~Aku saranin cek mulmed pas di pertengahan pov Hana~
***
H a n a
Sudah lima bulan ini dia pergi meninggalkan aku, aku hanya menerima kabar jika ia baik-baik saja di sana. Kabar itu pun aku dapat dari adik Jensa, Yeri. Aku tidak bisa mengetahui kondisi nya langsung dari bibir Jensa. Aku rindu, aku rindu sosoknya yang selalu berada di sisiku. Aku rindu sosoknya yang selalu menjadi semangatku di pagi hari. Aku rindu canda tawa nya, aku rindu masa-masa di saat kita sedang bersama.
Bahkan kita belum sempat pergi ke tempat yang ia inginkan. Banyak yang belum kita lakukan dalam satu tahun kita menjalani sebuah hubungan.
Aku menatap foto-foto nya, di berbagai kesempatan. Aku amat merindukannya. Aku merindukanmu, Ardhana Jensa Prawida.Momen dimana kita merencanakan untuk membolos bersama di mata kuliah Pak Namjun
Momen dimana ia mengatakan jika ia sangat beruntung memilikiku.
Momen di saat ia bingung harus melakukan apa, karna sebenarnya ia takut dengan hewan berbulu satu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
Teen Fiction~ Kamu adalah seseorang yang tidak ada di dalam pikiranku sebelumnya, tapi sekarang kamu menjadi salah satu sumber kebahagiaanku.