"Tetaplah bersamaku, jadi teman hidupku. Berdua kita hadapi dunia."
-Kenzo Bagaskara-
⛅⛅⛅
Keesokan harinya...
"Keyyyyy...." Teriak mama dari luar kamar.
"Kenapa ma?" tanya Key sambil mengucek-ngucek matanya.
"Sekarang sudah jam berapa Key? kamu emang nggak sekolah?" tanya mama kembali.
Key dengan cepat melihat jam dinding nya tersebut.
"Mama kenapa nggak bangunin, Key sih?" loncat Key dari kasur dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi.
"Daritadi mama bangunin kamu, kamu nya nggak bangun." Jelas mama dan langsung pergi ke lantai bawah.
Yap, untuk hari ini juga Key bangun kesiangan dikarenakan semalam dia membaca novel hingga larut malam.
10 menit kemudian
"Ma, bekal Key sudah mama siapkan kan?" tanya Key menuju ruang makan.
"Sudah nih." Balas mama sambil memberi dua kotak bekal.
"Kok dua sih ma? Satu lagi buat siapa?" tanya Key heran.
"Buat teman kamu tuh di depan, dia udah nungguin kamu daritadi." Jawab mamanya kembali.
Tanpa membalas perkataan mama nya, Key langsung menyambar kotak bekal tersebut dan langsung berlari menuju pintu rumah.
"Siapa yang jemput gua? Tumben amat." Batin Key.
Sesampainya di depan pintu rumah, dia melihat Kenzo yang sudah menunggunya bersama motor ninja merah nya.
"Telat lagi?" tanya Kenzo dengan cuek.
"Kesambet apa lo, jemput gua?" tanya Key bingung tepat berdiri di depan Kenzo.
"Yang kemaren." Jawab Kenzo dengan singkat dan padat.
"Oh iya gua baru ingat." Jawabnya kembali.
"Yaudah cepetan naik, nanti telat." Balasnya kembali.
Key langsung menaiki motor Kenzo, dan dia telah memberi anggukan bahwa dia telah siap berangkat.
"Tante, saya sama Key berangkat dulu ya." Kata Kenzo dengan sopan.
"Iya nak, hati-hati." Balas mama Key.
Tidak lama kemudian mereka berangkat bersama ke sekolah.
Ya begitulah Kenzo, sifatnya suka berubah-ubah. Dia akan terlihat care hanya dirumah nya saja. Dan setelah dia keluar rumah, sifat cuek dan dinginnya kembali datang.
7 menit kemudian
Mereka telah sampai di parkiran sekolah, dan Key terlebih dahulu turun dari motor.
Setelah Kenzo melepaskan helm, dia menggandeng tangan Key dan Key hanya diam dan merasakan kelembutan diri Kenzo secara tiba-tiba.
Mereka menjadi pusat perhatian banyak orang dikarenakan mereka datang bersama dan sekarang mereka bergandengan tangan menuju gedung sekolah. Banyak orang yang suka melihatnya dan banyak juga orang yang tidak suka melihatnya.
"Ingat, ini hanya pura-pura saja." Bisik Key di sela-sela mereka berjalan.
"Iya, gua juga tau kali." Balas Kenzo.
"Ewwww, ternyata sekarang ada cewek murahan ya. Ngambil jilatan bekas gua." Jawab Michelle dengan tiba-tiba. Dan Michelle dengan sengaja melepaskan gandengan tangan tersebut.
"Apa-apaan lo sih Chel. Diam aja deh, aturan lo juga ngaca udah ngejilat bekas gua." Balas Key dengan emosi yang sudah memuncak.
"Ngejilat? Adanya lo kali. Lo itu jadi cewek jangan suka ngerebut milik orang lain. Dulu, lo rebut sahabat gua Raka, dan sekarang lo mau rebut Kenzo dari gua? Mau lo apa sih?" tanya Michelle yang sudah memegang kerah bajunya Key sehingga Key sudah mulai agak berjinjit.
"Gua mau Kenzo jadi milik gua sepenuhnya." Balas Michelle dengan senyum liciknya.
"Udah stop. Kalian kaya anak kecil tau nggak. Diliatin semua orang, pada nggak punya malu lo berdua. Dan buat lo Chel, nggak usah ganggu gua lagi dengan Key. Gua sama dia udah resmi pacaran, dan kalau Key bermasalah dengan lo, berarti lo juga bermasalah dengan gua." Jawab Kenzo panjang lebar.
"Wihh, baru kali ini gua dengar Kenzo ngomong panjang begini." Kata Michelle sambil bertepuk tangan bersama kawan-kawannya.
Orang-orang juga banyak yang terkejut atas kejadian langka ini, pasalnya Ken tidak akan menanggapi omongan yang tidak begitu penting. Tapi karena Key lah yang membuat semua itu cair dari diri Ken.
"Tapi lo salah Ken, lo aturan tetap sama gua, dan nggak sama cewek perebut ini." Kata Michelle kembali yang sedang menujuk ke arah Key.
"Jaga omongan lo, gua nggak semurahan lo dan gua nggak serendah lo." Jawab Key sambil mendorong bahu Michelle.
"Udah jadi jagoan dia, gengs." Jawab Michelle dan membalas dorongan tersebut.
"Sudah Key, orang kaya gitu nggk usah di bales. Mending kita tinggalin." Kata Kenzo dan mengajak Key menjauh dari geng nya Michelle.
"Liat aja lo Key, gua akan bikin hidup lo nggak tenang." Kata Michelle dari kejauhan.
Ya begitulah nasib Key di pagi hari ini. Dan setelah mereka masuk ke dalam kelas, mereka disambut dengan meriah.
"Waduh, Si Raja Cuek di kelas kita udah punya cewe." Teriak Axel dengan keras dan ketawa.
"Wihhhh, selamat buat kalian berdua." Kata anak-anak kelas secara kompak.
"Iya terimakasih." Jawab Kenzo dan langsung pergi ke tempat duduknya.
"Hebat juga lo bisa dapetin Raja Cuek itu, Key." Jawab Asih yang kebetulan teman tempat duduknya dulu.
"Hehe iya." Jawab Key cenge-ngesan.
"Jangan lupa pajak jadiannya, gua tunggu dari lo berdua." Kata sang ketua kelas.
"Iya betul tuh." Jawab seisi kelas dengan kompak.
Di sisi lain, ada orang yang tidak terima akan berita Key dan Kenzo pacaran. Yap dia adalah Revan. Setelah Revan mendengar hal itu, Revan menjadi sedih dan Revan akan menerima nya dengan ikhlas, asalkan sahabatnya ini bisa bahagia walaupun bukan bersama dia.
"Selamat bro." Kata Revan sambil mematikan handpone yang sedang ia mainkan tadi.
"Makasih." Jawab Kenzo singkat.
"Saran gua, jaga Key dengan baik-baik. Jangan sampai sahabat gua Key menangis karena lo, kalau dia nangis dan kenapa-kenapa gara-gara lo, gua akan menjadi orang pertama yang akan membenci lo dan orang yang akan bikin lo menjadi babak belur." Kata Revan dengan napas yang tersengal-sengal.
"Hmm iya..." Jawab Kenzo dengan singkat.
Haiii,
Para pembaca aku kembali hadir dengan part terbaru. Maaf banget ya kalau aku slow update, soalnya tugas sekolah auto numpuk:vCoba kalian bayangin, aku disuruh hapalin UU pasal 26-28J
Dan itu di kasih waktu cuma seminggu ditambah dengan tugas lainnya dan ulangan harian.Tuh kan jadi curhat, yaudah semoga suka dengan part ini ya.
Jangan lupa untuk di vote, comment dan di share ke teman-teman kamu. Saran dari kalian masih aku tungguin loh.
Salam hangat,
Authors💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Double "K"
Teen FictionHIGHEST RANK #3 - Fine [05-06-19] Notes: {First title : Backstreet} {BANYAK TYPO YANG BERSEBARAN} Bersamamu kini ialah perjalanan yang dimulai setelah dulu kita dipertemukan pada kehilangan. Perjalanan panjang yang kuakui tak mudah tetapi aku perca...