"Ada saatnya orang yang sayang sama lo akan pergi, karena dia merasa tak dihargai akan kehadirannya."
-Authors-
⛅⛅⛅
Tepat di jam istirahat, Michelle mulai menjalankan misi nya untuk mencelakakan Key dan teman-temannya.
Disaat Key dan teman-temannya pergi membeli minuman, Michelle langsung menghampiri meja makan tersebut. Dimana sudah berada mangkok berisi bakso yang akan dimakan oleh Key dan teman-temannya. Tidak menunggu lama, Michelle mengeluarkan obat sakit perut dari saku bajunya dan ia langsung menaburkannya di setiap mangkok bakso itu. Setelah di lakukan Michelle kembali ke tempat duduknya dan pura-pura tidak mengetahui hal itu. Orang-orang di kantin hanya diam saja atas perlakuan Michelle, karena kalau mereka bicara tentang hal itu bisa habis hidup mereka di tangan Michelle.
5 menit kemudian
Akhirnya, Key datang terlebih dahulu ke meja itu sambil membawa minuman yang dibeli nya tadi dan disusul dengan Sari serta Aul. Mereka langsung menyantap bakso masing-masing yang sudah di beli tadi dan mareka tidak lupa untuk menambahkan cuka, saus ataupun kecap. Di tengah-tengah mereka makan, mereka langsung memegang perutnya dikarenakan kesakitan. Mereka langsung beranjak meninggalkan kantin dan langsung pergi ke kamar mandi secara barengan.
10 menit kemudian
Mereka bertiga telah keluar dari kamar mandi perempuan, mereka merasa heran kenapa hal itu bisa terjadi. Biasanya tidak pernah terjadi disaat mereka makan bakso seperti sebelumnya. Akhirnya mereka memutuskan ke kelas dan membicarakan hal ini kepada Revan dan Dimas.
Sesampainya di dalam kelas, Key langsung menghampiri Kenzo dan Revan yang sedang asyik mengobrol berdua. Sari dan Aul juga ikut menghampiri Kenzo dan Revan sambil menarik kursi.
"Dim, Van. Masa tadi kita bertiga pada sakit perut barengan gara-gara kita habis makan bakso." Jelas Key to the point.
"Lo nya aja kali, makan nggak berdoa." Kata Revan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
"Ya juga sih. Tapi bisa aja gitu barengan sakit perutnya. Wah jangan-jangan kita dikasih obat sakit perut sama sih abang bakso." Kata Aul curiga.
"Nggak boleh asal fitnah. Inget fitnah lebih kejam daripada pembunuhan." Balas Kenzo dengan sok bijak.
"Iya sih. Padahal kita nggak pakai sambal banyak-banyak. Lo berdua juga tau lah, mau sambel segerobak juga kita nggak bakal sakit perut kaya gini. Udah tau kira ratu cabai." Kata Sari sombong.
"Nggak usah sombong jadi ratu cabe-cabean bego. Gua aja jadi most wanted di sekolah ini aja nggak sombong." Tutur Revan tambah songong.
"Amit-amit. Siapa juga yang cabe-cabean. Adanya tuh lo, suka sama fans yang gayanya kaya cabe-cabean." Balas Sari tak mau di kalahkan.
"Lah berarti lo semua cabe-cabean doang. Secara nggak langsung kan, lo bertiga fans gua." Kata Revan meledek.
"Berisik bodoh." Balas Aul sambil menoyor kepala Revan.
Setelah kepalanya ditoyor oleh Aul. Revan hanya bisa meringis kesakitan, teman-temannya yang melihat ekspresi sih most wanted yang lebay itu hanya bisa tertawa terbahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double "K"
Teen FictionHIGHEST RANK #3 - Fine [05-06-19] Notes: {First title : Backstreet} {BANYAK TYPO YANG BERSEBARAN} Bersamamu kini ialah perjalanan yang dimulai setelah dulu kita dipertemukan pada kehilangan. Perjalanan panjang yang kuakui tak mudah tetapi aku perca...