Chapter 15 : Segelas Moccacinno

58 13 2
                                    

"Disini kita belajar untuk berbagi! Gak masalah makan apa? Yang penting kesederhanaannya!"

*****

"Yna! Na!"

"Kenapa ta?"

"Itu..."

"Apa?"

"Itu Sam!"

"Samkhya? Ya kenapa?"

"Kamu pacaran sama Sam?"

"Kenapa?"

"Ya Tuhan, kamu memang beruntung ya?"

"Beruntung dari mana? Ini?" menunjuk luka lebamku

"Ani?"

"Ani siapa?"

"Itu Ani Juliani!"

"Ya! Malas ku sama dia! Lihat deh, gini jadinya!"

"Tadi, Azka kerumahmu ya?"

"Ya! Kok tahu?"

"Dia bilang! Kamu luka, lebam! Habis berantem kemarin sama si Juliani itu!"

"Ohh! Trus Azka mana?" ku lihat ruangan kelasku!

"Keluar dia! Perpustakaan, ruang guru, atau ke toilet mungkin!"

"Ohh!"

"Itu sakit gak?"

"Gak kok! Minta?"

"Minta apa?"

"Minta lukaku? Sini! Ku pukul kamu!"

"Hahaha, gak perlu! Terima kasih!"

"Sama-sama!"

"Oh ya, itu kenapa sih? Kok bisa ya? Maksudnya masalahnya apa?"

"Bisa saja! Kena tuduh! Ingat gak waktu kemarin di Kantin Man Oben! Kita dicegat Gung De! Itu dah, pulangnya aku malah dituduh! Dituduh ngerebut Gung De!"

"Ya Tuhan!"

"Aku gak terima dituduh! Dia dorong aku, dan jadilah kita berantem!"

"Ya sudah!"

"Ya! Gus Mang!" ucapku

"Gus Mang?"

"Itu, ada Gus Mang! Di depan pintu!" ku tunjuk ke arah pintu

Dan jadilah Renata yang bertemu dengan Gus Mang kesayangannya itu!
Aku pun mengeluarkan buku pelajaran, menata mejaku!

Azka datang bersama Anto! Azka langsung duduk di mejanya! Aku pun diam saja melihat tingkah mereka! Menenangkan pikiranku, tentang masalah kemarin!

Waktu terlalu cepat berlalu! Dan kini, tiba waktunya untuk istirahat! Teringat isi surat itu! Aku memutuskan untuk tidak ikut ke kantin Man Oben!

"Ke kantin Man Oben, yuk?" ajak Renata

"Hari ini aku gak bisa! Ada janji sama De Khya!"

"Ciee... Yang punya pacar baru!"

"Kamu ke kantinnya sama Gus Mang saja!"

"Haha... Iya!"

"Daaa!"

Ku hidupkan ponselku, langsung ku kabari De Khya! Ku lihat kelas yang sudah hampir sepi! Cuma ada Azka dan Anton yang asyik dengan ponselnya!

"De Khya! Kamu dimana? Aku masih di kelas ini!"

"De Khya!"

"Hallo!"

D'ErSa : Dear De Er Sa [Revisi] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang