TWENTY FOUR

2.4K 114 2
                                    


Aku akan terus mencoba dan belajar untuk memberikan perasaan ini padamu seutuhnya.

-----

Jangan terburu-buru. Aku masih sanggup menunggu.

-----

Jika berjauhan denganmu adalah takdir. Maka aku akan berusaha agar takdir itu tidak pernah terjadi.

-----

Setelah kejadian dimana Arkas memeluk Keyra. Keyra sungguh merasakan perasaan yang aneh di dalam hatinya. Sebagian hatinya merasa senang luar biasa karena kali pertama Arkas memeluknya.

Membawanya ke dalam sebuah dekapan yang sebelumnya tidak pernah keduanya rasakan. Namun, sebagian hatinya merasa bersalah karena ia berpelukan dengan Arkas yang jelas-jelas ia sukai. Padahal, ada Arial yang sekarang sudah menjadi pacarnya.

Keyra kadang merasakan sangat jahat karena ia menjadikan Arial sebagai pelarian. Pelariannya dari seorang Arkas.

Dalam hatinya, Keyra berharap, bahwa ia akan segera menyukai Arial sepenuhnya dan segera menghilangkan perasaannya pada Arkas.

Drrt...

Arial calling...

Keyra segera menggeser tombol warna hijau.

"Halo..."

"Halo Key?"

"Iya, ada apa Rial?"

"Sabtu nanti kamu mau 'kan nemenin aku tanding Voli?"

"Mauuu..."

"Aku jemput kamu jam 8 pagi ya."

"Oke."

"Aku tutup ya Key."

"Iyaa..."

Sambungan teleponnya dengan Arial sudah berakhir.

-----

Sabtu nanti akan ada pertandingan Voli. Dan Arkas tidak akan ditemani oleh Keyra. Ia akan ditemani oleh Ira yang kini berstatus pacarnya.

Tapi, entah mengapa Arkas ingin sekali ditemani Keyra. Apalagi, setelah ia memeluk Keyra, ada perasaan aneh yang ia rasakan. Perasaan hangat yang luar biasa. Dan hanya ia rasakan pada seorang Keyra.

Rasanya, Arkas belum sanggup, bahkan tidak akan sanggup jika harus berada jauh dari Keyra. Karena baginya, Keyra adalah tempatnya untuk pulang berkali-kali. Namun, takdir berkata lain, bahwa ia harus menjauh dari Keyra.

Apalagi, status keduanya sama-sama memiliki seorang pacar. Maka dari itulah akan ada jarak yang menghalangi keduanya.

Namun, Arkas tidak akan pernah bisa untuk menjauh dari gadis itu. Karena, lagi, Keyra adalah tempatnya pulang.

Tempat ternyamannya setelah sang Mami.

-----

Keyra berdiri dari kursi penonton. Menyorakkan nama Arial dengan penuh semangat. Ya, sabtu ini adalah hari dimana Keyra menemani Arial untuk yang pertama kalinya.

"Rial! Semangat!"

Arial tersenyum dan melambaikan tangannya pada sang pujaan hati. Ya, suara teriakan itu berasal dari Keyra yang duduk di kursi penonton paling depan.

Hari ini adalah pertama kalinya Keyra menemani Arial bertanding voli. Dan ini pertama kalinya bagi Arial ditemani Keyra yang notabennya sudah menjadi pacarnya.

About Keyra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang