"Dunia terasa sepi jika tidak bersamanya!"
*****
Sekarang aku kembali pada rutinitasku. Ini hari Senin, yang kurasa pasti lumayan indah (meski tidak). Kini ku berada di atas motor, diantar oleh Kak Raka.
Jarak dari rumah ke sekolah, kurang lebih 15 menit kalau tidak macet. Ku tatap jam tanganku, baru 06.30 wita. Aku masih punya tenggat waktu 30 menit sebelum gerbang di tutup.
Aku sekolah di salah satu SMK Negeri di Bali sekarang, dengan jurusan Akomodasi Perhotelan. Dan mungkin sudah hampir sebulan ku bersekolah disini.
Aku duduk manis di mejaku, aku duduk dengan Renata. Dia tidak terlalu tinggi, baik, perhatian, loyal, kulitnya sawo matang. Satu lagi, cerewetnya gak ketulungan. Serius!
Pelajaran diisi dengan mencatat, sekarang masih jam pelajaran Sejarah. Ya meskipun begitu, aku tetap mengikutinya dengan biasa. Membiarkan jari kananku asyik menulis, begitu pula pikiranku yang mengalir dan hanyut bersama tulisan itu!
"Na, apa kamu gak bosen?" tanya Renata
Aku hanya tersenyum
"Idihhh, ditanya malah senyum!"
"Biarkan saja berlalu!"
"Aku rindu tau!"
"Gus Mang?"
"Ya, aku merindukannya!"
"Bukannya baru tadi ketemu?"
"Ya!"
"Trus, dunia terasa sepi jika tidak bersamanya begitu?"
"Aku pikir sih begitu!"
"Hehehe."
Kami tertawa. Renata memang berpacaran dengan Gus Mang. Gus Mang yang ku kenal adalah lelaki ramah dengan kumis tipis. Wajahnya standar, tapi modis. Kekinian, dan tidak ketinggalan jaman.
Ku pandangi lingkungan kelas ini. Ya lumayan menyenangkan, Renata asyik memikirkan Gus Mang, dan aku lebih asyik dengan pikiranku sendiri.
Suasana pun berubah, ketika Azka ketua kelas kami datang. Dia membawa sebuah kertas, dan hendak memberikan pengumuman! Seketika semuanya menjadi sangat hening!
"Pengumuman! Sabtu depan, tepatnya tanggal 23 September 2017. Sekolah kita akan mengadakan Acara Ulang Tahun sekolah. Jadi, setiap kelas diharapkan menyumbangkan 1 buah acara hiburan!"
"Ngeband saja!" Ujar Anto
"Puisi!" Ujar Syafira
"Dance!" Ujar Linda
"Drama!" Ujar Renata
Semua sibuk mengeluarkan pendapatnya masing-masing, kelas pun menjadi ramai. Akhirnya, Azka pun membuka suara!
"Tunggu sebentar, lebih baik kita votting! Aku akan mencari Bu Arini dulu!"
Aku hanya memandangi mereka semua! Aku yang merasa sebagai siswi baru lebih memilih bungkam! Ya lebih baik diam, daripada memperburuk keadaan! Bu Arini pun datang!
"Baiklah anak-anak, sekarang kita akan votting!" kata Bu Arini
Votting dilakukan sekitar 30 menit. Dan tercapailah suatu kesepakatan, yaitu Musikalisasi Puisi! Dengan Syafira sebagai penulis naskah, Anto dan kawan-kawan sebagai musisinya!
Musikalisasi puisi adalah kegiatan membacakan serangkaian kata-kata indah (puisi) dengan cara diiringi alat musik. Pada dasarnya irama yang digunakan untuk mengiringi puisi tersebut harus sesuai dengan isi kandungan puisi tersebut.
Aku sendiri sih menerima keputusan itu, personil yang terlibat sudah dipilih! Sisanya tinggal menonton, dan itu yang sangat ku sukai.
Votting pun selesai, jam istirahat sudah tiba! Semua siswa berhamburan menuju kantin, begitu pula aku dengan Renata dan.....
#####
#Dengan Renata dan siapa ya?😅
#Jangan lupa Vote dan komentarnya!
#Happy Reading!😊
KAMU SEDANG MEMBACA
D'ErSa : Dear De Er Sa [Revisi] ✔
Teen Fiction(PROSES REVISI) Yna, gadis asli Bali yang sangat mencintai Tom. Tersesat di sebuah jalan, di wilayah Kuta. Hingga bertemu dengan seorang pelukis, De Khya. Semua berubah ketika dirinya harus menjadi pacar bohongan seorang De Khya. Ditambah kehadira...