PART 14

8.4K 641 15
                                    

Pagi hari di sebuah kamar hotel yang mewah terlihat Caleb dan Adria sedang tidur berdua. Tadi malam Caleb mengajak Adria makan malam di restoran Perancis Clos Maggiore yang ada di London.

Caleb sengaja mengajak Adria makan malam selain untuk merayakan karena mereka telah menjadi sepasang kekasih dan juga karena Adria merindukan masakan Perancis.

Setelah makan malam, mereka berjalan kaki sambil bergandengan tangan menikmati suasana malam dengan bintang bertaburan di langit.

Sesudahnya menghabiskan malam di hotel mewah sambil tidur saling berpelukan. Caleb hanya ingin berduaan saja dengan Adria walaupun mereka hanya tidur saja. Caleb dan Adria belum bercinta. Caleb tidak ingin memaksakan hal itu pada Adria. Caleb ingin Adria benar-benar siap jika ingin memberikan dirinya.

Adria akhirnya terbangun lalu menguap. Menoleh kesamping kiri dan mendapati Caleb menopang wajahnya sambil tersenyum menatap Adria.

"Good morning pretty baby..." lalu Caleb mencium pipi Adria.

"Selamat pagi..." balas Adria sambil tersenyum.
"Apa kau sudah lama bangun...?"

"Sudah...dan dari tadi aku hanya memandangimu yang sedang tertidur." ujar Caleb yang membuat Adria jadi tersipu.

"Caleb...hari ini kita mau kemana?" tanya Adria

"Hmm....aku mau mengajakmu ke suatu tempat tapi jika kau lebih suka kalau kita di kamar saja...bagiku tidak apa-apa."

"Aku mau di kamar saja sampai siang, setelah itu kita bisa pergi."

"Baiklah...."kata Caleb lalu memeluk Adria.
"Kau mau sarapan di kamar atau kita turun ke ruang makan?" tanya Caleb.

"Di kamar saja." jawab Adria.

"Kalau begitu biar aku telefon supaya pelayan mengantar sarapan."

"Sebentar lagi saja...aku belum lapar. Aku ingin memelukmu lebih lama lagi." ujar Adria sambil menyembunyikan wajahnya di dada Caleb.

"Kau sudah memelukku sepanjang malam...apa kau belum puas juga..."

Adria menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Aku hanya bisa memelukmu sangat lama saat kita di sini tapi jika sudah di rumah, aku tidak bisa memelukmu selama itu."

"Mendengarmu berkata seperti ini, ingin rasanya agar kita segera menikah." ujar Caleb menggoda Adria.

"Ibuku pasti akan sangat senang jika kita secepatnya menikah. Kalau bisa besok kita menikah itu yang di inginkan ibuku."

"Caleb...jika kita menikah aku tidak bisa memberikan anak. Om Daniel dan tante Tessa pasti sangat mengharapkan keturunan darimu."

"Baby....ayah dan ibuku pasti sudah memikirkan semuanya karena itu mereka sangat ingin aku menikah denganmu. Nanti kita bisa menggunakan ibu pengganti agar kita bisa punya anak. Kau tidak perlu khawatir akan hal itu." Caleb mengelus pipi Adria dengan lembut

"Iya....aku mencintaimu Caleb."

"Aku juga mencintaimu Adria." lalu Caleb mengecup bibir Adria.

Saat siang hari, Caleb dan Adria pergi untuk melihat Istana Kensington dengan tamannya yang sangat indah dan juga untuk melihat festival yang di adakan di istana itu saat musim panas.

Malam harinya Caleb mengajak Adria menaiki bianglala yang sering disebut "eye London" karena ukurannya yang sangat besar dan terletak di sekitar Sungai Thames. Dari atas bianglala dapat melihat kota London yang sangat indah pada waktu malam.

Banyak pasangan yang menaiki bianglala selain mereka berdua.
Di dalam bianglala Caleb memeluk Adria yang duduk bersandar padanya. Keduanya saling bercanda dan tertawa. Malampun mereka akhiri dengan saling berciuman di saat bianglala membawa mereka berada pada ketinggian yang paling teratas.

BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang