Eighty Four

4.6K 337 13
                                    

Comment sama vote nya pada kemana nih huhu;((

Semangat nya jadi ilang buat nulis kalo gini:(

●●●●●



"Ngapain lagi lo disini?" Tanya Farrel ke gue.

"Lo yang ngapain disini."

"Sebagai pacar, gue berhak ada disini."

Hah? Apa katanya?

PACAR?

Sumpah ga waras sih nih anak.

"Jangan ngarep mulu boy hidup lo."

"Jadi selama lo di dalem tadi, Rae ga cerita apa apa sama lo? Haha, kasian sih gue sama lo."

Ni bocah ngomong apaan dah.

"Sekarang gue udah jadi pacar Rae. LAGI." Lanjut Farrel.

Jujur sih ya.

Bukan nya sakit hati gue malah kesel pengen nampol anak ini.

"Terus?"

"Ya lo ga boleh nemuin Rae lagi lah. Dia udah milik gue sekarang." Kata Farrel.

"Duh, sayangnya gue ga peduli boy,gimana dong? Karna gue tau, perasaan lo itu FAKE." Ucap gue.

"Di diemin makin ngelunjak ya lo!."

Keknya ada yang kesel nih haha.

"Of course. Siapa lo ngatur-ngatur gue dan Rae?"

"Nyari ribut?"

"Maap maap nih ya, ga ada waktu buat ngurusin sampah kaya lo."

Gue pun langsung pergi ninggalin Farrel dan masuk keruangan Rae.

Gondok gondok dah lo.

Lagian Tae dilawan HUAHAHA.

"Rae, gue bawa makanan nih buat lo."

"Hm."

Gue langsung aja naro makanan di atas meja, habis itu gue langsung duduk di samping Rae.

"Ngapain disini? Ini tempat Farrel." Kata Rae.

"Ya bodoamat. Apa peduli gue?"

"Serah." Ucap Rae langsung buang muka dari hadapan gue.

"Rae, lusa kan gue wisuda. Lo dateng ya?"

"Ogah."

"Dih, seriusan anjir. Dateng dong. Kan siang ini lo boleh pulang dari RS."

"Terus?"

"Ah ga asik nih. Serasa ngomong sama es batu. Dingin udah gitu BATU pula." Ucap gue.

"Sumpah lo tetep aja ngeselin."

"Nah. Makanya. Lo harus dateng oke?"

"Ngga bisa."

"Kenapa?"

"Gue ada urusan lain."

"Apa? Bareng pacar lo itu?" Tanya gue.

"Kok lo...."

"Cowo lo yang ngasih tau gue. Elah, Rae. Ga ada yang salah kan cuma dateng ke wisuda gue doangg?"

"Salah. Hal kaya gitu ga penting buat gue."

"Tapi buat gue penting. Soal nya gue udah ga bisa ngapelin lo di kelas lagi nanti."

"Apaan sih lo."

"Manusia lah, oon." Ucap gue asal jeplak.

"Pergi sana. Gue mau beres beres."

"Ada yang perlu pangeran bantu wahai tuan putri?"

"SERAH LO KUTIL BADAK."



Chatting: Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang