TWENTY ONE

2.4K 134 0
                                    


Jika melepaskan dan saling tak mengenal setelahnya adalah jalan terbaik. Mari kita lakukan bersama dengan tujuan untuk saling bahagia meski kita tak menyatu dalam rasa.

-----

"Kas...aku berhenti. Aku capek. Aku mau, kamu lepasin aku."

"Nggak! Aku nggak mau! Dan nggak bakal lepasin kamu!"

"Kenapa?"

"Karena aku sayang kamu!"

Keyra tersenyum miris. Apa yang Arkas katakan? Ia menyayangi Keyra? Apa tidak salah? Jika Arkas menyayangi Keyra. Mengapa mudahnya Arkas melupakan Keyra begitu saja?

"Kas, kalau kamu sayang aku nggak gini caranya. Kamu pacarin Ira! Ira temen aku Kas! Katakan aku egois! Tapi, apa pernah sedikit aja kamu mikirin perasaan aku? Pernah nggak?! NGGAK KAN?!" teriak Keyra.

"Kei---"

Belum sempat Arkas berbicara. Keyra sudah kembali memotongnya "Aku capek! Aku capek cuma jadi cadangan kamu! Aku capek cuma jadi bayang-bayang kamu! Aku capek cuma jadi tempat kamu singgah! Aku capek! Jadi, aku mohon sama kamu. Lepasin aku, lepasin aku sebagai sahabat kamu..." ucap Keyra dengan cairan bening yang sudah menetes di sudut matanya.

Arkas melangkah mendekati Keyra. Memutus jarak diantara keduanya. Menarik Keyra ke dalam dekapannya untuk yang pertama kalinya. Memberikan sebuah rasa yang tidak pernah keduanya rasakan sebelumnya.

"Kei...maaf, maaf, maaf. Maafin semua kesalahan aku. Maaf karena udah pura-pura nggak peka sama perasaan kamu. Kei, aku cuma takut mulai cinta di persahabatan kita Kei. Karena, ketika aku jadiin kamu pacar dan tiba saat dimana kita harus putus itu yang paling aku takutin. Aku nggak mau kehilangan kamu Kei. Aku nyaman dengan status kita. Karena buat aku, kamu adalah rumah. Rumah yang selalu jadi tempat Arkas buat pulang." jelas Arkas sambil mendekap Keyra begitu erat.

Keyra menangis dalam pelukan Arkas "Kalau emang gitu. Kenapa kamu harus cari orang lain Kas? Kenapa kamu nggak bilang itu dari awal? KENAPA?!"

"Aku nggak mau sakitin kamu Kei."

"Kamu salah Kas. Justru ini malah bikin aku sakit!"

"Kei, jangan lepas dari genggaman aku Kei... "

Keyra melepaskan diri dari dekapan Arkas.

"Terlambat Kas. Aku udah terlanjur mau berhenti dan nggak mungkin lagi buat lanjutin. Kita tetep jadi temen, cuma bakal ada jarak Kas. Nggak bakal kayak dulu lagi. Makasih Kas, buat semuanya. Semoga, kamu selalu bahagia sama Ira." ucap Keyra sambil berlalu pergi meninggalkan Arkas yang menyesal penuh arti.

Kini, Keyra pergi. Orang yang selalu ada untuknya memilih pergi. Pergi dari hidupnya. Keyra benar-benar pergi. Dan Arkas bodoh karena tidak bisa mencegahnya pergi. Karena bagaimanapun, Arkas lah yang menyebabkan Keyra pergi.

Tanpa Keyra, bisakah Arkas menjalani harinya?

-----

"Rial. Ayo kita pacaran!"

Perkataan yang keluar dari mulut Keyra membuat Arial mengerutkan dahi bingung. Tadi, Keyra mengiriminya pesan dan minta bertemu di salah satu cafe dekat kompleks perumahan Keyra. Dan Arial menyetujui itu.

About Keyra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang