Beautiful Nerd

#13

Sudah hampir dua minggu berlalu setelah kejadian Nathan menerima Gytha. Dan akhir-akhir ini juga Feli jadi sering memperhatikan Nathan saat pelajaran. Mungkin saat ini Feli menjadi salah satu orang yang menyukainya tapi feli tetap saja tidak mengakuinya. Padahal sahabatnya sering menangkap basah Feli yang melihat Nathan terang-terangan dan mengklaim bahwa Feli sudah menjadi salah  satu pemuja Nathan.

Dan sekarang pun, Feli sedang memandangi Nathan. Dia pun menghiraukan pelajaran yang sedang berlangsung di depan kelas.

"Feli ayo sekarang jawab pertanyan yang ada di papan tulis" ucap Bu Sarah tapi Feli tidak mendengarnya dan masih saja menyibukan diri dengan melihat Nathan dari samping. Meskipun Feli berpenampilan nerd tapi dia tidak menempati duduk yang ada di depan, dia lebih memilih duduk di bagian tengah dekat jendela.

Bu Sarah sudah memanggilnya dari tadi tapi tetap di hiraukan nya, sampai saat teman sebangkunya alias sahabatnya alias Rere itu pun menyikut perut Feli, lalu ia pun tersentak kaget akan perbuatan sahabatnya itu.

"Apaan sih lo gangguin aja!"

"Lo itu di panggil dari tadi suruh ngerjain soal di depan tauu."

"Haa?" Dia masih bingung karna sejak tadi ia tidak mendengarkan apa-apa, sampai sebuah suara menginterupsi kebigungan nya " Feli kamu itu di panggil dari tadi gak nyaut gimana sih kamu itu!" Bentak Bu Sarah padanya.

"Sekarang cepat kerjakan soal itu" perintahnya.

"Eh oh...iya Bu maaf" lalu Feli pun berdiri dan mulai mengerjakan soal yang ada di depan. Untung saja Feli mengerti apa yang disampaikan oleh Bu Sarah meskipun dia sempat melamun memandangi Nathan dan duduk kembali.

"Mangkanya jangan liatin Nathan terus dong" bisiknya pelan agar tak ketauan.

"Enggak! Siapa juga yang liatin" dan pipinya sedikit memerah.

"Ngaku aja deh, itu pipi lo merah. Untung nih ya Nathan gak ikut-ikutan liat ke arah lo kayak yang lain, bisa-bisa ketangkep basah lagi ngeliatin loh."

"Udah deh diem deh lo."

Setelah jam pelajaran hampir habis Bu Sarah memberikan tugas kelompok.

"Nah sekarang Ibu akan membagi kelompoknya secara acak. Satu kelompok berisikan lima orang."

"Ferdi, Risa, Putri, Rama, Nita kelompok satu."

"Shasa, Kintan, Lily, Markus, Bima kelompok dua."

"Rika, Shinta, Rafif, Adit, Luna kelompok tiga."

"Randy, Mary, Aji, Clara, Dandi kelompok emat."

"Selly, Melani, Satria, Kris, Panji kelompok lima."

"Dan sisanya kelompok enam."

*****

Feli POV

Rere, aku dan Olin yang belum terpanggil namanya.

Yeesss gue satu kelompok sama besttie gue deh nggak susah jadinya.

Tapi...

Wait....

Yang cowok siapa ya??

"Re yang cowok siapa?"

"Emang kita satu kelompok?"

"Aelah ditanya malah tanya balik gimana sih! Ceweknya yang nggak dipanggil itu gue, lo, Olin ngerti!"

"Oh."

"Terus siapa cowoknya?" Tanyaku lagi.

"Ya nggak tau."

"Ya ampun ini anak bikin kesel aja."