PART 26

5.4K 319 33
                                    

Cody membuka matanya lalu mengedip-ngedipkannya beberapa kali. Pagi ini Cody bangun lebih siang dari biasanya.

Hari ini ketiga tuannya tidak berada di rumah. Semalam mereka pergi keluar kota. Stuart akan kembali besok, sedangkan Mark dan Joey akan kembali malam ini. Dengan menguap Cody turun dari tempat tidur.

Cody mengambil bathrobe dari lemari pakaian lalu menatapnya lama, kemudian ia teringat percakapannya dengan Sea semalam.

Flashback

Cody mengambil paket bungkusan yang semalam baru di terimanya di dalam laci lemari.

Sea mengiriminya beberapa pasang pakaian dan beberapa novel agar dibacanya di waktu senggang.

Cody sangat senang karena dia bisa menghemat pengeluaran untuk membeli pakaian sehingga dia dapat mengirim uang pada orangtuanya sedikit lebih banyak.

Semua pakaian yang dikirim Sea sangat bagus dan semuanya pas sesuai ukuran Cody. Tapi dari semuanya hanya bathrobe yang diberikan Sea tidak cocok dengannya karena selain warnanya merah muda dan juga sangat pendek.

Cody mengambil handphone dan menghubungi Sea.
"Halo Sea..." sapa Cody.

"Hai Cody...apa kabarmu? Kau baik-baik sajakan...?"

"Iya...aku baik-baik saja. Terima kasih atas paketnya, Sea."

"Ya...semoga kau suka. Terutama dengan pakaiannya."

"Semuanya aku suka. Tapi Sea...bathrobe yang kau kirim tidak cocok untukku.
Maksudku, apa kau tidak salah kirim?
Menurutku bathrobe itu lebih cocok untuk perempuan." ujar Cody merasa tidak enak.

"Hahaha...tidak...tidak...itu memang untukmu. Apa kau sudah memakainya...?" terdengar tawa renyah Sea.

"Memakainya? Sea, jangan bercanda."

"Siapa yang bercanda. Aku serius Cody. Bruce yang memilihnya untukmu."

"Bruce?" ujar Cody heran.
"Aku tidak akan memakainya, Sea." tanpa sadar Cody menggeleng.

"Cody, kau memakainya pada saat di kamar tidur bukan di mall."

"Tapi Sea...meski begitu..."

"Cody, maaf...aku harus menutup telefon sekarang karena Bruce sedang menungguku. Lain kali aku akan menghubungimu."
Sea langsung memutus sambungan telefon.

"Aku tidak mengerti kenapa Sea masih bertahan dengan Bruce yang aneh itu?" ujar Cody sambil menatap handphone lalu menggantungkan kembali bathrobenya ke dalam lemari pakaian.

Lalu Cody masuk ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Setelah itu Cody memasak dan merapikan rumah.

Hari hampir menjelang tengah hari ketika Cody akhirnya menyelesaikan pekerjaannya. Rasanya lega sekali melihat rumah besar tersebut tampak rapi dan bersih.

Sebenarnya membersihkan dan merapikan rumah bukanlah pekerjaan Cody, tapi karena sekarang hari minggu maka pelayan yang biasanya bertugas membersihkan dan merapikan rumah tidak bekerja.

Cody masuk ke kamarnya bersiap untuk mandi. Cody mengambil bathrobe lamanya dari lemari pakaian.
Ternyata pada bagian depan bathrobenya telah sobek karena itu Cody mengurungkan niat untuk memakainya.

Dengan perasaan terpaksa Cody mengambil bathrobe merah muda pemberian Sea. Cody menaikkan bahunya, siapa yang akan melihatnya? Hanya aku sendirian di rumah kata Cody dalam hati. Lalu Cody masuk ke kamar mandi.

BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang