"Dan kamu harus yakin dan percaya, sejauh apapun kamu melangkah tempat untuk pulangmu takkan berpindah.
Ya aku tetap disini."-Kenzo Bagaskara-
⛅⛅⛅
Kringggg.....
Akhirnya bel istirahat berbunyi,
dimana seluruh siswa-siswi SMA Harapan Jaya siap untuk mengisi perutnya di kantin.Kantin disini terbagi menjadi 3 bagian, bagian pertama berada di depan sekolah yang berisikan anak-anak dengan level bawah, bagian kedua berada di tengah sekolah yang berisikan anak-anak dengan level medium dan high, dan bagian terakhir berada di belakang gedung sekolah yang berisikan anak-anak bandel.
Disisi lain, Michelle mulai menjalankan misinya untuk membuat Key menderita.
Misi pertamanya dimulai saat Key hendak menuju ke kantin bersama teman-temannya.Brukkkkk....
"Sakit ya?" tanya Michelle dengan muka yang menahan ketawa.
"Lo itu jalan harusnya pakai mata bukan pakai dengkul." Jawab Aul dengan sewot, sambil membantu Key untuk berdiri.
"Salah siapa tali sepatu nggak di ikat." Balas Michelle dengan santai.
"Sudahlah, nggak usah di ladenin nenek sihir kaya Michelle gitu." Ledek Sari dengan menjulurkan lidahnya.
"Berani-beraninya ya, lo ngomong seperti itu." Jawab Michelle yang tangannya sudah siap untuk menjabak rambutnya Sari.
Sebelum Michelle menjabak rambut sahabatnya sendiri, Key sudah menghadang tangan Michelle dan akhirnya lebih memilih pergi dari perdebatan tadi.
Sesampainya di kantin, Michelle kembali menjalankan misinya. Dimana Michelle menumpahkan juice alpukat tepat di atas kepala Key.
"Itu akibatnya lo sok kecantikan di depan Kenzo" Jawab Michelle tertawa.
"Lo bener-bener ya nenek lampir." Jawab Sari sambil menumpahkan balik juice strawberry miliknya tepat di atas kepala Michelle.
Terjadilah pertengkaran dari kedua genk tersebut dan mereka semua menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang berada di kantin. Tidak ada yang berani untuk melerai pertengkaran itu. Sehingga pertengkaran itu bisa dilerai saat guru BK dan ketua OSIS masuk ke kantin. Untungnya Key lebih dahulu memilih pergi dari pertengkaran itu dan dia lebih memilih pergi ke lokernya untuk mengambil baju cadangan. Dan tidak lupa dia memijit kakinya yang masih sakit.
"Kalian semua, ikut Ibu ke ruang BK. SEKARANG JUGA" Perintah Bu Rena dengan nada marah.
Mau tidak mau, mereka semua pergi ke ruang BK untuk menyelasaikan pertengkaran itu.
Disisi lain.....
"Key, lo nggak apa-apa kan?" tanya Ken disaat Key berada di loker.
"Hmmm." Jawab Key meninggalkan Kenzo sendirian.
"Key, jangan begitu. Gua ini pacar lo." Jawab Kenzo sambil memegang tangannya Key yang hendak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double "K"
Teen FictionHIGHEST RANK #3 - Fine [05-06-19] Notes: {First title : Backstreet} {BANYAK TYPO YANG BERSEBARAN} Bersamamu kini ialah perjalanan yang dimulai setelah dulu kita dipertemukan pada kehilangan. Perjalanan panjang yang kuakui tak mudah tetapi aku perca...