Mau ngasih tau aja, mungkin chapter ini agak ngebosenin.
***
Mereka di sini, di dalam mobil yang hanya di isi oleh suara radio. Mereka berdua merasa sangat canggung, bahkan sang pemilik mobil sempat merutuki bibirnya yang dengan lancangnya mengajukan diri untuk mengantar pulang gadis di sampingnya itu.
"Di depan belok kanan kak" ujar sang gadis lirih
"Oh iya"
Kembali hening seperti awal mereka masuk ke dalam mobil ini. Akhirnya sang gadis pun memutuskan membuka salah satu fitur chat di handphonenya.
L I N E
Hana
Today
Han,
Lagi apa?
(Read)Lagi tiduran aja
Kenapa ca?
(Read)Kamu jadian sama Jensa?
(Read)Hehe iya
(Read)DARI KAPAN WOY!! KENAPA NGGAK BILANG AKU. KAMU JAHAT YAAA, KAMU ANGGAP AKU APA SIH?? AKU TUH KECEWA!!
(Read)Set dah bocah
Untung kamu lagi nggak di sebelah aku
Jadi kuping aku masih sehat
(Read)Udah bisa ngomong panjang lebar ya sekarang kamu
Tadinya cuma seiprit²,
Sekarang udah kaya burung beo
(Read)Kan yang ngajarin kamu :))
(Read)Wehh.. Kapan?
Pitnah nih!
(Read)Ih, nggak ya 😆
(Read)"Dersha, kosan kamu yang mana?" Yap, dia Dersha dan Hyunza
"Ha? Oh yang... Eh kak kelewat!" si gadis teriak histeris
"Hahaha, kamu si serius banget sama hpnya. Chat sama siapa si? Pacar?"
"Ha? Nggak kok kak, aku nggak punya pacar kok. Eh" Dersha menutup mulutnya malu
"Hahaha, iya iya. Kosan kamu yang mana nih? Aku puter balik ya?"
"Kenapa ketawa kak? Yang itu pager putih kak"
"Nggak apa-apa kok. Di sini?"
"Iya, makasih Kak. Aku duluan ya Kak" ucapnya lalu turun dari mobil Hyunza
"Iya"
Dersha masuk ke kosannya itu. Sampai di dalam kos nya ia membuka handphone nya lagi. Dan disana masih terpampang nama Hana, ia lupa belum menutupnya tadi. Ia pun mulai mengetikkan sesuatu di sana.
L I N E
Hana
Today
Ih, nggak ya 😆
(Read)Han!
Mau tau nggak?
(Read)Apaan?
Udah malem,
Aku mau bobo kaka
Jensa udah koar² nyuruh bobo
(Read)Alah,
nurut amat ama tu bocah
Baru beberapa jam aja, udah nyuruh²
(Read)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
Teen Fiction~ Kamu adalah seseorang yang tidak ada di dalam pikiranku sebelumnya, tapi sekarang kamu menjadi salah satu sumber kebahagiaanku.