu Hoseok dan Jennie, raut wajahnya sangat mirip dengan Hoseok. Dengan ramah Taehyung tersenyum dan membungkuk memberi salam pada ibu Jennie.

"Selamat pagi Bu. Saya Kim Taehyung"

"Ah.. jadi ini Kim Taehyung kekasih baru Jennie? Ayo-ayo masuk dulu" tanpa ada rasa kaku sama sekali ibu Jennie meraih bahu Taehyung dan menggiringnya masuk ke rumah besar dan mewah itu seperti membawa anaknya sendiri.

Sesampainya di dalam rumah Taehyung melihat Jennie, Hoseok dan seorang lelaki berumur yang Taehyung yakini adalah ayah Jennie yang sedang duduk bersama menonton TV. Jennie berbaring di sofa dengan paha Hoseok menjadi bantalnya, sedangkan Hoseok sendiri sibuk memainkan jari-jari tangan Jennie. Taehyung baru sadar mereka berdua memang memiliki kemiripan, bahkan seperti anak kembar jika di lihat-lihat.

"Ehm.. yang kita tunggu-tunggu sudah datang sekarang. Kalian tidak ingin menyapanya?" Suara ibu Jennie mengalihkan perhatian ketiga orang yang tadi sibuk di depan TV.

Jennie yang lebih dulu menangkap sosok Taehyung sudah berdiri di samping ibunya langsung berdiri begitu saja. Tangannya melambai pada Taehyung dan seulas senyum terukir di sana. Taehyung membalas lambaian tangan Jennie, kadang ia masih merasa lucu dengan tingkah perempuan itu, Jennie persis seperti anak kecil yang baru belajar berkencan, kaku-kaku menggemaskan. Tapi Taehyung suka itu, Jennie terasa lebih tulus, meskipun hubungan mereka tak lebih dari sekedar berpegangan tangan, entah kenapa Taehyung merasa sangat bahagia.

"Kim Taehyung?" Suara berat dan serak yang memanggil namanya mengambil alih pandangan Taehyung dari Jennie.

"Iya pak saya Kim Taehyung" Taehyung membungkuk memberi hormat pada ayah Jennie yang tadi memanggil namanya.

"Duduklah di sana, biar ibu buatkan minum" Taehyung berjalan menuju sofa yang masih tersedia persis seperti yang ibu Jennie minta sebelum wanita itu pergi ke belakang.

Never Be The Same (Tae x Jen)[Completed ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang