T I G A

1.9K 81 10
                                    

"Jangan hanya merasa dilukai, jika saja tanpa sadar lebih sering melukai."

-Sari Fransiska-

⛅⛅⛅

Kemudian mereka bertiga kembali kekelas dan memulai bercerita dengan topik yang tidak jelas.

"Oh ya Key, gua mau nanya sesuatu dong." Kata Aul.

"Tanya tentang hal apa?" jawab Key dengan ekspresi bingung.

"Jadi gini, tadi kan gua nyari lo." Kata Aul kembali.

"Terus?" tanya Key penasaran.

"Gua belum selesai Key." Jawab Aul kesal.

"Yaudah lanjutin ." Balas Key.

"Gua tadi ketemu Revan temen baru kita dan dia halangin jalan gua gitu pas gua lagi mau nyariin lo, terus dia bilang kalau dia itu teman masa kecilnya lo dulu. Apa itu bener?" tanya Aul kembali.

"Iya." Jawab Key singkat.

"Iya apa nih?" kata Sari dan Aul secara kompak.

"Si Revan anak baru itu, teman masa kecil gua dulu. Udah 6 tahun dia ninggalin gua, dan sekarang dia datang gitu aja di hidup gua!" jawab Key kesal.

"Mungkin dia kesini nyari lo kali, Key?" tanya Sari penasaran.

"Ya tapi nggak kaya gini."

"Gini ya KEYLA ANASTASYA. Tadi Revan bilang ke gua kalau dia kesini buat nyari lo biar lo bisa bareng lagi sama dia, dan dia mau ngejelasin kenapa dia ninggalin lu saat itu." Jelas Aul.

"Tapi kapan dia mau ngejelasin dan ngasih alasan nya ke gua?" tanya Key.

"Dari tadi dia juga mau ngasih alasannya ke lo, tapi lo nya juga yang nyuruh dia buat pergi." Kata Sari yang semakin kesal sama Key.

"Tau lo Key, aturan lo kasih waktu buat dia untuk ngejelasin semuanya." Balas Aul.

"Loh, kenapa lo jadi pada kesel gitu sama gua? Aturan kan gua yang marah ke lo gara-gara lo pada nggak ngerti perasaan gua yang sekarang"

"Jadi orang jangan egois, Key." Balas Aul sambil meninggalkan Key.

"Semoga lo bisa ngasih waktu buat Revan, dan lo harus bisa maafin dia." Sambung Sari yang juga meninggalkan Key.

Kringgggg.....

Bel istirahat pun telah usai, dan saat nya mereka belajar Sejarah.

"Woy, Andri!" panggil Exel.

"Apaan?" jawab Andri.

"Mabal yu, gua males nih belajar Sejarah. Daripada nanti gua ketiduran di kelas tambah dimarahin. Mendingan sekalian mabal." Ajak Exel.

"Ayo, gua juga males ngungkit masa lalu mulu. Gua jadi flashback gitu sama mantan gua." Jawab Andri.

"Yahh, galau mulu nih anak. Yaudah ayo cabut, keburu masuk gurunya." Balas Exel.

Double "K" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang