" yeessss. Aku menang."
"lo mainnnya curang ah."
"apaan itu, mana ada aku main curang. Kamu kali yang nggak bisa main."
"iya nih kamu main curang masa kamu mulu yang menang."
"udah ah gue nggak mau main lagi nanti ujung-ujungnya gue kalah juga!!"
"lo pake setan apaan sih bisa menang terus."
"enggak lah ini murni main sendiri ya, udahlah akuin aja kalo aku pemain yang hebat."
Sudah beberapa minggu ini setelah kejadian "itu" aku lebih dekat dengan mereka a.k.a kak jason dan kak marco. Seperti saat ini kita sedang bermain uno berlima –aku, nathan, kak edgar, kak jason, dan juga kak marco-. Dan aku sudah menang untuk yang ketiga kalinya. Kita berempat sudah sepakat di awal siapa yang menang untuk yang ketiga kalinya, mereka bakalan nurutin kemauan si pemenang.
"nah sesuai dengan kesepakatan awal yang menang untuk ketiga kalinya bakal di turutin kemauannya. Jadii......... sekarang kalian harus turuti kemauan aku" setelah aku berkata seperti itu mimik wajah mereka berbuah mennjadi horor. Poor you. Tapi tenang aku tak meminta sesuatu yang aneh-aneh.
"eh gitu banget muka kalian biasa aja lah. Nggak usah tegang gitu."
"lo nggak usah minta aneh-aneh ya" ancam kak edgar.
"enggak kok tenang."
"terus mau kamu apa? Inget ya nggak usah di luar nalar permintaannya" ingat nathan padaku.
"iya sayang. Nah, kita kan akhir-akhir ini udah sering main bareng dan kita nggak pernah liburan weekend bareng. Jadi kita bakalan have fun bareng di suatu tempat" seruku dengan senang.
"terus kapan? yang jelas dikit dong fel" tanya kak marco. Secara reflek aku langsung tertawa dengan keras lagi.
"dih lo malah ketawa."
"iya iya, kita bakal have fun besok dan kita bakalan tempat wisata!!"
"tempat wisata?!" seru mereka bersamaan.
"iya. Kenapa? Nggak mau?"
"enggak sih, cuma kaget aja biasanya kan cewek kalo minta yang di luar nalar cowok" jawab nathan "cewek kan kadang ribet."
"oh jadi kamu bilang cewek itu ribet dan secara nggak langsung kamu bilang aku ribet. Gitu!" sergahku pada nathan dan melototinya.
"eh bukan gitu sayang." Dan dia langsung merangkulku
"tau ah sebel aku sama kamu."
"yahh jangan---- " belum sempat nathan menyelesaikan kata-katanya, kak jason sudah menyelanya.
"eh bentar masa besok cuma berlima, lo mah enak sama nathan lah kita berasa kayak homo. Lagipula masa lo cewek sendiri sih." Aku hanya tertawa kecil.
"iya juga sih. Emm, gimana kalo kita besok ajak olin sama rere sekalian."
"boleh tuh. Ajak aja, sekalian gue mau kasih sesuatu ke olin" kata kak jason santai.
"mau kasih apaan lo. Jangan-jangan lo mau apa-apain olin ya?!" tuduh kak marco dengan sedikit becanda.
"wah wah nggak bisa di biarin nih. Aku bakalan jadi yang pertama yang kejar sampe ke ujung dunia kalo kakak apa-apain olin" tambahku dengan sedikit tertawa.
"gue jadi yang kedua" sahut kak edgar dengan cengirannya.
"gue ketiga" sahut nathan juga.
"pala lo somplak. Ya kagak lah, bisa di bunuh bapaknya gue apalagi sama sebelahnya nathan tuh" pekik kak jason heboh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nerd
Ficção AdolescenteFelicia agatha alexander (16) yang berubah menjadi nerd setelah kejadian yang tak ingin ia ingat. Nathaniel orlando (17) orang yang di kagumi banyak orang termasuk feli. ◽ ◽ ◽ Graphic by @whiteboardcc ⚡highest rank⚡ #44 in beautiful #7 in alexander...