Sisi Lain.

675 38 2
                                    

Ini bukan fanfic lovelly dolly fuwa-fuwa kya-kya, ya.

Levi Ackerman

Levi Ackerman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eren Yeager

Rombongan Arthit sampai di bar yang hanya berjarak beberapa meter dari kampusnya, itu memang dibuka untuk para mahasiswa dan seharusnya hanya untuk makan dan minuman beralkohol tidak untuk prostitusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rombongan Arthit sampai di bar yang hanya berjarak beberapa meter dari kampusnya, itu memang dibuka untuk para mahasiswa dan seharusnya hanya untuk makan dan minuman beralkohol tidak untuk prostitusi. untuk hal semacam itu seharusnya jauh dari tempat pendidikan, karena banyak dari mereka berumur muda dan belum siap bertanggung jawab atas konsekuensi yang ada ketika melakukannya.

Mereka masuk ke dalam parkir bawah gedung bar itu, ini adalah tempat wajib ada di tempat umum. parkir bawah adalah tempat untuk evakuasi jika terjadi sesuatu terjadi dan bisa juga digunakan polisi atau tentara untuk pengintaian dan penangkapan jika terjadi insiden kriminal, sebuah ruang luas yang mirip tempat parkir di bawah tanah. Itu diperintahkan dibangun saat perang nuklir seratus tahun lalu di bawah gedung pemerintahan atau istana kerajaan Thailand dulu. Dan perang lima puluh tahun lalu, menjadikannya wajib di tempat umum seperti mall atau bar kecil sekalipun, itu juga berguna untuk kasus penyanderaan yang terjadi tadi pagi.

Arthit dan Korn keluar dari mobil terbang yang terparkir di sudut ruangan luas, sedangkan para wanita tetap di dalam mobil Korn. Karena mereka tamu dan satu lagi adalah tuan putri yang manis dan cantik jika masuk ke tempat di mana orang-orang menjadi gila, Arthit takut mereka akan menyerang Historia dan itu jadi masalah bagi keluarga bawah atau Thai sendiri. Arthit hanya ingin mengonfirmasi obat yang didapat seorang anak buahnya itu kenapa mengajak mereka ikut.

Mereka berjalan ke dinding yang banyak pintu berjejer sekitar empat puluh, itu hanya bisa dibuka dari dalam. Hanya orang kepolisian dan militer yang bisa membukanya dari luar.

Korn memilih pintu kedua dari ujung dinding, dekat dengan ia memarkir kendaraan. Korn mendekatkan gelang ID yang berada di lengannya ke gagang pintu. Lampu kecil yang berada di bawah ganggang berwarna merah berubah menjadi hijau, lalu pintu yang terbuat dari besi itu terbuka. Memperlihatkan lorong bertangga selebar pintu, itu tidak untuk dua orang. Lorong itu hanya dibuat untuk satu orang, makanya dibuat banyak.

Korn masuk dulu dan diikut Arthit dibelakangnya. Tangga itu cukup panjang karena dibuat tidak curam, itu berguna untuk orang yang tak mampu berjalan atau orang tua. Ini sudah jadi standar yang tetap.

Weak FeminineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang