Melihat kamu bersama dengannya, ada rasa sesak dalam dadaku. Dan saat itu juga aku ingin berkata, 'Aku tidak suka kamu dengannya, bisakah kamu bersamaku saja?'-----
Keyra hanya bisa memandang Arkas dan seorang gadis dari jauh. Ya, sepulang sekolah Arkas langsung menjemputnya dan meminta Keyra untuk memaninya ke salah satu cafe dekat sekolah Arkas.
Keyra berpikir, apakah ia salah melakukan ini?
Mengapa ada rasa sesak dalam dadanya?
Mengapa ia tidak suka saat ada orang lain yang lebih dekat dengan Arkas?
Mengapa Keyra harus tidak suka? Ia bukan siapa-siapa dan tidak akan pernah menjadi siapa-siapa untuk Arkas.
Meski, kemarin Arkas mengatakan bahwa Keyra penting. Tetapi, tetap saja, Keyra butuh alasan mengapa ia disebut 'penting'.
Tidak lama kemudian Arkas menghampiri Keyra dengan raut wajah senangnya.
"Kei! Gue UDAH resmi jadian sama Natasya! Gue nggak jomblo lagi Kei!" ucap Arkas sambil memegang kedua bahu Keyra dan mengguncangnya.
Keyra hanya memberi senyum tipisnya dalam hati ia berkata, oh jadi namanya Natasya.
"Se-selamat ya Kas."
Arkas mengangguk senang, "Makasih banget Kei! Oh ya, lo mau apa hari ini? Lo bebas minta apapun sama gue, hari ini gue traktir! Karena gue bener-bener seneng!" ucapnya senang.
Keyra tidak menginginkan apapun, "Nggak usah Kas. Gue gak mau apa-apa. Sekarang, gue mau pulang. Takut dicari Mama." ucapnya tidak semangat.
Raut senang Arkas berubah lesu, "Oh gitu ya?"
"Iya. Lain kali aja ya?"
"Yaudah deh, ayo gue anter lo pulang." ucap Arkas sembari menarik tangan Keyra.
"Kas...Emangnya, lo nggak nganterin pacar lo?" tanya Keyra.
"Nggak, dia sama temen-temennya. Mungkin, mulai besok gue bakal lebih sering pulang bareng terus sama dia. Jadi nanti gue nggak bisa sering-sering pulang bareng lo. Tapi, kalo berangkat, gue tetep bareng lo kok." jelas Arkas.
Keyra terdiam sejenak, ia sedikit kecewa. "Nggak papa Kas, gue ngerti kok."
Lalu, langkah keduanya sampai di parkiran motor, seperti biasa, Arkas memakaikan helm pada Keyra dan Keyra hanya bisa diam saja.
Saat perjalanan menuju rumah Keyra tidak ada obrolan diantara keduanya. Hingga akhirnya, motor Arkas berhenti di depan gerbang rumah Keyra.
"Makasih Kas, hati-hati ya." ucap Keyra.
"Sama-sama, gue balik dulu." balas Arkas yang kemudian langsung melajukan motornya.
Keyra hanya bisa menatap kepergian Arkas yang sudah mulai menjauh dari rumahnya. Keyra masuk kedalam rumah mengucap salam, mencium tangan sang Mama dan langsung masuk menuju kamar untuk membersihkan diri.
Selepas membersihkan diri Keyra memilih untuk berdiri menghadap balkon kamarnya sembari menikmati hembusan angin sore yang menerpa kulitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Keyra [END]
Teen Fiction(Part Lengkap, No Private) "Kas...aku berhenti. Aku capek. Aku mau kamu...lepasin aku!" "Nggak! Aku nggak mau! Dan nggak bakal lepasin kamu!" "Kenapa?" "Karena...aku sayang kamu!" Ini cerita mengenai Keyra Amanda yang jatuh cinta pada pesona sang sa...