"Jika aku memerhatikanmu, berarti aku mencintaimu. Namun, hatimu masih terlalu kaku untuk memahami perasaanku."
-Kenzo Bagaskara-
⛅⛅⛅
Sesampainya di depan rumah Key, Key langsung turun dari motornya Kenzo.
Tak lupa ia melepas helm yang dipakainya tadi."Makasih, Ken." Kata Key yang membuka pembicaraan.
"Mau mampir?"
"Nggak deh, gua mau langsung balik aja. Sekalian mau nyiapin barang-barang yang mau dibawa nanti." Kata Kenzo yang mulai menyalakan mesin motornya.
"Oh Yaudah. Hati-hati ya."
"Iya, gua balik duluan." Pamit Kenzo yang sudah mengendarai motornya keluar dari perkarangan rumah Key.
Setelah Kenzo pergi menjauh, Key barulah masuk ke dalam rumahnya. Dirumahnya terdapat papa nya yang sedang asyik menonton film action diruang tengah.
Pak Yuda yang menyadari kedatangan putri satu-satunya itu langsung menyambut Key dengan penuh kebahagian.
"Sudah pulang, Nak?" tanya Pak Yuda yang mulai merangkul pundak anaknya itu.
"Sudah, Pa." Jawab Key sambil meletakkan tasnya sembarang di sofa.
"Gimana? Kita jadi liburan?"
"Jadi, tapi aku ajak temen-temen nggak apa-apa kan?" tanya Key kepada papanya.
"Ya tidak apa-apa. Biar lebih seru ajak aja."Jawab Pak Yuda dengan senyum yang mengembang di wajahnya.
"Makasih papa." Sambung Key yang sudah merangkul papanya dengan erat.
"Sama-sama sayang." Jawab Pak Yuda yang mengeratkan pelukannya.
"Yaudah, Key ke kamar dulu ya pa. Mau istirahat." Pamit Key yang sudah pergi ke kamarnya.
Pak Yuda tidak membalas perkataan terakhir anaknya itu. Ia lebih memilih untuk melanjutkan film yang sedang ia tonton sedari tadi.
Sedangkan Key sudah terlelap di kasurnya yang amat nyaman. Ia tertidur dalam kondisi seragam yang belum diganti dan earphone yang tersumpal di telinganya.
Tak terasa hari mulai gelap. Matahari sudah tidak lagi menampakkan wajahnya di langit. Akan tetapi, bulan lah yang saat ini sedang menampakkan wajahnya di langit.
Pak Yuda yang melihat anaknya masih tertidur, hanya menggelengkan kepala. Ia mulai masuk ke kamar Key dan menuju kasur yang berniat untuk membangunkan putrinya itu dan untuk menyuruhnya makan. Karena, setelah pulang sekolah tadi Key belum makan.
"Key, ayo bangun. Ini sudah mulai malam. Kamu belum makan loh." Kata Pak Yuda sambil mengelus rambut anaknya itu.
Key yang merasa dipanggil, langsung membukakan matanya. Ia kaget karena melihat hari sudah malam.
"Astaga, papa kenapa nggak bangunin Key?" tanya Key yang masih dalam keadaan bangun tidur.
"Papa nggak tega bangunin kamu. Kamu keliatan banget capeknya. Yaudah kamu mandi abis itu kita cari makan diluar ya. Papa tunggu dibawah." Kata Pak Yuda lalu meninggalkan Key sendiri di dalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double "K"
Teen FictionHIGHEST RANK #3 - Fine [05-06-19] Notes: {First title : Backstreet} {BANYAK TYPO YANG BERSEBARAN} Bersamamu kini ialah perjalanan yang dimulai setelah dulu kita dipertemukan pada kehilangan. Perjalanan panjang yang kuakui tak mudah tetapi aku perca...