oo Ch 5 oo Balada Maba #2

406 44 7
                                    

"Kamu ngga capek dek? ngga mau duduk? saya aja capek, duduk yuk" Kalo ada yang bilang 'cewek kalo udah bilang terserah atau gapapa' adalah hal yang paling bikin frustasi di dunia ini, ketemu dulu sama macam senior yang satu ini.

Malam itu angkatan Jina lagi dikumpulin sama PSDM di lapangan. Mereka kumpul tepat jam 7 malam dan merasa sedikit was was karena forum ngga diadain di dalam kelas seperti biasanya. Dan ternyata prasangka buruk itu terakadang selalu benar. Yang datang ke dalam forum malam itu bukan cuma PSDM tapi juga senior senior yang lain. Mereka datang dengan jumlah banyak mengenakan jaket himpunan dengan wajah yang jauh dari kata bersahabat. Seluruh senir berdiri mengelilingi barisan maba dan satu orang yang memimpin forum malam itu mulai berbicara. Penerangan di lapangan juga seadanya, bahkan bisa dibilang cukup remang remang. Awal forum selalu tertib, satu senior bertanya dan yang lain berkeliling mencari mangsa.

Ngga semua senior yang masuk ke dalam barisan buat nanya nanyain maba kedalam forum itu jahat, tapi yang baik juga cuma dikit. Kebanyakan dari mereka biasanya bertugas men distract maba dari apa yang dikatakan oleh senior yang sedang berbicara di depan. Dan sedikit dari mereka adalah kakak baik yang memang mencari maba yang kira kira bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk melatih fokus, peduli, berfikir kritis dan cepat serta berani. Walau terkadang senior yang nge distract itu macem macem tingkah lakunya. Ada yang pura pura nanya ke mabanya jawaban dia apa, dan kalo salah justru disuruh angkat tangan. Tapi tipe distracting yang paling menyebalkan adalah tipe yang seperti ini.

"Dek, beneran ngga mau duduk? Saya capek loh ini ayo duduk aja ngga papa" ujar Yoo Yongbin, senior sipil 2015 kepada Jina untuk kedua kalinya. Jina cuma diam dan pura pura tidak mendengar perkataan Yongbin.

"Kok diem sih? Yaudah saya duduk duluan deh biar kamu juga mau duduk" Yongbin pun beneran duduk di depan Jina. Jina sudah komat kamit dalam hati menyebutkan semua nama satwa di dunia ini karena Yongbin.

"Masih ngga mau duduk? Ngga sopan banget sih saya duduk gini masa kamu berdiri?" Jaehwan yang baris di sebelah Jina  udah ngelirik dari tadi. Cuma dia sendiri juga lagi diganggu sama 2 senior lain. Kalau ketemu senior tipe ini solusi terbaik adalah diam. Karena nanti kalo ikutan duduk bakal diblang ngga sopan sama temen temen yang lain. Tapi kalo tetep berdiri bakal dibilang ngga sopan sama yang ngajak duduk. Kalo di diemin juga nanti seniornya capek sendiri dan pergi. Atau malah bawa rombongan lain.

Sudah hampir 2 jam mereka forum di lapangan malem itu tapi senior senior masih semangat 86 untuk ngetes apakah angkatan Jina sudah hafal dengan teman satu angkatannya sendiri atau belum. Kalau ngga bisa jawab merka akan disorakin lalu pindah ke orang lain lagi yang keliatan tidak bisa menjawab. Iya namanya juga senior, mana mau nyuruh yang keliatan ngerti. Bahkan ngga jarang dalam forum, orang orang tertentu yang aktif dan sering menjawab, terutama komting akan di mute selama forum berlangsung. Ini bertujuan agar angkatan itu peka ssatu sama lain bukan hanya segelintir yang paham dan tau.

"IC SATU SUARA!" teriak Joo Wontak, koordinator senior dari depan. Senior yang lain pun langsung diam dan perlahan keluar barisan maba.

"Kalian sudah diberi kelonggaran 2 hari jadi total 5 hari buat ngerjain buku angkatan gagal. Kemaren ada yang alesan yang penting kenal dulu baru dicatat. Sekarang ditanya juga masih banyak yang belum kenal. Kalian itu mahasiswa bukan siswa. Mahasiswa bicara fakta bukan alasan!" Lanjut Wontak. Semua maba hanya terdiam dan mendengarkan. Sudah ada feeling besar kalo sekarang waktunya mereka mendapatkan punishment.

"Sekarang sebagai hukuman karna gagalnya penugasan kalian, saya mau kalian bikin mading 3D bertemakan Sipil dengan ukuran 155cm x50cm x 100cm. Isi mading bertemakan keteknik sipilan. Dan kami mau itu selesai hari Senin sore. Apakah sudah jelas?"

"Jelas" Jawab angkatan Jina serentak. Akhirnya dengan komando dari Wontak seluruh senior meninggalkan lapangan dan akan dilanjutkan dengan PSDM. Kenapa dilanjutkan dengan PSDM? Karna ketika forum keras seperti tadi PSDM ngga ikut serta dalam forum. Elemen pengader itu ada PSDM, SC, OC, dan IC. SC adalah konseptor dari alur kaderisasi yang mana segala keperluannya di fasilitasi oleh PSDM. OC itu istilahnya panitia. Kalo ada acara yang jadi panitian non koor itu disebut OC. Sedangkan IC itu evaluator. Mengealuasi hasil perkembangan maba yang mana biasanya terdiri dari senior tahun ke tiga keatas slash tukang marah marah.

Her BackpackWhere stories live. Discover now