Angin menerpa lembut wajah sang gadis cantik berambut coklat itu, kentara sekali bahwa dia sedang menikmati terpaan angin itu.
Hati gadis itu sedang di landa gelisah. Dia selalu marah-marah jika dia melihatnya. Dia selalu berpikir bahwa dia menyukai seseorang itu tapi dia juga selalu menyangkal perkataannya. Sahabatnya pun selalu berkata bahwa dia menyukainya tapi tetap saja disangkalnya. Dia selalu berjanji pada dirinya bahwa dia tidak akan menyukai nathan. Ya, dia adalah feli. Akhir-akhir ini dia selalu berada di rooftop sekolahnya saat pikirannya kacau memikirkan seorang nathan.
Dan hari ini adalah hari dimana nathan dan gytha sudah berpacaran selama 3 minggu, dan selama itu juga feli selalu memikirkannya.
Setelah feli merasa lebih tenang dia pun melangkahkan kakinya menuruni anak tangga. Saat feli hendak membuka pintu keluar feli samar-samar mendengar suara dua orang yang sedang beradu mulut, feli merasa bahwa dia sangat familiar dengan suara kedua orang tersebut.
Kamu jangan bercanda deh, aku nggak suka ya kamu ngomong gitu.
Enggak kita putus.
Aku nggak akan pernah mau.
Terserah pokoknya kita putus gue nggak peduli lo mau anggep gue apa lagi yang terpenting lo cuma mantan gue sekarang.
Nathann.
Deg.
Feli hanya bisa berdiri kaku saat mendengar suara perempuan itu meneriaki nama nathan yang sebenarnya adalah gytha.
'Jadi itu....itu nathan sama gytha?' Batinnya.
Saat feli masih sibuk dengan pikirannya suara gytha pun terdengar kembali dan membuat feli tersadar akan teriakan itu.
Aku nggak bakal biarin siapa pun deketin kamu nathan! Aku bakal usik cewek yang deket kamu sampai dia ngejauh dari kamu. Kalo perlu aku celakai cewek yang berani deketin kamu. Inget kata kata ku nathan. Aku selalu cinta sama kamu nathan!!!
Lo nggak cinta sama gue! Lo cuma terobsesi sama gue gytha! Ucap nathan dingin.
Senyum terukir di bibir feli. Dia bahagia karena dia mendengar langsung bahwa nathan dan gytha telah mengakhiri hubungannya. Saat itu juga pun feli telah tersadar bahwa dia telah menyukai nathan.
'Bener kata sahabat gue. Gue suka sama lo nath' batin feli sambil tersenyum senang.
Setelah memastikan bahwa diluar gytha dan nathan telah meninggalkan taman belakang yang memang jarang di kunjungi itu, feli pun keluar dari balik pintu tersebut lalu berjalan menuju ruang kelasnya sambil tertunduk agar bisa menyembunyikan senyum senang bahagianya.
Duukkk.
"Aduuhh" pekik feli saat bokongnya telah mendarat dipermukaan lantai akibat tertabrak tubuh orang yang ada didepannya.
"Eh sory sory gue nggak sengaja" ucap cowok yang ada di depannya lalu mengulurkan tangannya untuk membantu feli berdiri, feli pun menerima bantuannya dan berdiri.
"Lo nggak apa kan fel?" Tanyanya.
"Nathan" lirih feli tanpa suara.
"Hey lo nggak apa kan cia" tanyanya sambil memegang bahu feli.
'Cia?' Pikir feli.
"Cia?" Tanya feli bingung tapi nathan hanya tersenyum manis tanpa feli tau arti senyum itu.
"Lo nggak apa kan?" Tanya nathan lagi. Dan menghiraukan pertanyaan feli.
"Em...i-iya aku nggak apa kok" jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nerd
Teen FictionFelicia agatha alexander (16) yang berubah menjadi nerd setelah kejadian yang tak ingin ia ingat. Nathaniel orlando (17) orang yang di kagumi banyak orang termasuk feli. ◽ ◽ ◽ Graphic by @whiteboardcc ⚡highest rank⚡ #44 in beautiful #7 in alexander...