PART 23

6.8K 492 18
                                    

Di hari berikutnya, Cody pergi ke peternakan karena Joey berjanji padanya akan mengajarinya menunggang kuda.

Pada saat Joey menawari Cody untuk mengajarinya menunggang kuda, dengan senang hati Cody langsung menyetujuinya karena selama hidupnya Cody belum pernah menunggang kuda.

Sesampainya di peternakan, Mark dan Joey sudah menunggunya.

"Tuan Mark...tuan Joey..." sapa Cody.

"Joey bilang, dia akan mengajarimu menunggang kuda..." ujar Mark.

"Iya tuan...." ujar Cody bersemangat.

"Apa kau pernah menunggang kuda sebelumnya...?"

"Belum pernah tuan....."

"Jadi ini akan menjadi pengalaman pertamamu ya...."

"Iya tuan..."

"Cody, aku akan mengajakmu naik kuda bersamaku...kita akan jalan-jalan sebentar. Setelah itu kau akan menunggang kuda sendiri." ujar Joey.

"Baiklah tuan Joey."

"Aku akan ke kantor. Selamat bersenang-senang Cody." kata Mark.
Cody mengangguk sopan pada Mark.

Joey membawa Cody menunggangi kuda miliknya menyusuri padang rumput yang sangat luas dan juga melihat ribuan sapi yang sedang merumput.

Joey menarik tali kekang sedangkan Cody duduk di depannya. Cody merasa takut dan gugup pada awalnya namun Joey membuatnya merasa tenang karena Joey memang sangat ahli menunggang kuda.

Selanjutnya Joey menyuruh Cody menunggangi seekor kuda dan mengitari dengan pelan arena berpasir yang telah di pagari besi berbentuk lingkaran.

Cody begitu menikmati belajar menunggang kuda dengan bimbingan dari Joey.

Sementara di dalam kantor tidak jauh dari arena latihan berkuda, Stuart dan Mark terlihat serius bekerja.

"Mark....Joey mana....?" tanya Stuart.

"Sedang bersama Cody...?"

"Dia pulang kerumah...?"

"Bukan...dia sedang bersama Cody di arena berkuda."

"Huh??....maksudmu Cody ada di sini?" tanya Stuart tidak yakin.

"Iya. Joey sedang memgajarinya memunggang kuda." jawab Mark dan agak heran melihat reaksi kakaknya.

Stuart langsung berdiri dari kursi kerjanya dan bergerak menuju jendela untuk memastikan jika Cody memang ada di peternakan.

"Dia sedang menunggang Maxi."

"Apa kau harus melihatnya dulu baru percaya yang kukatakan..." ujar Mark.

"Kau atau Joey yang menyuruhnya kesini."

"Joey." jawab Mark lalu ikut melihat Cody dari balik jendela.
"Dia mau mengajari Cody belajar menunggang kuda."

"Ohh...." gumam Stuart terlihat serius melihat Cody.

"Apa kau ada perlu dengan Cody?"

"Tidak....maksudku ada, nanti aku akan menemuinya." ujar Stuart lalu kembali lagi ke meja kerjanya.

Tidak lama kemudian Joey masuk ke dalam kantor.

"Hey Joey....kenapa kau kesini. Apa kau biarkan Cody di arena sendiri?"
tanya Mark.

"Cody sudah selesai belajar menunggangnya dan dia sekarang di temani Jay."

Stuart segera tersadar begitu Joey menyebutkan nama Jay dan bergegas mau keluar kantor.

BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang