Sang pria pun mulai menekan tombol bel yang tersedia di sana.
Tak lama terdengar suara wanita dari dalam sana berteriak.***
"Jensa!!!" wanita itu teriak dari dalam apartemen, lalu tak lama pintu terbuka lebar dengan sosok gadis kecil yang muncul terlebih dahulu dan wanita muda yang menyusul di belakangnya.Pasangan kekasih itu adalah Jensa dan Hana, Jensa sengaja membawa Hana ke tempat tinggal Kakak perempuan nya. Ia berniat mengenalkan ke Kakak nya terlebih dahulu sebelum ke orang tuanya
"Ajen!!" teriak gadis kecil itu setelah melihat Jensa di depan pintu apartemen nya. Jensa pun langsung menggendong gadis kecil itu dan memasuki apartemen bersama Hana yang mengikuti di belakangnya.
Mereka pun duduk di sofa ruang keluarga."Udah lama banget kamu nggak mampir kesini" ucap sang wanita muda
"Hehe iya kak, tadi nggak sengaja lewat sini. Terus kangen Jeyna" Jensa masih menggendong gadis kecil itu "Kak Dexa mana?" lanjut Jensa
"Lagi di luar kota, dia mah sibuk mulu"
"Uncle, itu ciapa?" ucap sang gadis kecil dengan logat anak-anak nya sambil menunjuk Hana
"Iya. Kalo nggak ada niatan ngenalin, kenapa di bawa kesini. Haha" ucap wanita muda itu dengan sedikit bergurau
"A aa, itu Aunt Hana. Pacar Ajen" jawabnya penuh keyakinan
"wahh, ternyata ada yang khilap mau sama kamu ya Jen" tambah wanita muda, di sambut kekehan kecil oleh Hana
"Yakk, Kak jangan buat dia sadar dari khilapnya gitu dong!"
"Aku Hana Kak. Salam kenal" ucap Hana ramah
"Aku Nizy. Panggil Kak Ici aja biar akrab" jawabnya tak kalah ramah, "Jeyna, sana kenalan sama Unty. Jangan mau di gendong sama Ajen. Dia bau pasti" lanjutnya dengan menutup hidung
"Yaa, kak aku tidak sebau itu" bela Jensa yang melepas dekapannya dari gadis kecil itu. Gadis kecil bernama Jeyna itu pun berlari dan duduk di hadapan Hana
"Halo, Ohan! Aku jeya" ucap gadis kecil itu dengan riang
"Ohan? Dia bilang aku lohan?" tanya Hana kebingungan menatap Jensa
"Hm bukan. Dan jangan heran, itu hobinya mengubah nama seseorang. Namaku saja di rubah, menjadi Ajen." ucap Jensa sambil menonton tv
"Namamu kan memang Ajensa" ucap Hana sambil mengelus rambut Jeyna yang berada di pangkuannya
"Buat dia, namaku berubah dari Ardhana Jensa menjadi Uncle Jen. Yang dia singkat menjadi ajen" jelasnya
"Ohan, berarti Aunt Hana? Benar itu Jeya?" tanya Hana memastikan
"Betul" Jeyna mengacungkan jempolnya
"Jeyna, main sama uncle dan aunt dulu ya. Mama mau bikin cemilan" ucap Nizy lalu meninggalkan mereka bertiga menuju dapur
"Ohan, cini Jeya punya mainan balu" ucap gadis kecil berumur 4 tahun itu, lalu berlari mengambil gadget ibunya
"Jangan lari-lari Jey"ucap Hana lembut sambil berjalan menghampiri Jeyna.
Entah apa yang mereka berdua lakukan sampai-sampai Jensa mereka acuhkan. Jensa yang melihat itu pun langsung mengabadikan moment langka tersebut dan mengunggah di jejaring sosial miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
Roman pour Adolescents~ Kamu adalah seseorang yang tidak ada di dalam pikiranku sebelumnya, tapi sekarang kamu menjadi salah satu sumber kebahagiaanku.