editor: dian
Ini adalah konser musik klasik yang mempertunjukkan musik hampir seribu tahun lalu tercipta. Noh terpesona dengan alunan sonata yang dimainkan para pemain. Harmonis dalam harmoni, instrumen yang sudah terjaga ratusan tahun namun tetap indah sampai hari ini. Simfoni yang membelai alam sadar orang-orang yang duduk di aula besar itu. Ini berbeda dengan konser musik modern yang penuh dengan hingar-bingar, ini lebih menenangkan, memanjakan telinga dengan lembut.
Hari ini tidak banyak penonton yang hadir, selain memang jarang peminat, juga bukan hari libur yang mana hanya satu hari dalam tujuh hari. Jadi aula yang digunakan pun cukup sepi, hanya ada puluhan orang duduk di kursi empuk yang berderet lebih dari lima ratus. namun mungkin itu yang membuat nyaman karena tidak bising oleh suara orang yang tak mengerti musik, dan kita bisa mendengarkan detail semua alat musik.
Sekarang terdengar suara musim semi. Noh sangat suka oboe, alat musik tiup yang bersuara riang. Bagai masuk ke musim semi yang sejuk dan menyenangkan, berteman dengan bunga-bunga cantik yang baru saja mekar dan indah. Nyanyian peri pohon yang mewarnai dahan-dahan pohon dengan hijau segar, burung bernyanyi riang di atas pohon, berkolaborasi dengan sepoi angin serta hangatnya sinar matahari yang tersenyum cantik.
Semua bisa Noh bayangkan hanya dengan mendengar simfoni ini, walau ia tak tahu musim semi yang sebenarnya.
Eijun yang duduk di sebelahnya menutup manik hitam keemasannya, menikmati belaian not-not yang bagai tersusun dari potongan kecil dan disusun dengan hati-hati lalu menjadi gambar yang sempurna, indah. Eijun adalah pemain violet di kelompok musik kampusnya. Ya, apa anda tidak percaya dengan kenyataan ini?
Itu yang dikatakan sang konduktor sekaligus Kapten dan catcher terbaik tim baseball kampusnya. Eijun heran kenapa si Tanuki itu begitu berbakat, di tim baseball dia adalah catcher berbakat nomor satu sejak SMA hingga saat ini, pemukul awal yang selalu memukul dengan tepat dan akurat, sedangkan di grup orkes kampus si Tanuki adalah konduktor yang handal, itu sangat curang.
Yah tidak semua baik. Tuhan memang adil. Dibalik semua hal baik yang Tanuki miliki, dia mempunyai sifat yang buruk. Suka mempermainkan orang lain, tertawa diatas penderitaan orang lain, suka menipu orang dan mengambil keuntungan dirinya sendiri. Eijun tak akan pernah lupa saat ia pertama kali masuk klub baseball SMA, karena ia adalah siswa undangan beasiswa olahraga jadi ia harus tinggal di asrama. Saat itu Eijun tidak dibangunkan seniornya dan terlambat untuk latihan pertama.
Waktu itu ia dan Tanuki sama-sama terlambat serta bersembunyi di belakang gudang, senior biadabnya itu memberi saran agar ia tak dihukum, Eijun disuruh berlari ke belakang pelatih yang sedang mengabsen siswa baru dan langsung berdiri di tempat kosong. Eijun menurutinya dan berlari ke tempat yang ditunjukan si Tanuki sialan. Namun, apa yang terjadi selanjutnya adalah hal yang paling menyebalkan. Saat ia berlari, sang pelatih tahu dan ia tertangkap. Saat itu senior tak tahu diri berlari berlawanan arah dan berdiri di barisan para senior dengan tenang.
Si brengsek hanya menggunakannya sebagai umpan pengalihan pelatih, Mhp. Namun itu semua gagal, pada akhirnya dia tetap dihukum, haha...
Eijun tertawa kecil mengingat masa SMAnya bertemu sang kekasih menyebalkannya untuk yang kedua kalinya.
Apa kalian penasaran bagaimana mereka pacaran? Oh, tidak? yah sudahlah.....
Noh berdiri dari tempat duduknya, konser sudah selesai dan sudah waktunya pulang. Noh menoleh pada Eijun, bertanya. "Kau mau pulang sekarang? tidak mau ke bar dulu?"
Eijun menggeleng. "Si Tanuki mengajak ke rumahnya."
Noh ber-oh terdiam sejenak, memikirkan kejadian di mall tadi. Mereka keluar gedung teater, pemuda plontos itu berjalan pelan, ia penasaran dengan gaya pacaran teman dekatnya. Tapi tak enak, itu adalah hal pribadi, tak pantas ditanyakan oleh orang luar. Tapi Noh tidak punya teman bicara soal ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/136976131-288-k148301.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Weak Feminine
Science FictionArthit adalah senior tingkat 3 yang menjadi ketua panitia ospek yang galaknya minta ampun, orang mengira ia adalah super male yang memiliki lebih dari satu kromosom Y. Tapi ada satu anak baru yang cukup gila menggodanya dan ingin menjadikannya ibu d...