Lapangan tempat ospek itu kini berubah, anak tingkat satu telah duduk-duduk di pinggir lapangan, sedangkan anak tingkat dua dan tiga berdiri di tengah lapangan. Di depan mereka berdiri tiga orang yang tak kalah angkuhnya dengan ketua ospek.
Arthit mengerutkan dahi ketika melihatnya, kenapa kakak-kakak tingkat empat ada di sini? Arthit mendekati lapangan bersama Eijun dan Kongpope yang memapah M, pemuda berambut panjang sebahu itu berlari mendahului tiga orang yang bersama dengannya.
"Kalian tingkat satu duduk di pinggir saja." kata seseorang yang berdiri di tengah, suaranya berat. Ia menatap Arthit dengan tajam. "Arthit, kudengar kau membiarkan feminin male menjalankan hukuman saat haid?"
Arthit mengernyit tak mengerti, maksudnya ia tak membiarkan dia berlari sama seperti yang lain, ia hanya ingin menghukum temannya yang sok pahlawan itu. Tapi si 0057 tidak mengerti apa yang ia maksud bahwa ia harus tahu batasannya dan tidak membuat orang lain susah karena kelemahannya. Dia terus yang meminta hukumannya tidak dialihkan. Arthit tahu batasan feminin male karena teman-temannya saat SMA adalah feminin male yang kuat, mereka bisa bermain bola satu babak bahkan ketika mereka sedang haid.
Arthit tak mengerti dengan pemahaman bahwa setiap makhluk yang punya rahim dianggap lemah. Toh, bahkan super male dan maskulin female pun punya kelemahan. Kau harus sadar kelemahanmu untuk memilih masa depanmu, kau yang memilih. Bukan orang lain, bukan orang terkuat, tapi dirimu.
"Saya hanya ingin dia meminta izin sendiri. Jika temannya yang meminta, itu berarti ia siap menanggung semua hukuman temannya. Saya ingin dia diam di pinggir, tapi dia terus minta agar temannya tidak mendapatkan hukuman tambahan. Dia mengatakan kalau kuat melakukannya, kenapa saya tidak percaya? Dia yang memiliki tubuh maka seharusnya tahu batasannya. Jadi saya memberi setengah dari hukuman orang lain. Saya rasa dia mampu melakukannya." Arthit berdiri tegap, ia mengatakan apa yang ada dalam pikirannya.
Kongpope yang berdiri di pinggiran lapangan tertegun, ia paham pernyataan barusan dan ia baru mengerti pertanyaan yang kakak tingkatnya itu tanyakan padanya. 'Apa kau tidak percaya dengan temanmu?' itu bukan ejekan tapi ajaran. Temanmu bilang kuat, lalu kenapa kau tak percaya? Karena feminin male? Kongpope tahu M, dia adalah teman SMAnya, sahabatnya. Ia hanya khawatir jika M pingsan lagi tapi Kongpope tidak menganggapnya lemah. M laki-laki, M kuat. Tak perlu mengkhawatirkannya hingga menganggapnya butuh bantuan.
Kongpope kini paham, ketua ospek itu bukan galak tapi tegas.
"Apa kau gila, mereka tidak akan bertahan jika kau memberi aktivitas fisik berat saat haid, kau akan membuat mereka terbunuh." kakak yang di kiri ikut bicara, Arthit ingin sekali tertawa, bahkan Eijun bisa berlari seratus putaran di lapangan baseball saat dia haid dan apa Eijun mati?
Menghela napas berat, Arthit membuka mulutnya lagi. "Setiap orang berbeda-beda, tidak boleh disamakan."
"Apa pun alasanmu, Arthit, mereka tak mengerti. Hal ini sudah tersebar ke internet dan kampus banyak menerima kecaman karenanya." kakak yang di tengah berbicara lagi, masih menatap tajam.
"Lalu apa yang harus saya lakukan untuk membuat mereka berhenti mengecam kampus?" sahut Arthit tenang, ia tahu ke mana arah pembicaraan.
"Maaf." orang yang di tengah meminta maaf dengan tatapan yang melembut kemudian tersenyum ."SEMUA PANITIA OSPEK TINGKAT DUA, LARI LIMA PULUH PUTARAN MENGELILINGI LAPANGAN INI, TINGKAT TIGA LARI SERATUS PUTARAN DAN KETUA OSPEK LIMA PULUH PUTARAN MENGELILINGI AREA FAKULTAS TEKNIK!" kau tahu seberapa luas area teknik? Kalikan saja luas lapangan sebanyak sepuluh kali, ya. Segitu.
Eijun yang mendengarnya ternganga dengan hukuman itu. Ini sama dengan menu latihan paling berat saat musim turnamen akan dimulai. Dan feminin male yang haid dilarang ikut, larangan itu dikatakan oleh dokter. Karena itu Eijun menurut saja, tidak membantahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Weak Feminine
Science FictionArthit adalah senior tingkat 3 yang menjadi ketua panitia ospek yang galaknya minta ampun, orang mengira ia adalah super male yang memiliki lebih dari satu kromosom Y. Tapi ada satu anak baru yang cukup gila menggodanya dan ingin menjadikannya ibu d...