D'ErSa : Dear De Er Sa [Revisi] ✔

Chapter 14 : Surat Cinta

"Aku nyaman berada di dekatmu! Kamu harus tahu itu! Kalau gak tahu? Ya sudah! Nanti aku kasi tahu ya?"

*****

Namun, aku kaget! Ada seseorang yang tiba- tiba datang, memberiku sesuatu! Lalu De Khya mendekatiku!
Dengan tegas ia bertanya!

"Apa itu? Siapa yang memberikannya? ..." tanya De Khya

"Surat, dari Gung De! Untuk Yna!" jawab lelaki itu

"Kenapa mau, Ga?"

"Dia yang suruh! Mau-mau aja! Aku gak mau dikeluarin dari The Sol'Fa Band!"

"Ya sudah! Terima Kasih saja! Lain kali, jangan mau disuruh!" ucap De Khya dengan nada datar

"Ya! Aku tinggal Sam!"

Lelaki itu pergi! Sedangkan aku malah melamun melihat mereka! Surat macam apa ini? Untukku! Hanya untukku!

"Itu siapa?" tanyaku

"Itu Yoga! Drumernya Band kami!"

"Kami? Kamu anak Band?"

"Ya, kenapa?"

"Trus Sam temannya Gung De?" tanyaku

"Aku! Ya, nama panggilanku Sam! Cuma kamu yang panggil De Khya atau kadang Samkhya!"

"Ohh, baru tahu! Trus ketuanya?"

"Gung De! Dia vokalisnya!"

"Kamu jadi apa?"

"Gitaris!"

Aku merasa bersalah! Aku takut, nanti De Khya berantem sama Gung De! Tapi, apa salahnya berteman dengan De Khya? Masalah kemarin kan gara-gara Juliani! Ya sudahlah!

"Coba buka?"

"Apanya?"

"Suratnya ya!"

"Ohh! Sekarang?" tanyaku polos

"Nanti aja! Iyalah Yna!"

Ku buka surat itu! Berisi amplop, rapi sekali! Ku lihat, bertuliskan huruf tegak bersambung! Tulisan yang indah! Bercoretkan tinta hitam, tebal tipis. Begini isi suratnya :

Untuk : Yna
Dari : Gung De

Hy Yna! Aku tahu, kamu pasti marah! Maaf sekali ya! Aku gak pernah bermaksud untuk menculik Johan, dan juga masalah kemarin! Itu terjadi di luar kendali!

Ian, adikku sangat akrab dengan Johan! Sedangkan Juliani, aku sama sekali tidak menyukainya! Aku pun tidak pernah pacaran dengannya! Dia hanya ketua geng cewek! Yang suka ke aku!

Aku minta maaf sekali lagi! Maafkan ya! Kalau kamu mau, nanti kita bertemu di Kantin Man Oben! Kalau kamu tidak mau! Tidak apa-apa kok! Salam, Gung De.

Aku hanya memandangi surat itu, De Khya pun meraihnya dari genggamanku! Aku benar-benar enggan untuk mengurusi masalah itu lagi! Aku ingin tenang!

"Kamu mau datang?"

"Mungkin tidak!"

"Kenapa?"

"Malas! Gak suka aja! Gak tau nanti, kalau Renata yang mengajakku ke kantin! Aku gak bisa nolak!"

"Kalau seandainya aku yang ngajak kamu ke suatu tempat, kamu nolak apa gak?"

"Gak tau! Tergantung tempatnya! Tapi, aku percaya kamu itu pacar yang baik!"

"Aku pasti akan menjadi pacarmu yang baik, meski cuma pacar bohongan!"

"Ya! Aku juga!"

"Nanti, kabarin aku ya? Kalau kamu gak mau ketemu Gung De!"

"Ya!"

"Ponselnya mana?" tanya De Khya

"Ponselnya siapa?"

"Ponselmu!"

"Ini!" menunjukkan ponselku

"Baterainya penuh kan?"

"Haha, ya!"

"Pulsa?"

"Ada!"

"Cinta?"

"Ha? Ada kok! Hahaha!"

"Bukan Cinta itu!"

"Trus?"

"Itu si Cinta lewat! Pacarnya Yoga yang tadi!"

"Ohh!"

"Ya, kita ke kelas yuk! Aku antar kamu!"

"Gak diantar juga gak apa-apa!"

"Harus bisa menjaga pacarnya dengan baik!"

"Pesan Ibu?" tanyaku

"Ya, Ibunda tercinta!"

"Hahaha!"

"Dah yuk!"

De Khya, alias Sam, atau Samkhya! Aku nyaman berada di dekatmu! Kamu harus tahu itu! Kalau gak tahu, ya sudah! Nanti aku kasi tahu ya?

Kami pun berjalan bersama-sama! Semua mata memandang! Mungkin karena luka yang ada! Tapi, ya sudahlah! Biarkan saja!

Hingga tiba di depan kelasku! Renata sudah tampak menunggu di depan pintu! Aku tersenyum, De Khya juga! De Khya pun pergi! Ku pandangi terus! Dia semakin menjauh, dan aku semakin rindu!

"Yna! Na!"

"Kenapa ta?"

"Itu..."

"Apa?"

"..."

#####
#Kira-kira, apa sih yang bakal di ucapkan oleh Renata?🤔
#Kita tunggu saja!
#Happy Reading!😊