Nijuusan

71 9 1
                                    

Jangan mudah percaya dengan apa yang orang lain katakan. Bisa jadi itu adalah sebuah kebohongan.

Beberapa hari belakangan ini, Aldi terlihat aneh. Seperti menghindari sesuatu. Dan Nisa menyadari hal itu.

Aldi seperti menghindari dirinya. Atau mungkin tidak?

Ia bingung. Harus peduli dengan sesuatu yang Aldi hindari atau tidak? Ia takut dibilang ikut campur jika ia peduli. Tetapi ia juga penasaran dengan apa yang Aldi hindari.

Oh ya, Fita juga beberapa kali membullynya kembali. Masih belum kapok saja dia.

Hari ini Nisa menginap di rumah Diva. Tentu saja Firda ikut. Orang dia yang paling heboh saat mendengarnya.

Yah, namanya juga cewek. Ga bakal lengkap kalau nginep tapi ga ngegosip.

Sambil menonton film, mereka bergosip.

Sambil makan malam, mereka bergosip.

Sambil ngemil, mereka bergosip.

Sambil main hp pun mereka bergosip.

Saat itu Diva pergi ke luar untuk mengambil minum. Firda lagi sibuk nonton drakor. Sedangkan batre hp Nisa tinggal sedikit.

Sepertinya Diva habis chat dengan seseorang karena berkali-kali Diva mengambil hp setiap ada notif yang masuk.

Seperti biasa, keponya Nisa kambuh. Ia melihat hp Diva. Ga dia pegang sih, Cuma liat notif aja.

Notif dari orang itu lagi.

Maksudnya yang pas di mal itu loh gais.

Isinya, Diva disuruh bertemu dengan orang itu saat hari perpisahan.

Yosh, Nisa akan membongkar siapa jati diri orang itu.

Tetap bersama Nisa di Nisa's Investigation. Bd.

Saat Diva kembali, Nisa terlihat menggarami /salting/ . Firda? Ia masih tetap sibuk dengan oppa-oppanya.

***

Tibalah saatnya hari perpisahan. Mungkin memang berat, namun jika tidak direlakan malah akan membuat beban tersendiri./apasi.

Nisa mendapat hasil yang sangat memuaskan. Menjadi juara ke-3 siswi berprestasi seangkatan bukanlah mimpinya selama ini. Namun, mau tak mau ia harus bersyukur dengan apa yang ia raih.

Di sudut gedung, Aldi tersenyum tipis melihat Nisa yang naik ke atas panggung sebelum akhirnya ia pergi.

***

"Gue ga bilang juga lo pasti ngerti kita udah putus." Suara dingin Aldi memecah keheningan diantara dia dan orang itu.

"Terus, apa lo bener-bener udah ngelupain dia, Di? Gue yakin lo masih belom bisa ngelupain dia sepenuhnya." Lawan bicaranya itu mengeluarkan semua unek-unek yang selama ini ia pendam.

"Gue tau gue belum bisa ngelupain dia, tapi ada orang lain yang berhasil membuat semua rencana itu buyar, Div." Diva terpaku mendengarnya. Ia sudah paham kenapa Aldi semakin jarang mengechat dirinya. Karena salah satu sahabatnya itu.

"Dia? Lo suka dia?"

Sebenarnya pertanyaan ini selalu terlintas di benak Aldi. Ia masih belum mampu menjawabnya.

"Menurut lo gimana?"

"Gue ga peduli lo suka dia apa engga. Kalo lo emang masih belom ngelupain masa lalu lo, lo ga boleh buka hati untuk siapapun Di. Gue cuma takut lo tersakiti lagi." Diva terisak pelan dan menangis.

"Lo ga berhak ngatur gue walaupun lo adalah bagian dari masa itu."

"Tapi Di..."

"Ooh jadi ini yang namanya Didi itu."

Suara itu membuat Aldi dan Diva terpaku. Terbongkarlah rahasia mereka /mampus/.

"Ni, Nis. I, ini ga seperti yang lo pikirin. Ya kan Di?" Aldi tetap terpaku. Tak bisa berkata apapun.

Nisa menyeringai aneh dan pergi meninggalkan mereka.

***

4 bulan yang lalu.

"Nis, kaka rasa Nisa bisa nih masuk sini. Keliatannya nilai Nisa makin baik akhir-akhir ini." Irbah memberikan sebuah brosur kepada adik satu-satunya itu.

"Ta-tapi ka, ini jauh banget. Emang kaka ga bakal kangen sama Nisa?"

"Ngapain kangen sama lu? Becanda ko Nis."

"Ga papa kali Nis, itung-itung gampang liburannya. Lagian juga kan ini untuk masa depan Nisa sendiri." Nasihat Qila kepada anak bungsunya itu.

"Kan kamu bisa pulang 2 bulan sekali lah minimal. Ga lucu kan kalo kamu ga pulang-pulang ke sini?" Fattah menyambung nasihat Qila.

"Ya udah deh ka, Nisa mau."

###

Uhh, apdet juga ni pdc:v

Aldi Diva kecyduck nih yee

Hayoo kerupuk dan didi ( ͡° ͜ʖ ͡°)

"Kamu ketauan

Pacaran lagi

Dengan dirinya

Teman baikku" eh:v

Akhirnya pdc mau tamat jugaaa, setelah banyaknya drama yang saya tulis yang membuat saya sendiri geleng-geleng kepala /masa kaki/

Jangan lupa VOTE dan COMMENT yaa gais, mumpung bentaran lagi tamat.

Maap kalo ada typo :)

Arigatou gozaimasu.

08Apr18

Piano dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang