About Keyra [END]

THREE

Perasaan itu, bagaikan kupu-kupu. Ia hinggap dalam sekejap. Lalu, terbang dalam sekejap juga. Apakah perasaanmu padaku juga begitu?

-----

Jika perasaan hadir tanpa diciptakan. Lalu, bagaimana dengan perasaanku padamu?

-----

Arkas menghentikan motornya di depan tokoh helm langganannya. Entah apa yang membawanya ke sini. Tapi, satu alasan yang dapat ia ketahui adalah ia ingin membeli helm. Yaiyalah Kas, masa beli permen. Helm untuk seseorang, seseorang yang akan menemaninya berangkat setiap pagi mulai besok.

"Bro, kemana aja?" tanya salah satu pelayan toko helm yang sudah cukup mengenal Arkas.

"Ada aja, cuma baru sempet ke sini." jawab Arkas.

"Cari helm baru lagi?"

"Iya, buat cewek."

Pelayan itu terkekeh "Buat pacar lo ya?"

Arkas juga ikut terkekeh "Bukan. Gue mau helm yang lucu."

Pelayan itu mengangguk dan segera memilihkan helm yang menurutnya lucu.

"Nih, ini yang paling lucu menurut gue." ucap pelayan itu sambil menyerahkan helm warna putih dan ada motif boneka dibagian belakangnya.

"Gue ambil yang ini." ucap Arkas.

"Oke."

-----

Vina menatap Arkas curiga. Karena putra nya itu membawa sebuah kotak.
"Ar, kamu bawa apa?"

Arkas yang baru akan masuk ke kamar. Menoleh pada sang Mami.

"Helm baru Mi." ucap Arkas enteng.

"Beli lagi? Helm kamu udah banyak."

"Bukan buat Arkas Mi."

"Trus?"

"Buat temen."

Vina menaikkan alisnya "Temen kamu yang mana? Guntur?"

"Bukan."

"Jadi, siapa?"

"Buat..." Arkas menggaruk kepalanya. Ia bingung harus menjawab apa.

"Ar?"

"Buat Key." ucap Arkas sambil terburu-buru masuk ke dalam kamarnya.

Vina menggelengkan kepalanya "Key? Cowok ada ya namanya Key?"

-----

Pagi ini rumah Keyra sepi. Karena, Papanya sedang pergi ke luar kota dan di rumah hanya ada Amara-Mamanya tercinta.

Keyra menuruni anak tangga rumah nya menuju meja makan.

"Ma, berangkat dulu ya." ucap Keyra sambil mencium tangan Mama nya.

"Kamu nggak sarapan dulu?" tanya Amara.