Dua tentang kamu... Pertama, aku sering takut kehilangan kamu. Kedua, sayangnya, aku bukan siapa-siapa.-----
Kehilangan itu sering terjadi. Apalagi, jika kita tidak bisa menjaga sesuatu yang sudah menjadi milik kita.
-----
"Arkas tumben rapi. Kali ini mau ajak Key kemana?" tanya Amara sambil menyimpan segelas orange juice di meja.
Arkas tersenyum, "Mau ngajak makan malem Tan."
"Wah, dalam rangka apa nih? Mau nembak anak Tante ya?" canda Amara yang langsung membuat Arkas terdiam.
Belum sempat Arkas menjawabnya. Suara seseorang sudah lebih dulu menjawab pertanyaan Amara.
"Ih mama! Ini tuh cuma makan malem biasa. Nggak ada acara tembak-tembakan!"
Itu suara Keyra. Tapi, yang membuat Arkas sekarang menatapnya tidak percaya adalah penampilan Keyra. Gadis itu memakai dress selutut warna pink muda, riasan wajahnya terlihat tipis, rambutnya digerai. Dan itu malah membuatnya semakin manis.
Arkas jadi menyesal karena malam ini ia hanya mengenakan kemeja warna maroon yang digulung sampai siku. Harusnya ia pakai tuxedo tadi.
Amara terkekeh melihat protesan Keyra atas ucapannya, "Kok kamu yang sewot? Arkas aja biasa loh. Yaudah deh, berangkat sana. hati-hati di jalan."
Amara tahu bahwa kedua remaja itu sama-sama menutupi perasaan mereka masing-masing.
Keyra dan Arkas segera menyalami tangan Amara dan berlalu pergi.
Keduanya berjalan ke luar rumah.
"Loh Kas? Motor lo--eh, kamu mana?" tanya Keyra bingung.
Arkas mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Lalu, ia menekan sebuah kunci, yang Keyra ketahui itu adalah kunci mobil.
"Naik mobil?"
"Hm."
"Tumben?"
"Soalnya aku punya feeling kamu bakal pake dress. Kalo naik motor, paha kamu bakal keliatan 'kan? Sedangkan kalo naik mobil jauh lebih aman." ucap Arkas seraya membukakan pintu mobil.
Selama perjalanan Arkas berusaha untuk fokus dan tidak menoleh ke arah Keyra yang sedang memainkan ponselnya. Entah kenapa, semakin hari Keyra semakin cantik saja. Dan itu membuat jantung Arkas berdegup lebih cepat dari biasanya.
"Udah dibilangin juga. Malah nggak nurut." gumam Arkas pelan dengan pandangan mata yang masih fokus ke jalan.
Keyra menoleh "Kenapa?"
"Kenapa kamu pake dress?" tanah Arkas.
Keyra hanya bisa menghembuskan napasnya "Ini makan malem 'kan? Masa iya aku pake jeans?"
"Tapi... "
"Tapi apa?"
"Nggak papa."
KAMU SEDANG MEMBACA
About Keyra [END]
Teen Fiction(Part Lengkap, No Private) "Kas...aku berhenti. Aku capek. Aku mau kamu...lepasin aku!" "Nggak! Aku nggak mau! Dan nggak bakal lepasin kamu!" "Kenapa?" "Karena...aku sayang kamu!" Ini cerita mengenai Keyra Amanda yang jatuh cinta pada pesona sang sa...