[Extra Part] Pulau bersama Steffi

4K 176 28
                                    

Iqbaal menepati janjinya pada Steffi. 

Liburan ini Iqbaal membawa Steffi ke pulau yang ia sewa dengan budget sedikit mahal.

Tapi bukan masalah kan selama Iqbaal mampu?.

Kalo dipikir sekarang itu mereka berdua kayak lagi bulan madu? Ya, bedanya mereka tidurnya ga sekamar hehe. Cuma penginapan yang Iqbaal pesan kamarnya saling berhubung gitu. 

Saat mereka sampai dipulau yang Steffi tau berada didaerah Amerika Selatan itu hujan sedikit lebat.  Jadi mereka mutusin untuk berdiam diri dipenginapan.

"Kamu ga mandi?." tanya Steffi.

"Udah. Tadi kena air diluar." jawab Iqbaal santai sambil menjatuhkan tubuhnya kesofa kamar Steffi setelah Iqbaal ganti baju pake kaos santai.

"Ngaco, mandi sana. Nanti kamu sakit!." Steffinya ngomel, soalnya ya dia khawatir. Kan air hujan itu ga baik. 

Iqbaal mendongak menatap wajah lucu Steffi. Iya lucu, soalnya muka Steffi itu perpaduan muka marah sama khawatir. Kan jadi lucu menurut Iqbaal. 

"Aduhh!." pekik Steffi.

Iqbaal narik tangan Steffi sekaligus jadi yang ditarik jatuh bebas kedada yang narik. 

"Kamu ngapain sih?." keluh Steffi.

"Dingin sayang, mandinya nanti aja ya?." rengek Iqbaal. 

Steffi menggeleng.

"Sekarang, atau besok kita malah bakal diem disini aja karena aku harus urus orang sakit."

Iqbaal terkekeh lalu memeluk erat tubuh Steffi yang masih berada diatasnya. 

"Aku udah mandi, emang ga kecium wanginya gitu?."

Steffi mengendus Wangi tubuh Iqbaal, dan ya benar. Ada Wangi khas orang abis mandi.

"Bilang dong dari tadi, harus banget aku marahin. Awas ah! Aku mau tidur ngantuk."

"Tinggal merem kok."

"Ya ga disini juga tidurnya. Nanti kamu keberatan."

"Aku ga keberatan kok. Malah keringanan?."

"Jadi maksud kamu aku gendut??."

"Lohh?." Iqbaal mengernyitkan dahinya ga ngerti. 

"Iyah, kamu bilang aku gendut. Kamu bilang keringanan itu ngeledek aku kan? Itu kebalikan dari keberatan kan. Ngaku dehh!." Steffi mencebik lalu memajukan bibirnya. Cemberut.

Iqbaal tertawa geli, kenapa pacarnya bisa berlebihan kayak gini? Padahal Iqbaal tadi jujur, Steffi ga berat kok. Serius. 

Iqbaal malah mengeratkan pelukannya.

"Aku ga keberatan sayang, kalo ngantuk tidur aja. Nanti aku pindahin." ujar Iqbaal lembut.

Steffi akhirnya mengalah, dan mulai terlelap soalnya perjalanan Jakarta kesini itu memakan waktu yang lumayan lama, jadi dia bener-bener cape sekarang. Apalagi diluar hujan kan jadi tambah enak buat tidur?.

S E M E S T A

Rebecca ga pernah absen untuk nengokin Devano ketempat rehabilitasi.

Gadis itu emang ngebuktiin kalo Cintanya itu bukan Cinta biasa anak remaja. Cinta Rebbeca ga main-main buat Devano. Dan Devano ga akan sia-siain gadis sebaik Rebbeca.

Jaman sekarang siapa sih yang mau sama cowo mantan pengguna narkoba? Sekolah terlantarkan akhirnya ikut ujian paket C? Dan kata orang udah ga ada masa depannya?.

Semesta (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang